Home / Romansa / Istri Pengganti / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Istri Pengganti: Chapter 121 - Chapter 130

139 Chapters

Terasa lengkap

" Aku harus bisa tersadar kembali, anak dan istri ku sangat membutuhkan aku sekarang." Erik berusaha untuk menggerakkan anggota tubuhnya, Erik tiba-tiba merasakan basah dibagian pipinya, terkena air mata Siska yang menangis menungguinya yang belum juga sadarkan diri."Kasihan istri ku menderita dengan kondisi ku yang seperti ini, aku harus berjuang untuk sembuh." Gumam Erik sambil terus berusaha untuk menggerakkan anggota tubuh nya yang lain." Siska, sayang aku akan berusaha agar bisa merengkuh tubuhku kembali." Siska langsung membulat kan Mata sambil tersenyum bahagia begitu melihat tangan Erik yang bergerak, diiringi anggota tubuh nya yang lain. nampak laki-laki itu berusaha untuk mengumpulkan kesadaran nya kembali."Mas...Mas Erik, bangunlah suamiku sayang." ucap Siska, yang langsung memencet tombol otomatis yang langsung terhubung dengan ruangan dokter dan meja perawat yang jaga."Mas Erik suamiku...kamu sudah sadar sayang."Erik s
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Jadi buronan

Beberapa hari sempat dirawat dirumah sakit pusat, dokter pun mengatakan jika Erik  benar-benar sembuh. dia  pun sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah mereka yang dulu." Aku senang sekali mas, kamu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter" ujar Siska mulai beres-beres perlengkapan mereka untuk segera pulang." Iya sayang, aku juga sudah merasa bosan dirumah sakit ini." "Hati-hati mas."Siska membantu memapah tubuh Erik berjalan pelan, masuk kedalam mobil yang telah menunggu mereka di depan pintu masuk rumah sakit. Siska duduk dikursi belakang, sebelah tangannya bergelayut manja di lengan suami tercinta. senyum tidak pernah dlepas dari pasangan berbahagia ini. meskipun pencarian terhadap kasus penganiayaan dirinya masih tetap dilanjutkan, namun mereka masih kesulitan melacak keberadaan Luna yang ikut terlibat.Meskipun kondisi nya sudah dinyatakan pulih, namun Erik masih belum bisa menerima sepenuhnya perbuatan mereka. bagaimana pu
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Kembali menikah

Luna sudah mulai menerima keadaannya, dan belajar untuk mencintai Rama kembali, karena selama beberapa bulan bersama Rama di pulau terpencil, mau tidak mau membuat kenangan masa lalu mereka kembali terulang. melihat kesungguhan dan kekuatan cinta Rama, berangsur-angsur membuat hati Luna luluh."Bicaralah Luna, Kenapa kamu lebih banyak diam?"" Jika seandainya kita kembali pulang kerumah kita yang dulu, apa aku bisa bebas keluar rumah?""Tidak Luna,  di luar sana sangat berbahaya bagimu, saat ini status kita menjadi buronan polisi. karena Erik pasti sudah melapor kejadian di apartemen duku, dan dia juga mempunyai seseorang yang sangat berkuasa dibelakang nya, namanya Reno." terang Rama."Ya Tuhan, aku tidak mau dipenjara.  kalau itu benar terjadi, apa yang harus aku lakukan sekarang? aku bahkan tidak bisa leluasa keluar didepan umum." Gumam Luna sedih menyesali perbuatannya, dan tindakan nya yang salah selama ini."Sebaiknya, kita harus bertindak ce
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Luna hamil

Dua bulan berlalu selepas  pernikahan sederhana itu,  Luna lebih sering menghabiskan waktu di Rumah saja, fokus dengan kehidupan nya yang baru, mengurus suaminya, Rama. dan juga mulai belajar menjadi istri yang baik. Pagi ini seperti biasa dia mengantarkan suaminya sampai teras utama, karena Rama sudah siap untuk berangkat ke kantor. " Sayang, kamu sakit?"" Nggak kok mas." Rama mengerutkan keningnya melihat wajah sang istri yang terlihat pucat lesu dan tidak bergairah seperti biasanya."Luna,  sayang apa kamu sakit ?" ulang Rama memastikan kembali.Bahkan seandainya Rama, langsung  meletakkan punggung tangannya di kening sang istri, namun suhu tubuh Luna biasa saja."Mas, aku nggak apa-apa kok, nggak usah cemas karena dirumah ada  pelayan dan juga mama yang akan  menjaga aku." Luna tersenyum sambil mencium tangan Rama yang akan berangkat."Ya sudah, kalau apa apa segera hubungi mas ya." ucap ram
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Jatuh dikamar mandi

Waktu terus berjalan, kehidupan Mayang dan Reno sangat bahagia, begitu juga dengan pasangan Siska dan juga Erik. bahkan sekarang Mayang kembali hamil untuk yang dua kakinya.Semula, Reno tercekat sambil terdiam, dia masih tidak percaya membaca hasil pemeriksaan kesehatan sang istri tercinta, Mayang, tanpa sadar kertas putih itu jatuh kelantai. sementara Mayang tersenyum melihat ekspresi yang ditujukan oleh sang suami tampan nya itu."Sayang, jadi kamu  Benaran hamil lagi?""Iya mas, calon anak kita yang ke tiga, dikemukakan kedua." Mayang memegangi pipi suaminya, meyakinkan jika ucapannya benar."Alhamdulillah....ini benar-benar anugerah terindah dalam hidupku, semoga anakku kelak menjadi anak yang Sholeh dan Soleha. dan aku harap mereka terlahir kembar lagi." Reno  langsung menarik tubuh istrinya kedalam pelukannya, dia sangat bahagia. tanpa sadar air mata haru dan bahagia menitik membasahi pipi Reno." Apa mas kamu pengen anak kita kembar lagi?"
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Maafkan kami

Dari kejauhan orang tua Luna menangkap sosok menantunya yang mondar-mandir di depan ruang UGD. setelah mendekat mereka berjalan ke arah Rama yang menunduk sedih."Yang sabar ya nak, kami juga sama sedihnya seperti kamu, putri kami satu-satunya terbaring tidak berdaya, tanpa kami bisa menolong rasa sakit yang dia rasakan sekarang." ucap mama."Sebaiknya kita bantu Luna dengan doa, semoga dia bisa melewati masa kritis nya." ucap mama lagi,  mengusap air mata yang lolos di kedua pipinyaRama hanya mengangguk pelan membalas ucapan mereka, tatapannya Kosong kedepan. pikiran nya masih teringat saat sebelum Luna dipindahkan ke ruangan UGD. Luna saat itu sempat kejang-kejang dan kembali pendarahan.Rama berdiri dan berjalan seperti orang linglung, sang mama  mengikuti langkah kakinya dari belakang. nampak Rama memasuki musholla Rumah Sakit setelah berwudhu dia sholat dengan khusyuk.Rama mengangkat kedua tangannya yang bergetar menahan tangis."Ya All
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Villa diatas perbukitan

Tidak ada yang mengetahui, termasuk Siska. jika jauh hari. Erik sudah menyiapkan sebuah villa mewah untuk sang istri tercinta, setelah melihat tumbuh kembang anak kesayangannya Kasandra  yang sehat.  Erik berencana akan menempati sebuah villa yang dibangun megah diatasi perbukitan tersebut. yang dikelilingi perkebunan teh yang menghijau.Siska tidak kuasa menahan haru, saat Erik mengatakan ingin mengadakan syukuran disana, atas hubungan mereka yang diterpa banyak masalah, akhirnya bisa bersama kembali, dan juga akan memperkenalkan Luna pada keluarga besarnya disana."Bagaimana sayang, apa kamu setuju dengan ideku itu" ucap Erik antusias dan menatap istrinya lekat. menunggu jawaban dari bibir mungil Siska yang terlihat bergetar. dan tiba-tiba air matanya lolos sempurna."Sangat setuju sekali Pi." memeluk tubuh Erik erat."Besok kita sekeluarga akan pulang,  naik kereta api, sekarang kamu bersiaplah sayang""Baiklah, mas." 
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Rencana Erik

Erik membawa keluarga besarnya tinggal beramai-ramai dan berkumpul di villa yang mewah dan besar ini, tidak ada seorang pun yang membahas jika Luna juga sudah pulang.Keluarga Erik seakan-akan menutup mata, mereka menang tidak pernah menyukai Luna, ditambah lagi hubungan masa lalu Erik dan Luna, dulu berakhir karena Erik orang yang tidak memiliki apa-apa, sehingga Luna dijodohkan dengan anak orang kaya dikampung itu.Erik sebenarnya sudah menyelidiki kehidupan Luna, dan sengaja membiarkan Luna, karena Erik melihat Luna dan Rama sudah benar-benar bertaubat, dan Erik juga menunggu dan yakin jika mantan istrinya itu akan menemuinya untuk meminta maaf.Erik yang dermawan, juga akan menyalurkan bantuan berupa sekolah, beasiswa dan pengobatan gratis, ini juga permintaan Bu Berliana sebelum meninggal. agar Erik bisa menyalurkan kejayaan nya kenyataan sosial yang sangat membutuhkan.Keluarga Luna yang semula sombong dan angkuh, mersa malu melihat kehidupan Erik yang seka
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Luna meninggal

Dalam koma Luna, dia masih berusaha untuk kembali tersadar. namun usahanya percuma karena dia mersa tubuh nya yang semakin dingin dan ringan layaknya kapas yang bisa terbang."Ya Allah....aku tidak kuat lagi, aku kedinginan...dingin sekali, bahkan tubuhku terasa kaku untuk digerakkan,  aku  hanya bisa mendengar suara mas Rama,  lelaki tampan yang sering aku panggil suamiku,   sekarang  dia terus menangis, sambil sesekali membisikkan kalimat mu ditelinga ku.Dan yang paling  membuat ku merasa bahagia sekali, aku mendengar suara mas Erik yang selama ini aku rindukan, dia juga datang membesuk ku kerumah sakit ini, apa dia sudah memaafkan aku, atau malah sebaliknya mas Erik ingin memperkarakan perbuatan ku dulu,  maafkan aku mas ...apakah kamu saat ini berada dikdekatku.  aku malu mas hu.... hu..., Tuhan beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku,  mas Erik, Siska semoga kalian  bisa memaafkan kesalahanku." Meskip
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Kesedihan Rama

Rama terus memukul dinding tembok itu, melupakan rasa sakit tangannya yang mengeluarkan darah."Ini salahku, ini hasil yang harus aku terima dan bayar atas kejahatanku. sehingga anak dan istriku yang menanggung semua kesalahanku itu." " Tidak ada yang salah nak, ini semua sudah takdir dan jalan hidup yang membawa juta seperti ini. sabar  dan ikhlas lah nak." bujuk mama." Siska, sekarang aku juga merasakan apa yang kamu rasakan dulu, sewaktu berpisah dengan Erik. sekarang aku juga mengalami dan mengerti bagaimana rasa sakitnya kehilangan orang yang kita cintai. hal ini sangat menyakitkan... rasa sakit ditinggalkan orang yang kita cintai. " teriak Rama terus menangis.Begitupun dengan Erik, dia tidak sanggup menerima kenyataan ini,  kehilangan Luna wanita yang merupakan Cinta pertama dan sahabat kecilnya itu sudah tiada,  Erik menitikan air matanya, sebelum keluar dari ruangan rumah sakit tempat Rama sejarang ikut dirawat setelah kepergian Lun
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status