BAB 128POV NamiMurka Tak Berampun “Ya Allah, In! Mbok ojo kebangetan!” “Halah! Ya terserahku, toh, Mbak! Sampean meneng ae! Aku lebih tahu urusanku!” “Yo wis, Nduk. Aku mung iso ngikutin kekarepanmu. Pokoknya, sebagai mbakmu, aku hanya bisa mendoakan yang terbaik buat kamu dan masa depanmu.” “Ya, memang harus begitu, Mbak! Sampean kalau nggak ngikutin kata-kataku ya, modyar!” “Yo wis, In. Aku mau ambil uang dulu ke BRI Link di tempatnya Lek Kasrah. Sejutanya tak beliin bibit cabe, polybag, kaleh pupuk. Sisanya mau tak kirim untuk kuliah anakku. Matur suwun nggeh, Nduk.” “Iya, sama-sama. Kasih tahu suamimu ya, kalau Mas Anwar sudah sangat berbaik hati kepada keluarga miskin kita ini. Lain kali kalau semisal kalian ada panen apa di kampung, jangan lupa kirim ke sini! Buat basa basi. Sekalian dikasih jampi juga boleh, biar Mas Anwar semakin lengket sama aku!”“Siap, Nduk. Sudah dulu. Ini aku mau berangk
Last Updated : 2022-12-28 Read more