"Biar mamah yang bukain, Pah," Mama Keyla segera beranjak dari tempat duduknya."Key, kamu dari mana saja?"Terdengar suara keras dari mulut mama Keyla. Papa jadi ikut menghampiri. Tapi anak perempuannya itu cuma diam tak menjawab. "Key, kamu?" Papa menatapnya."Maaf, Mam, Pah, Key capek dan Key perlu istirahat," Dia baru menjawab dengan suara datar."Key, jawab dulu pertanyaan Mama kamu darimana?""Mam, Key, capek jadi tolong jangan bertanya apa-apa dulu sama Key," Keyla melangkah meninggalkan kedua orangtuanya.Mama cuma bisa menggelengkan kepalanya dengan kesal. "Pah, mama udah capek ngadepin Key yang selalu aja gitu," Desahnya pelan. "Sabar yaa, Mah, Papah yakin suatu hari nanti Key pasti berubah, kita doain aja, Mah," Papa berusaha menenangkan isteri tercintanya sambil mengelus lembut rambutnya. Hari itu berlalu dengan perasaan mereka masing-masing, Keyla menatap dirinya sendiri di depan cermin. Meman
Read more