Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 231 - Chapter 240

778 Chapters

Bab 230

     Ken Lindsay tak berdaya, “Apa dengan kamu duduk disini racun Soraya akan sirna? Pergi lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan! Sekarang, masalah ini membutuhkanmu. Jika tidak, drama ini tidak akan lengkap.”      “Keluarkan amarahmu saat seharusnya kamu marah, jangan menekan dirimu sendiri.”      “Hal yang akan dihadapi selanjutnya, aku harap kamu perhatikan dengan jelas, terkadang tidak seperti yang terlihat di luar.”      Kata-kata ini sangat membuat Sansan Carell bingung, tapi dia tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Ia mengaktifkan telepon dan menelepon balik Linda Gumelar.      Linda Gumelar tidak bertanya banyak, dia langsung berkata, “Direktur, bubuk yang Anda minta untuk saya periksa itu adalah racun yang tidak diketahui namanya.”      Setelah menutup telepon, Sansan Carell pergi ke kantor dokter lagi. Ia meminta sampel darah dari Soraya
last updateLast Updated : 2022-02-12
Read more

Bab 231

     Tatapan Matt Busby sangat menghina dan merendahkan, “Aku pembunuh professional, berbeda dengan orang-orang yang beragama, aku memiliki etika profesional, aku tidak peduli berapa banyak uang yang kamu tawarkan, aku tidak akan berkhianat pada perjanjianku.”     Dalam kasus ini, biasanya orang lain akan menggandakan atau melipat gandakan harga agar si pembunuh berbalik membunuh majikannya. Ia juga tahu bahwa Sansan Carell pasti mampu mengeluarkan uang yang banyak. Tapi dia bukan pembunuh biasa, dia punya prinsipnya sendiri.     Dan ia benar-benar sudah mempersiapkan semuanya untuk tetap teguh dengan pendiriannya, dan ia bahkan lebih membenci orang seperti ini. Yang selalu membayar lebih mahal daripada majikannya, jadi Matt Busby sudah memikirkan bagaimana cara untuk membunuh Sansan Carell.     “Apa kau sudah kepikir mau mati dengan cara seperti apa?”    &nb
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

Bab 232

     “Tapi Grup kita tidak mengacu pada papan iklan itu, jadi pada fase kedua proyek Pelabuhan Langgang, menggunakan 35 pabrik papan iklan itu yang berada di kota, dan termasuk 15 pabrik dari Grup Fraud.”     “Satu hal yang membuat aku merasa sangat bingung, sesuai logika papan iklan tersebut yang diproduksi dari pabrik yang mereka sewa. Modalnya akan lebih tinggi, tetapi harga yang mereka berikan pada kita sama dengan harga yang diberikan oleh pabrik, ini sepertinya tidak untung banyak bagi kita.”     Setelah mendengar ini, Sansan Carell sedikit mengernyit, setelah berpikir sejenak lalu bertanya, “Bagaimana dengan 20 pabrik lainnya?”     “Sisa 20 pabrik lainnya semua disewa oleh Grup Lindsay.”     Sansan Carell langsung mengerti setelah mendengarnya, jadi dia berdiri dan berkata kepada Linda Gumelar, “Ayo, pergi ke fase ked
last updateLast Updated : 2022-02-13
Read more

Bab 233

     Akhirnya mereka tiba ditempat tujuan, Linda Gumelar mengikuti Sansan Carell turun dari mobil dengan wajah tersipu malu, lalu mereka masuk ke dalam hotel. Sansan Carell tidak datang ke bagian resepsionis untuk memesan kamar, melainkan membawanya langsung naik ke lift. Hati Linda Gumelar berdebar kencang, apa ia sudah memesan kamar dari awal?      Fakta membuktikan, Linda Gumelar kebanyakan berfikir traveling. Tiba di kamar 201, Sansan Carell tidak memiliki akses kartu kamar, melainkan langsung menendang pintu kamar hingga terbuka. Linda Gumelar tercengang melihat kejadian itu, dan ia merasa sangat canggung.     Didalam kamar ada beberapa orang, dan Linda Gumelar mengenali mereka semua. Lou Zheng, Lou Zhangnam, Inggrit, dan Hiden Louis. Orang-orang di ruangan itu semuanya memandang Sansan Carell dan Linda Gumelar dengan heran. Sansan Carell tidak terlalu peduli tentang itu, dan ia melangkah masuk dengan tatapan penuh ma
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

Bab 234

     “Tapi kamu, mempermalukan Kakak Rangga, kamu mengusirnya, dan bahkan merebut orang yang paling kusayangi. Menurutmu aku harus sesabar apa dan bagaimana akan terus menahannya?”     Hiden Louis berkata sambil gemetaran. Sansan Carell semakin bingung mendengarnya, sebenarnya apa yang terjadi? Apa Hiden Louis dan Linda Gumelar saling mengenal sebelumnya? Kenapa dia tidak tahu? Dia tidak mengatakannya saat mereka bertemu?     Linda Gumelar juga tercengang, mengapa dia tidak tahu bahwa dia dan Hiden Louis sudah saling kenal sejak lama? Orang-orang di ruangan itu juga memiliki ekspresi yang berbeda. Inggrit terlihat sangat terkejut mendengar ucapan Hiden Louis. Sansan Carell ternyata adalah Direktur Grup Hour!     Direktur Grup Hour!     Kalau begitu sebelumnya perusahaannya mengalami kesulitan, apakah Sansan Carell menyuntikkan modal hanya karena mereka adalah teman
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

Bab 235

      Setelah Sansan Carell pergi, beberapa orang di hotel tidak berminat untuk melanjutkan masalah itu lagi, lalu mereka bubar meninggalkan hotel satu persatu. Inggrit datang bersama Lou Zhangnam, dia selalu tahu bahwa Lou Zhangnam sedang merencanakan sesuatu untuk melawan seseorang. Tetapi dia tidak tahu siapa seseorang itu, dan sekarang dia tahu, hatinya menjadi agak bimbang.     Sansan Carell dan dia adalah teman sekolah, dan Sansan Carell telah membantu perusahaannya melewati kesulitan. Dan Sans tidak memberitahunya dengan sengaja, sepertinya Sans tidak ingin membuat orang salah paham bahwa itu dilakukan hanya karena mereka adalah teman sekolah, kebaikan ini tidak boleh dilupakan.     Dan meskipun hubungan antara dia dan Lou Zhangnam adalah pasangan kekasihm. Tapi hanya didasarkan pada hubungan kepentingan tertentu, kebetulan kedua belah pihak membutuhkannya. Lagian juga tidak terjadi suatu hubungan yang
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

Bab 236

     Pada saat yang sama, sebuah mobil Audi mewah melaju dengan stabil di jalanan. Soraya Lindsay terbangun dalam keadaan linglung, merasa dirinya tidak berada di rumah sakit. Dan ia melihat melalui jendela, dia masih bisa melihat lampu di pinggir jalan.     Melihat Soraya Lindsay sudah sadar, Ken Lindsay dan Tasya Lindsay yang sedang duduk di sofa bangkit dan menuju kearahnya.     “Ayah, ibu?” Soraya Lindsay berkedip, “Di mana kita?”     “Sudah sadar ya? Apa kamu mau minum?” Tanya Ken Lindsay sambil tersenyum.     Soraya Lindsay mengangguk, memang merasa sedikit haus setelah ia tidur begitu lama. Tasya Lindsay segera menuang segelas air untuk Soraya Lindsay, “Minumlah dengan perlahan.”     Soraya Lindsay menganggung air kemasan di dalam botol, dan bertanya lagi, “Ke mana kita akan pergi?”
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

Bab 237

     Setelah mendapat kabar tersebut, Lou Zhangnam segera pergi mencari Lou Shanders.     “Sansan Carell sudah masuk penjara.”     Lou Shanders tersontak kaget, “Kenapa bisa masuk penjara?”     “Ayah, bukankah ini menguntungkan bagi kita?” Lou Zhangnam tersenyum, “Rencana selanjutnya akan lebih lancar.”     Lou Shanders mengangguk ketika mendengarnya, dan sangat puas dengan putranya satu ini, tetapi ia terus bergikir hingga ia berkata, “Zhangnam, akhirnya kamu benar-benar harus maju melawannya. Tapi, bagaimana jika Hiden Louis yang melakukan hal ini saja?”     Lou Zhangnam menggelengkan kepalanya dan berkata dengan sabar, “Coba ayah pikir, masalah ini dari awal hingga akhir kita yang memantaunya, sekarang kita telah mencapai langkah terakhir. Ayah bilang biarkan Hiden Louis yang maju, nanti
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more

Bab 238

     “Keracunan?” Soraya Lindsay kaget, bagaimana dia bisa keracunan tanpa sebab?     Ken Lindsay mengangguk dan berkata, “Aku tidak memberi tahu ibumu tentang hal ini. Ibumu mengira kamu terkena penyakit jantungan, emosionalmu tidak boleh terlalu tinggi, jadi kami berpikir ingin mengajakmu jalan-jalan.”     “Dokter juga berpesan bahwa racun ini adalah racun kronis, dan tidak boleh terlalu banyak pikiran dan emosi, jika tidak maka akan menyebabkan pingsan.”     Soraya Lindsay tiba-tiba merasa pusing, rasanya ini seperti mimpi. Bukankah keracunan seperti ini hanya akan muncul dibagian dari serial TV? Tapi nyatanya, di kehidupan nyata ini juga ada racun seperti ini.     “Dokter juga bilang, jika kami membawa kamu jalan-jalan juga bagus. Kamu juga tinggal di kota Ryuu, memungkinkan emosimu akan lebih besar.”    &nbs
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more

Bab 239

     Lou Zhangnam berjalan keatas panggung utama, ia mengambil mikrofon ditangan Linda Gumelar dengan anggun, menghadap ke semua orang dan berpuru-pura misterius lalu berkata, “Apakah semuanya sangat penasaran siapa itu Direktur Grup Hour?”     “Ya, dari awal Direktur Grup Hour belum pernah benar-benar menampakkan dirinya, wajar jika semua orang penasaran, tapi saya yakin malam ini tidak akan terlalu penasaran lagi, karena saya tahu siapa Direktur Grup Hour.”     Orang-orang menahan napas, dengan tampang yang serius mereka mendengarkan.     “Lou Zhangnam,jangan keterlaluan!” Linda Gumelar tiba-tiba meneriakinya.     Lou Zhangnam sama sekali tidak peduli dengan kemarahan Linda Gumelar, ia hanya tersenyum, lalu dia berkata kepada semua orang, “Sebenarnya Direktur Grup Hour kebanyakan orang juga sudah pernah mendengarnya, dia adalah...&rdq
last updateLast Updated : 2022-02-18
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
78
DMCA.com Protection Status