"Beneran ngajak perang ini bocah, kita lihat sampai kapan kamu bisa kuat bertahan kerja di sini," geram seseorang yang sedang melihat dari balik kaca. Waktu berlalu begitu cepat, sudah waktunya para karyawan pulang, satu persatu staf meninggalkan meja kerjanya, termasuk Karina, dia sedang bersiap-siap untuk pulang. "Karin," sapa Satria, yang sudah berdiri di depan meja tamu. "Belum Pak," jawab Karina, tanpa menoleh ke arah Satria, karena dia sedang sibuk mengambil pen yang jatuh ke kolong meja. "Kok Bapak sih, berasa tua banget, aku di panggil Bapak," cetus Satria. "Eh Satria, aku kira siapa, maaf tadi lagi ngambil pen, jatuh ke kolong," ucap Karina sambil merapikan hijabnya. "Pulang bareng yuk," ajak Satria. "Nggak usah Satria makasih, takut ngerepotin kamu, aku udah pesen ojol kok buat pulang," tolak Karina, karena dia memang sudah meme
Baca selengkapnya