Juan kembali ke ruang tamu di mana Rania menunggu, "Ran, kamu mengerti ini?" suruhnya tanpa basa-basi. Rania menoleh sejenak pada wajah Juan, "Kalau aku bisa ini, kamu mau temani aku makan malam besok?" jawab Rania memberi penawaran tanpa malu-malu, kendati ada Catherine di sana yang memperhatikannya. Sementara Catherine menganga mendengar itu, lalu menatap wajah anaknya. Dia mengerti kenapa Rania datang dengan tiba-tiba, apalagi agak sedikit memaksa masuk dan beralasan karena Juan, "Anakku ternyata sudah menjadi rebutan para wanita," pikirnya sambil mesem. Dengan cepat Juan mengambil kembali laptop tersebut dari tangan Rania dan meninggalkannya tanpa berucap sepatah kata pun. "Juan, aku hanya bercanda!" ujar Rania sambil berteriak mengikutinya. Juan menoleh dengan memasang mimik wajah yang masam, "Ayo, ikut aku!" ajaknya sambil masuk ke dalam ruangan ayahnya. "Ayah, ini dia Rania, katanya mau bekerja sama ayah!" ketus Juan sambil memberikan laptop pada
Terakhir Diperbarui : 2022-03-02 Baca selengkapnya