Akhirnya hari H pernikahan mereka datang juga, Hasan bernapas lega, dia bangun dini hari untuk menjalankan salat tahajud, tujuannya untuk menenangkan diri dan bersyukur karena Allah sudah memberi jodoh terbaik untuknya. Senyumnya mengembang sempurna, menambah ketampanannya berlipat-lipat, setelah siksaan selama tiga hari, akhirnya dia hari ini akan melihat wanita pujaannya itu bersanding dengannya di depan penghulu.Kakak iparnya itu, Fendi, sungguh sangat kelewatan, walau mereka berada di lokasi yang sama, pemuda itu terus menjaga agar mereka tidak bisa bertemu seperti herder, membuat Hasan keki, ingin memaki-maki, tetapi lelaki bekas saingan cintanya itu punya kedudukan tinggi sekarang. Berbeda dengan Aina, subuh ini ketika bangun tidur dia langsung ke kamar mandi, sangat terkejut hingga memekik, membuat Hayana tergopoh-gopoh mendatanginya."Ai, ada apa, Ai?" seru Hayana sambil mengetuk pintu kamar mandi pelan.Syarif yang mendengar jeritan itu juga ikut melongok ke arah dapur di m
Last Updated : 2022-09-15 Read more