ab 14 Ancaman Farel"Diam! Riana bukan pelakor, kamu lah yang palakor!" "Ibu, sudahlah, jangan salahkan Ane!" "Diam kamu Riana! Sampai kapan kamu mau berkorban untuk orang lain tanpa memperdulikan keadaan kamu. Harusnya Dia sadar, sebagai istri kedua, Dia harus mau mengalah, apalagi kamu sedang sakit. Bukan malah berniat memeluk suaminya seorang diri," ujar Ibu Mbak Riana dengan suara tajam."Ibu, semua ini sudah jadi resikoku. Aku sudah siap dengan semua in, iketika Mas Farel meminta izin padaku untuk menikah lagi, lagi pula lelaki mana yang tahan memiliki istri yang penyakitan seperti aku Bu. Kucing pun tahu mana ikan yang segar dan mana ikan yang sudah tak layak di makan." Ya Allah, aku bagai tetampar oleh kata-kata Mbak Riana, aku ini manusia macam apa Ya Allah."Kamu dengar?" "Tapi saya gak tahu apa- apa Bu, saya juga gak tahu kalau Mas Farel itu pria beristri, kalau saya tahu, saya juga
Read more