"Mas, bisa minta tolong ambilkan foto kami?" Sepasang suami istri dengan kedua anak mereka menghampiri kami guna meminta tolong mengambilkan foto mereka sekeluarga. "Baik, Pak," sahut Erick. Dengan cekatan ia memotret mereka beberapa kali. Erick bahkan bertindak sebagai pengarah gaya. "Terima kasih, Mas. Mau sekalian saya ambilkan foto dengan istri dan anaknya?" Bapak itu menawarkan diri untuk memotret kami bertiga: aku, Erick, dan Ricky. "Eh ...." Aku kaget mendengar ucapannya. "Boleh, Pak. Pakai ponsel saya ya," sahut Erick cepat. Ia menyerahkan ponselnya kepada bapak itu, lalu sejenak meringis padaku. Aku memelototinya sebentar, tapi aku tidak tega untuk menjelaskan kalau kami hanya mantan pasangan. Ya sudah, aku ikuti saja kemauannya, toh cuma berfoto. "Satu, dua, tiga." Pria itu beberapa kali mengambil foto kami. "Yang mesra dong, Mas. Dirangkul gitu, istrinya .... Nah, bagus! Sekali lagi ya, satu, dua, tiga." Berkat pengarahan gaya dari si bapak, Erick berhasil melancarkan
Last Updated : 2022-01-27 Read more