Share

Luna meninggal

Dalam koma Luna, dia masih berusaha untuk kembali tersadar. namun usahanya percuma karena dia mersa tubuh nya yang semakin dingin dan ringan layaknya kapas yang bisa terbang.

"Ya Allah....aku tidak kuat lagi, aku kedinginan...dingin sekali, bahkan tubuhku terasa kaku untuk digerakkan,  aku  hanya bisa mendengar suara mas Rama,  lelaki tampan yang sering aku panggil suamiku,   sekarang  dia terus menangis, sambil sesekali membisikkan kalimat mu ditelinga ku.

Dan yang paling  membuat ku merasa bahagia sekali, aku mendengar suara mas Erik yang selama ini aku rindukan, dia juga datang membesuk ku kerumah sakit ini, apa dia sudah memaafkan aku, atau malah sebaliknya mas Erik ingin memperkarakan perbuatan ku dulu,  maafkan aku mas ...apakah kamu saat ini berada dikdekatku.  aku malu mas hu.... hu..., Tuhan beri aku kesempatan untuk menebus kesalahanku,  mas Erik, Siska semoga kalian  bisa memaafkan kesalahanku." 

Meskip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status