Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 251 - Chapter 260

778 Chapters

Bab 250

     Tampak Lou Shanders hanya menghela nafas dna berkata dengan suara pelan, “Sudahlah …"     Lou Zhangnam benar-benar tidak mempercayai apa yang didengarnya. Ia melihat setiap orang Keluarga Lou, tiada satu pun yang berdiri dipihaknya. Tanpa bantuan orang, apa gunanya mengandalkan dia sendiri?     Lou Zhangnam duduk terpuruk di bangku.     Melihat ini, Wardani mengangguk puas, “Sangat bagus, ini adalah pilihan kalian yang paling tepat.”     Sementara itu, Lou Zhangnam sedang duduk di kursi, meskipun kekuasaannya telah hilang. Tapi bagaimanapun dia juga tidak rela, semua yang dia rencanakan dengan susah payah, tidak hanya gagal menghancurkan Grup Hour. Tetapi ia juga mempertaruhkan Grup Lou dalam masalah ini, ia sangat tidak rela.     Tiba-tiba, Lou Zhangnam mendongak, “Pak polisi, aku ingin melapor, aku masih punya sekongk
last updateLast Updated : 2022-02-23
Read more

Bab 251

     Memikirkan hal ini, tubuh Lou Zhangnam mendadak terkulai seperti tidak memiliki tulang dan tidak bisa menahannya.      “Hiden Louis, apa kamu lupa bagaimana Sansan Carell berlaku semena-mena terhadapmu?” Lou Zhangnam meraung dengan tak rela.      Mendengar itu, Sansan Carell memandang Hiden Louis dengan tenang.      Hiden Louis tersenyum, “Cerita yang ku buat itu asal, tidak disangka dia mempercayainya.”      “Apa maksudmu?” Lou Zhangnam merasa masalah ini tidak seperti yang dia pikirkan.      Hiden Louis mengangkat bahunya, “Artinya aku sudah menyiapkan dan mengarang semua itu.”      “Tidak mungkin!” Mata Lou Zhangnam membelalak, “Aku telah memeriksa hal-hal itu, semuanya benar!”      Lou Zhangnam menyelidiki Hiden Louis secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan Hiden Louis. Ia telah
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 252

     Beberapa hari kemudian.      Dalam sebuah vila dikota Helix.      Aurora Borealis, seorang wanita berusia hampir 40 tahun. Ia masih memiliki pesona dan keanggunannya. Tampak seperti wanita berumur tiga puluh tahun, saat ini ia sedang berjalan mendekat dengan menyeduh sebuah teh.      Orang ini adalah ibu kandung Sansan Carell. Aurora Borealis meletakkan teh di atas meja kayu di balkon. Lalu berbaring di kursi anyaman di dekatnya untuk berjemur di bawah sinar matahari.      Dia menuangkan secangkir teh untuk dirinya sendiri dan seorang pria paruh baya di sebelahnya, ia meneguknya, dan berkata dengan gembira, “Dia melakukannya dengan baik kali ini.”      Pria paruh baya di sebelahnya adalah Zoran Carell, ayah kandung Sansan Carell, setelah mendengar kata-kata Aurora Borealis Ia hanya berkata dengan acuh tak acuh, “Lumayan, dia hanya mengalahkan Keluarg
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 253

     Terakhir yang paling menyeramkan adalah ternyata Sansan Carell mengetahui rencana mereka dan ia merencanakan kembali sebuah ide. Mengatur agar dirinya dipenjara untuk menciptakan kesempatan bagi Lou Zhangnam agar dia menampakkan dirinya. Jika ada sedikit kesalahan pada semua ini, ia akan kalah total!      “Kalau begitu apa kau ingin Dani Pedrosa ditangani?”      Sansan Carell menggelengkan kepalanya, “Tidak, ada begitu banyak orang seperti Dani Pedrosa. Kamu bisa tangani satu, tetapi kamu tidak bisa menangani banyak orang di tempat kontruksi. Daripada mencari orang baru, mending pakai Dani Pedrosa saja dan meletakkannya di bawah pengawasan kita, begini akan lebih tenang.”      “Ada saatnya kamu harus pergi untuk memperingati dia saja.”      Saat ini Fauzi Hole menerobos masuk, “Direktur! Gawat Direktur!”      “Direktur, bukankah anda meminta saya unt
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 254

     “Hanya demi membuat Sansan Carell mempercayaiku sepenuhnya, lalu harus mempertaruhkan Grup Lou, apa kamu tidak menyayangkannya?”      Lou Zheng terkekeh, tatapannya penuh dengan hinaan, “Tidak! Karena aku sama sekali tidak mengindahkan Grup Lou! Bahkan aku diusir dari Keluarga Grup Lou!"     “Kakak keduaku itu sangat sombong, takut aku akan merebut aset keluarga dengannya dan berusaha keras untuk membuat ayahku mengusirku dari Grup Lou, menjebakku sekali demi sekali, bajingan!”      Hiden Louis merinding secara tak sadar, “Kalau begitu kamu tidak punya perasaan kasihan sedikitpun terhadap kakak keduamu?”      “Perasaan? Fck bitch dengan perasaan itu! Jika dia menganggapku sebagai keluarga, seharusnya ia tidak serakah dan berpikir untuk menelan Grup Lou. Ia saja tidak berperasaan, kenapa aku harus berperasaan?” Mata Lou Zheng penuh dengan kebencian dan amarah   &nbs
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 255

     Kakek Lindsay pergi ke Grup Fraud untuk mencari Direktur Hiden Louis, untuk membahas perihal akuisisi.     Sementara Hiden Louis memandang Kakek Lindsay dengan senyuman tipis, “Aku dan Sansan Carell adalah teman sekelas dan juga sahabat, tanpa dia, tidak akan ada aku diposisi ini.”     Kini Kakek Lindsay baru menyadari betapa bodohnya keputusan yang dia buat sebelumnya.     Tapi semua ini sudah terlambat.     Kakek Lindsay tidak akan rela jika membiarkan Grup Lindsay terlantar dan hancur begitu saja. Jadi dia menurunkan harga dirinya sekali lagi dan membawa atasan besar Grup Lindsay datang ke Grup Hour.     Dia berpikir, mau bagaimanapun juga Sansan Carell adalah suami Soraya Lindsay, dan mereka masih memiliki hubungan. Ia menurunkan harga dirinya dan memohon kepada Sansan Carell. Harusnya ada kemungkinan untuk mengembalikan keadaan.
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 256

     Jika Sansan Carell bukan Direkter Grup Hour, maka dia akan terus pilih kasih. Dan sekarang, ia datang kesini lagi hanya berbicara demi Soraya Lindsay. Ini memang sangat keterlaluan.     Sansan Carell mencibir, “Sebelumnya saya sudah katakan padamy, Grup Lindsay sudah berakhir. Saya tidak akan memberi kesempatan apapun lagi kepada Grup Lindsay.”     Mendengar itu, Kakek Lindsay seketika tercengang lalu ia segera tersenyum pahit. Memang benar, sejak saat Soraya Lindsay pingsan didalam ruang pertemuan Grup Lindsay. Sansan Carell tidak akan memberi kesempatan apapun lagi kepada Grup Lindsay.     Alasan Sansan Carell mengundangnya masuk juga hanya karena menghormatinya sebagai orang tua. Jika tidak, bahkan wajah Sansan Carell pun tak bisa dijumpainya hari ini. Kini adegan seperti ini semua karna ulah mereka sendiri.     Kakek Lindsay berdiri dengan tubuh gemetar, &l
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 257

    Apakah Matt Busby?      Kenapa dia harus berbuat begitu?      Sansan Carell menarik nafas dalam-dalam, tidak memikirkannya lagi, lalu menyimpan ponselnya dan membuka kotak besar itu.      “Matt Busby!”      Benar, orang didalam kotak itu adalah Matt Busby. Sementara dia diikat, mulutnya juga dilakban, dan sebuah kotak hitam diposisikan ditengah perutnya. Ia sedang menatap Sansan Carell dan teriak "Hmph … Hmph "      Sansan Carell segera maju selangkah, melepas lakban di mulutnya dan bertanya, “Apa yang terjadi?”      Matt Busby mengambil beberapa nafas dan menjawab, “Sepertinya, kita dijebak sessorang.”      Pembunuh juga bisa dijebak oleh orang lain?       “Mana orangnya?” Tanya Sansan Carell.      Matt Busby menggelengkan kepalanya, “Lepaskan aku dulu.” &n
last updateLast Updated : 2022-02-25
Read more

Bab 258

     “Pilihlah, mau bermain game, atau melarikan diri? Tetapi jika kamu ingin melarikan diri, kamu hanya punya sedikit waktu lagi.”      “Katakan.” Sansan Carell menatap layar dengan serius.      Orang bertopeng itu tersenyum dan berkata, “Ada lima belas bola di dalam kotak, total ada tiga warna. Warna merah tidak kurang dari dua, hijau tidak kurang dari tiga, dan kuning tidak kurang dari empat. Pertanyaannya adalah bola berwarna apa yang paling banyak?”      "Pertanyaan apa ini? Siapa yang akan tahu ini sialan?" Jawab Sansan Carell dengan kesal.      Setelah Sansan Carell terdiam beberapa saat, dia berbalik untuk membuka kotak di tubuh Matt Busby. Dan menemukan bahwa memang ada dua kabel di dalamnya, satu merah dan satu hijau. Adegan seperti ini sangat mirip dengan film, bom berbatas waktu harus dipotong satu kabel agar berhenti. Kedengarannya di dalam film memang seru, tapi b
last updateLast Updated : 2022-02-25
Read more

Bab 259

     Terdengar sebuah suara DUGH DUGH. Namun, pintunya tidak terbuka sama sekali.      Orang bertopeng itu tertawa, “Hahaha … Kalian menunggu untuk mati dengan tenang saja! Karena dari awal, aku tidak pernah berpikir untuk membiarkan kalian keluar secara hidup-hidup!”      Sansan Carell melihat ke layar, orang bertopeng itu sedang menantikan untuk melihat adegan ledakan keduanya, dan hatinya lebih panik lagi. Setelah berpikir sejenak, Sansan Carell tiba-tiba teringat ketika dia memasuki pintu barusan. Ia menemukan sebuah lubang di sebelah kanannya.      Sansan Carell berjalan kesana untuk melihatnya, memang benar lalu mengetuknya dengan tangan dan terdengar suara TUNG TUNG.      "Hei, ini berongga!”      Sansan Carell memandang Matt Busby, “Dobrak di sini!”      Tersisa waktu sekitar 1 menit.      Matt Busby m
last updateLast Updated : 2022-02-25
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
78
DMCA.com Protection Status