Home / Urban / Pewaris yang Amnesia / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Pewaris yang Amnesia: Chapter 91 - Chapter 100

247 Chapters

91 Bertarung Tanpa Takut

Kevin mempersiapkan kekuatannya. Dia siapkan senjata api otomatis rampasannya, kemudian seperti aksinya sebelumnya, kali ini, dia juga naik ke atas pintu dan mulai mempersiapkan tembakannya dari atas pintu.Setelah berada di atas pintu, Kevin menggunakan angin pukulannya untuk membuka pintu di bawahnya.Sama seperti di lantai-lantai di bawahnya, orang-orang yang berada di sini juga langsung menembak ke arah luar tapi ternyata tidak semua yang menembak ke arah bawah ada yang langsung menembak ke arah atas sehingga Kevin langsung terkena beberapa tembakan.Kevin tidak tahu kalau orang-orang yang berada di atas sini, sudah mempelajari gaya serangan yang dilakukannya saat di lantai-lantai bawah lewat CCTV.Karena itulah walaupun ada yang menembak ke bawah, tapi, ada juga yang tepat ke arah atas ke posisi Kevin berada. Dan ini adalah sesuatu yang tidak diantisipasi oleh Kevin.Kevin berhasil membalas tembakan-tembakan itu dengan mencecar lawan-lawannya dengan tembakan-tembakan dari senjata
Read more

92 Terdesak

Kevin mendengar suara pin granat dicabut dari balik dua pintu itu, disusul dengan bunyi pintu terbuka dari dua pintu yang saling berhadapan itu.Karena itu, Kevin langsung melakukan gerakan yang tidak bisa diterka oleh musuh-musuhnya.Kevin langsung melompat tinggi ke depan. Dia bukan cuma melompat biasa tapi dia melompat ke atas ke arah langit-langit ruangan hingga punggungnya menempel di langit-langit, di tengah-tengah di antara pintu keempat dan kelima ini.Setelah itu, Kevin menembak ke dua arah ke arah pintu keempat dan kelima dengan 2 senjata api otomatis yang dia pegang.Terdengar banyak suara teriakan kematian karena tembakan-tembakan Kevin yang menerobos dua pintu yang terbuka karena orang-orang yang berada di dalam melemparkan granat tadi.Tapi lemparan granat mereka hanya mengenai lantai dan meledak tanpa ada pengaruh apa-apa bagi Kevin karena Kevin sudah melompat tinggi di atas pintu mereka dan menembak ke arah mereka dari atas sini.Dari atas sini, Kevin bisa menembak den
Read more

93 Pasrah

Karena kedatangan pria itu, Kevin berusaha untuk melompat ke arah ruangan yang lain, tapi di ruangan sebelah itu, pintunya juga baru saja terbuka dan ada dua orang masuk dengan senjata api di tangan yang langsung menembak ke arah Kevin.Kevin berusaha melompat menghindar dari peluru tapi karena lompatannya ini hanyalah lompatan biasa yang tanpa special power, maka dia kembali menjadi kesakitan ketika betis kakinya sudah ditembak musuh.Dalam keadaan tertembak di tangan dan di kaki, Kevin berusaha untuk bersembunyi di balik sebuah meja.Saat itu, tiga orang nampak mendekati Kevin dan dengan bahasa Eropa Timur, mereka terdengar bercakap-cakap dan mentertawakan Kevin karena ketidakberdayaan Kevin pada saat ini."Nampaknya pelindungnya habis. Aku lihat di CCTV, dia menghabisi banyak teman kita tanpa pernah terluka sedikitpun, tapi ternyata sekarang pelindungnya tidak mampu lagi. Hahaha.""Yah pelindung seperti itu pasti akan habis juga.""Sekarang, ayo kita habisi dia."Setelah saling ber
Read more

94 Menolong Dua Gadis Kecil

Kevin baru sadar kalau sikap pasrahnya tadi saat menghadapi kematian, malah menyelamatkan dirinya.Sikap pasrah Kevin tadi yang membuat tanpa dia sadari, tenaga special powernya tiba-tiba pulih bahkan seperti ada special power yang baru dan bergabung dengan yang lama dengan cepat.Tenaga special power milik Kevin yang tadi bahkan sempat pudar tak bersisa, karena tembakan-tembakan senapan mesin lawan, tiba-tiba muncul kembali di dalam tubuh Kevin dan langsung bergabung menjadi satu dengan special power yang baru hingga menjadi sebuah kekuatan yang sangat luar biasa untuk langsung melindungi tubuh Kevin dari tembakan-tembakan musuh.Tenaga yang membuat tembakan-tembakan dari 3 orang di depan Kevin ini akhirnya tidak berarti apa-apa, karena Kevin sudah dilindungi oleh tenaga dalam hebat hasil penggabungan dua kekuatan besar.Sebenarnya tenaga special power yang baru itu lebih hebat dari tenaga special power milik Kevin sebelumnya, karena itulah setelah penggabungan total terjadi seperti
Read more

95 Menghadapi Salvatore

Karena Kevin sudah memiliki firasat buruk, maka dia sengaja bergerak ke arah ruangan lain, menjauhi Tatania dan Natasha karena dia takut pertarungan antara dirinya menghadapi 3 orang itu akan mencelakai Tatania dan Natasha.Kevin juga tahu kalau Tatania dan Natasha diperlukan Salvatore untuk dikorbankan di sebuah upacara, karena itu, dia tahu kalau untuk sementara ini, hidup kedua anak itu tidak terancam bahaya, setidaknya selama mereka berdua berada jauh dari Salvatore.Dengan anak buahnya Salvatore yang sudah dihabisi Kevin, maka sekarang yang harus diatasi Kevin hanyalah Salvatore dan 2 temannya yang memiliki 2 senjata aneh itu.Karena itu, Kevin putuskan untuk menjauh dari ruangan tempat dimana Tatania dan Natasha berada.Setelah berada di ruangan ketiga, sesudah ruangan tempat beradanya Tatania dan Natasha, barulah Kevin menunggu 3 lawannya mendekatinya.Salvatore dan 2 temannya tertawa mengejek. Kemudian salah satu temannya Salvatore yang membawa panah, langsung melepaskan panah
Read more

96 Datang dengan Terluka

Kevin turun ke arah bawah dengan niat untuk menghabisi sisa-sisa anggota sindikat narkoba yang dipimpin oleh Salvatore itu.Begitu Kevin membuka pintu lantai 2, terdengar suara banyak tembakan ke arah Kevin.Kevin yang sudah bersiap dengan senjata api otomatisnya, langsung balas menembak sambil bergerak dengan cepat supaya tubuhnya tidak terlalu menjadi sasaran empuk dari tembakan lawan.Karena walaupun Kevin sudah mengaktifkan special powernya untuk melindungi tubuhnya, tetapi dia tidak ingin memboroskan tenaganya itu.Kevin terus bergerak kesana kemari dengan cepat untuk berusaha menghindar dari banyak tembakan musuh dan hanya mengijinkan beberapa peluru saja yang bisa masuk mengenai pelindung tubuhnya.Dengan cara ini, Kevin terus menembak ke arah musuh dan tiap kali dia menembak, selalu saja ada yang menjerit kesakitan sementara sisanya tidak sempat menjerit kesakitan karena tembakan Kevin sudah langsung membunuh mereka.Hanya dalam waktu singkat saja, Kevin sudah berhasil menghab
Read more

97 Tidak Takut Asalkan Bersamamu

"Aku selalu cemas, Kevin. Aku selalu khawatir akan keselamatanmu. Karena itu, walaupun aku sudah menelponmu saat kamu sudah keluar dari apartemen itu, tapi aku tetap cemas hingga aku bisa melihatmu dengan mata kepalaku sendiri." Natalie berurai air mata saat mengatakan ini.Kevin tersenyum dan memeluk tubuh Natalie serta berbisik di telinga Natalie. "Aku berjanji, kalau mulai sekarang ini, aku akan menjagamu dan aku tidak kan biarkan kamu jauh dariku lagi."Natalie mengangguk dan semakin memeluk erat tubuh Kevin.Meggy datang menemui Kevin bersama Natasha dan Tatania serta seorang perempuan berumur 40 tahunan yang ternyata adalah orang tuanya Olga. Olga sangat bahagia karena dia kembali bisa bersama Tatania dan Natasha. Dia semakin bahagia karena mereka berdua tidak kurang suatu apapun, tidak ada luka sedikitpun dan bahkan tidak sempat diapa-apakan oleh penculiknya."Kami tidak diapa-apakan, mah, tapi kami takut. Saat kami diculik itu, kami dikelilingi oleh para penculik yang menakut
Read more

98 Mulai Membuka Konfrontasi

"Kalau begitu, kita akan pergi bersama," tandas Kevin sambil mengecup kening Natalie. Natalie langsung bersorak gembira. Dia sangat bahagia karena dia bisa terus bersama dengan Kevin. "Telpon lah orang tuamu supaya mereka tidak khawatir," pinta Kevin kepada Natalie. "Ok." Natalie segera menelpon orang tuanya untuk meminta ijin. Setelah itu, Kevin langsung meminta Thomas untuk menyiapkan pasukan untuk ikut bersamanya karena mereka akan berhadapan dengan Black Army yang kemungkinan besar adalah anak buahnya Eldridge itu. Kevin mengutus pasukannya dari Gregorious Grup untuk mulai menyerang Black Army di beberapa kota sebelum Kevin menyambangi tempatnya Eldridge. Hal itu langsung diketahui oleh Eldridge. Eldridge memanggil Carson, tangan kanannya. Eldridge menatap ke arah Carson dan berkata, "dia berani mengusikku saat kakeknya saja tidak berani. Kita akan mulai melakukan cara kekerasan, kalau perlu dengan menculik kekasih dari Kevin itu. ""Menculik kekasihnya Kevin?""Tentu saja.
Read more

99 Sayembara

Kevin segera bergerak hendak membuka pintu mobilnya.Tindakan Kevin ini langsung dicegah oleh Natalie. "Kamu mau kemana? Tetaplah disini bersamaku?""Aku harus keluar sebelum anak buahku di depan sana habis semua. Kamu jangan khawatir, aku akan instruksikan semuanya di sini untuk mengawalmu, sementara aku yang akan menjadi penyerang di depan menghabisi musuh di sana."Natalie masih menahan tangan Kevin, dia masih mengkhawatirkan keselamatan Kevin."Percayalah, sayang. Aku tidak akan apa-apa. Aku memerlukan semua anak buahku. Selain aku tidak mau mereka tewas terbunuh, juga supaya mereka bisa menjadi benteng pertahanan untuk menjagamu sementara aku yang akan menjadi penyerang. Jangan khawatir, karena aku memiliki kemampuan lebih."Akhirnya Natalie mengangguk dan melepaskan tangannya dari tangan Kevin.Kevin keluar dan langsung instruksikan kepada Andreas dan yang lainnya untuk berada di sekeliling mobil di mana Natalie berada.Setelah itu, Kevin langsung melompat ke depan untuk menghad
Read more

100 Dikejar Rudal

Ancaman untuk Kevin ini datang dengan sangat cepat. Dari depan datang konvoy motor dari orang-orang berseragam hitam, helm hitam dan senjata api yang langsung mereka tembakkan ke arah Kevin. Dari kanan, kembali berdatangan mobil-mobil Range Rover lainnya, sementara dari atas, ada sebuah helikopter yang langsung menembak ke arah Kevin.Kevin tidak khawatir akan keselamatannya tapi, dia khawatir dengan adanya gangguan ini, itu akan membuat dia semakin jauh terpisah dari rombongannya yang sudah melaju tadi.Kevin khawatir dia akan terkena siasat musuh, yang kan membuat dia terpisah dari Natalie. Karena itu, Kevin segera melompat ke arah salah satu motor musuh dan menendang pengendaranya.Pengendara motor itu terpental dari motornya dan belum juga motor itu jatuh, Kevin sudah gantian duduk di atas motor itu.Setelah itu, Kevin segera menggeber motornya untuk melaju mengejar ke arah perginya Natalie dan para pengawalnya tadi.Belum juga jauh Kevin melaju, tiba-tiba dia mendengar suara hel
Read more
PREV
1
...
89101112
...
25
DMCA.com Protection Status