Semua hampir selesai pemasangan chip oleh dokter tua, dan sekarang adalah yang terakhir, giliran Safa. Safa samar-samar maju ke samping tempat tidur, dan itu adalah Safa yang pertama, mentalnya tidak seperti Safa yang kedua, tidak terlalu pemberani.“Kenapa kau takut seperti itu, hai anak manis?” Dokter berusaha membuat Safa tenang, sebab chip tidak akan berhasil dipasang jika orang yang akan dipasangi merasa tidak tenang. Oleh karena itu, setiap kali akan memasang chip, dokter tua itu selalu berusaha membuat pasiennya tenang.“Tidak, aku hanya sedikit takut saja,” kata Safa lirih, dia mulai mengangkat tubuhnya pada tempat tidur berselimut biru tua itu.“Tidak usah takut, pemasangan chip ini tidak sakit dan tidak akan meninggalkan luka sedikit pun!” kata dokter.Safa sudah membaringkan diri, matanya memandang dokter tiada lepas, setiap gerak-geriknya dia perhatikan.“Kenapa kau melihatku seperti itu, wahai
Last Updated : 2024-10-29 Read more