“Bangsat, mereka benar-benar berniat untuk berbuat yang tidak baik kepada kita!” Karfan menggerutu dari balik kursi kemudinya. Wajahnya menatap garang pada moter di sampingnya, moter itu berwarna hitam pekat, dengan lampu luar berwarna putih mengkilap. Sebenarnya banyak moter yang tengah melintas, tapi mereka sibuk dengan urusan masing-masing, saling tidak menghiraukan.Karfan berniat untuk membalas perbuatan moter di sampingnya, namun tiba-tiba saja Nai melarangnya. “Tidak usah dilayani, Karfan, biarkan saja apa yang mereka kehendaki, cukup menghindar dan melindungi diri saja!”“Baik, Nai, akan aku lakukan apa yang menjadi masukanmu!” sahut Karfan, dia mengurungkan niatnya awal, yaitu membalas serangan moter yang berada di sampingnya.“Hai, Karfan? Sebenarnya kau ini pasukan Kali Asin atau bukan, sih? Lembek sekali apa yang kamu lakukan, seakan-akan menunjukkan bahwa kita tidak punya kemampuan untuk melawan!” Nia
Last Updated : 2024-10-29 Read more