Share

Bab 119

Setelah Hasan pergi kerja, Aina tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah seharian. Dia segera membuka-buka buku dan kumpulan soal-soal untuk menghadapi UMPTN. Hari sudah menunjukkan jam sepuluh pagi ketika bel rumahnya ada yang memencet. Dia yang tengah berada di lantai atas, tertatih-tatih menuruni tangga, membuka pintu dengan riang tanpa rasa curiga sedikitpun.

"Selamat pagi, Nona Aina?"

"Pak Agung? Kenapa ke sini?"

Aina cukup terkejut, sepertinya pria yang menabraknya itu tidak cukup bertemu kemarin, dia merasa tidak nyaman dengan kedatangan lelaki lain di saat suaminya tidak di rumah.

"Saya datang membawakan tonik, minuman kesehatan agar Nona Aina cepat pulih, saya juga membawa minyak butbut kalau dioleskan ke luka akan cepat kering, ada juga multivitamin dan buah-buahan."

Lelaki itu menyodorkan dua kantung plastik yang berisi barang-barang yang barusan di sebutkan.

"Tidak perlu seperti ini, Pak Agung. Luka saya hanya luka kecil, sebentar saja sudah sembuh."

"Saya hanya meras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
liza sarah
makin hambar ceritanya.
goodnovel comment avatar
Bundanya Aidil De'lislis
aku kl bc novel ada konflik nya gmn gitu ya,lagian Aina knp g jujur aja SM suami,kn Aina sndiri yg bangun bumerang.lagian g udhlh Thor bw2 org g pnting sprti agung.jd males aku baca nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status