"Terima kasih. Sepertinya semua menu makanannya enak sekali."Arya menarik kursi lalu duduk. Dia mengambil piring dan menyendok nasi ke piringnya."Kok sedikit sekali nasinya, Om," celetuk Ardi.Arya mengernyitkan dahi, dia menatap wajah Ardi."Om makannya dikit. Kalau makan banyak ...," ucap Arya terjeda."Ala, sebentar lagi om mau nikah sama tante. Nggak usah takut om naik berat badan. Tante nggak mandang fisik kok, Om."Shela menjilati tangannya. Tingkahnya laksana seorang anak yang tidak makan sudah seminggu.Santi dan Arya senyum-senyum melihat ulahnya Shela. Mereka berdua mungkin teringat masa seperti itu pada masanya.Arya menyuap nasi dan lauk ke dalam mulutnya. Dia menikmati hidangan yang disajikan Santi dengan hidmat."Bagaimana masakan Tante Santi, Om?" tanya Ardi.Ardi sudah selesai makan. Perutnya sudah kenyang sehingga payah bergerak. Tanpa sadar, dia sendawa.Ulah Shela dan Ardi membuat Santi
Read more