Home / Urban / Menantu Super Kaya / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Menantu Super Kaya: Chapter 291 - Chapter 300

577 Chapters

290. Pancingan Berhasil

Ali tertawa terbahak-bahak. “Pemimpin katamu? Cuih … aku tidak sudi dipimpin gembel bau sepertimu! Yang kamu bisa hanya menyebarkan najis di setiap tempat yang kamu datangi. Cepat pergi sebelum proyek ini jadi sial karena kedatanganmu!”“Diam kau, Koruptor!” Davin memaki Ali, langsung di depan matanya.Dari pola pikir dan perilaku Ali dalam menyikapi orang tidak dikenal seperti Davin, Davin bisa menyimpulkan kalau Ali merupakan satu dari beberapa orang yang terlibat dalam pencurian dana.Tentu, ada pertimbangan lain yang mendasari kenapa Davin sangat yakin kalau Ali adalah pelakunya.Mendengar makian Davin, Ali terbelalak hebat. Sejenak hening, tidak tahu harus berkata apa. Tapi, dengan cepat, dia mendekati Davin dan membentak pria itu mentah-mentah.“Apa? Kamu bilang apa? Koruptor? Mana buktinya? Kamu itu siapa ha, kenal saja tidak, berani-beraninya nuduh aku koruptor!”Davin terseny
last updateLast Updated : 2022-03-29
Read more

291. Levy Mengungkap Siapa Davin

“Doni, Wira, kalian mau ke mana? Cepat bawa dia pergi!” Suara Ali tidak menghentikan niatan Doni dan Wira kabur dari sana. “Woi, kalian pergi ke mana. Cepat urus gembel satu ini sebelum kalian dipecat!”Wira pura-pura tidak dengar. Dia pergi ke warung makan yang letaknya tidak jauh dari Nayama Losment.Doni sendiri mematung di sekitar garis kuning polisi.Garis itu dipasang karena kasus proyek ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat karena nilainya yang terpantau fantastis. Sejujurnya, polisi di negeri ini malas menangani kasus seperti itu misal tidak ada uang muka. Namun, ini ada kaitannya dengan Nayama. Polisi macam-macam, nama baik mereka bisa longsor tak dianggap di masyarakat.Hingga ketika Levy datang dan menyapa Doni.“Tuan Levy, Anda sudah lama ada di sini?” tanya Doni, gemetar.“Lumayan lama. Tadi aku ke kamar mandi dulu. Habis, perutku mual karena keba
last updateLast Updated : 2022-03-31
Read more

292. Nasib Gibran

Davin mendekati Ali dan ingin membalas perbuatan pria paruh baya itu. Tingkahnya sangat keterlaluan. Dia tidak sadar kalau jabatan yang diamanatkan adalah atas permintaan Levy yang disetujui Davin.“Kesombongan membuatmu lupa kalau di atas langit masih ada langit yang lebih tinggi!” Davin tidak tahan lagi.“Tunggu Levy datang, biar dia yang mengajarimu bagaimana cara memanusiakan manusia. Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik, yang mengayomi, bukan malah menghianati dan merugikan!”Ketika Ali membuka mulut, secepat mungkin Davin menyela. “Diam! Jangan berani bersuara atau kamu akan menerima akibatnya!Menyuruh salah satu lelaki di sana memanggil seluruh petinggi Nayama Losment, Davin menunjukkan kharismanya sebagai Tuan Muda.Bahkan, lelaki yang disuruh Davin, sama sekali tidak mempermasalahkan si gembel dengan pakaian compang-camping itu. Dia menurut begitu saja, tanpa ada sanggahan, tanpa ada penolakan.
last updateLast Updated : 2022-04-01
Read more

293. Dikerubungi Wartawan

“Tetap berdiri di tempat kalian!”Davin menyisir pandangan. Dari sepuluh orang yang tersisa, hanya mata Ali dan Betty yang tidak menunjukkan raut gelisah.Sebenarnya ada satu orang lagi, lelaki yang menggunakan kemeja kotak-kotak putih. Matanya sedikit sayu seperti orang habis minum minuman keras.Tiga orang dicurigai menjadi tersangka, tapi Davin tidak menunjukkan ekspresinya.“Pelakunya ada dua orang,” kata Davin. “Satu orang sudah tertangkap, tinggal satu orang lagi. Jika tidak ada yang mengaku, pak tua rambut putih itu akan kuhabisi!”“Tolong jangan sakiti Pak Gibran, Tuan,” ucap seorang perempuan yang kira-kira berusia tiga puluh. “Saya yang selama ini membantu Pak Gibran menggelapkan dana tender perusahaan.”“Hmm?”“Saya bagian pengawas. Jika ada yang mencurigakan, saya akan memberi kode. Tolong jangan siksa Pak Gibran karena saya sudah menga
last updateLast Updated : 2022-04-03
Read more

294. Semua Bukti Terkumpul

Davin menuntut tanggung jawab Ali karena telah mencoreng nama Nayama ke hadapan publik. Parahnya, semua jurnalis berkumpul. Entah dari mana mereka tahu berita ini.Nayama yang sedari dulu terkenal bersih dari kasus-kasus seperti ini karena internalnya sangat piawai menutupi semua keburukan, sekarang, jadi tercoreng hanya karena Ali tidak bisa menyabotase seluruh wartawan dan jurnalis.Bodoh!Sungguh bodoh!Hal itu membuat Davin putar badan, menghampiri Ali yang sedang dirawat Betty karena hantaman tadi.“Cepat selesaikan urusan ini! Bilang kepada mereka semua bahwa kau lah yang menggelapkan dana tender proyek! Aku sudah tahu semuanya. Semua bukti juga sudah ada di tangan. ” Davin melayangkan satu pukulan ke wajah Ali.“Apa buktinya?”“Sudah babak belur, masih tetap saja tidak mau mengaku. Dasar lelaki tidak tahu malu!” Betty tidak lagi membela Ali karena tahu, tida
last updateLast Updated : 2022-04-06
Read more

295. Elenia Party

“Bagaimana? Urusan di Nayama Accent sudah selesai?” telepon Tuan Besar Juta.“Barusan aku lihat berita di televisi, ada yang membahas tentang penggelapan dana itu. Aku harap, kau segera mengurus semuanya, termasuk melobby seluruh stasiun televisi dengan uang agar berita itu tidak disebarluaskan ke publik.”“Kotor,” singkat Davin.“Tapi aku setuju. Toh, cara kotor kita tidak merugikan orang lain. Biar aku yang urus, Kek, tenang saja. Kakek selesaikan urusan di luar negeri. Urusan seperti ini kalau aku tidak bisa menyelesaikannya, aku tidak pantas menjadi penerus Kakek.”“Itu baru cucuku.”“Ada perintah lain? Jarang sekali Kakek meneleponku.” Davin mulai curiga.“Datanglah ke Elenia Party yang diadakan salah satu petinggi Klan Emas. Melvin akan mengabarimu lokasi tepatnya. Dia berangkat lebih dulu. Aku harap, dia tidak lupa karena di sana banyak teman lama Melvin saa
last updateLast Updated : 2022-04-06
Read more

296. Elenia Party 2

“Hah? Ngomong apa? Kami tidak peduli denganmu. Memangnya kamu siapa, ha? Jangankan gembel berpakaian lusuh sepertimu, anak walikota saja tidak bisa masuk ke tempat ini kalau tidak punya kartu identitas khusus. Di Bandung, hanya Nayama yang memperlakukan semua orang secara adil.”Davin menyilangkan tangannya di dada.“Semua miliarder sudah paham akan aturan yang berlaku. Simpelnya, jika kamu tidak punya kartu, kamu tidak boleh masuk. Beres!”Davin menelepon Melvin, tapi tidak diangkat. Dia berulang kali menelepon tapi hasilnya tetap nihil. Melvin tidak menjawab telepon dari Davin karena dia sedang asyik berpesta dengan yang lain.“Aku adalah utusan Nayama, jangan macam-macam!”Dua penjaga itu tertawa terbahak-bahak. “Mana mungkin utusan Nayama menggunakan pakaian kumal dan tidak dikawal militer negara?”“Kamu tidak percaya aku utusan Nayama?” tanya Davin. “Tuan Besar Juta yang
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more

297. Elenia Party 3

“Diam kamu, Gembel! Kartu Super VIP hanya dimiliki oleh orang-orang terkaya di Indoensia. Nona Sheila merupakan anak kandung Tuan Mayapada, Keluarga Terkaya nomor satu di negara ini.”“Hmm, nomor satu ya … sepertinya kalian salah. Perusahaan kakekku yang nomor satu, Mayapada jauh di bawah perusahaan kakek.”“Sudah miskin, membual juga. Mulutmu memang tidak ada kapoknya ya!”Davin berdecak sebal. Dua penjaga itu membeda-bedakan kasta. Saat berbincang dengan Sheila, mereka berbicara lembut seperti singa yang berubah jadi kucing. Namun ketika menatap Davin, kebuasan mereka kembali bak singa mengincar mangsa.“Dia kenapa?” tanya Sheila sembari menunjuk Davin.“Dia tidak punya kartu, tapi maksa masuk ke event sakral ini. Kami sudah melarangnya, tapi dia keras kepala. Sudah tiga puluh menit dia berdiri mematung di sana. Nona pasti tahu aturan Nayama tidak boleh membiarkan siapapun masuk kecuali
last updateLast Updated : 2022-04-09
Read more

298. Akhir Elenia Party

Event ini sangat meriah dan dihadiri orang-orang penting, termasuk walikota dan gubernur. Awalnya Davin pikir ini seperti acara penjamuan dengan bir dan lampu disko, tapi ternyata lebih dari itu.“Ayo naik ke atas, ke ruang Super VVIP,” ajak Sheila.“Eh, ti-tidak usah. Aku sangat berterima kasih karena menolongku masuk ke sini.”“Apa etis menolak orang yang sudah menolongmu? Lagian tampangmu cukup tampan untuk ukuran cowok-cowok di sini. Bahkan setara dengan artis-artis Hollywood. Tapi tenang, aku tidak bermaksud memanfaatkan ketampanan dan keelokan tubuhmu.”“Hahaha, bisa saja.”“Mau minum apa?” tanya Sheila.“Aku tidak minum. Terima kasih.”Sheila mengajak Davin masuk ke sebuah ruangan. Lampu berbagai warna menghiasi lantai. Semua orang berdansa dengan pasangan. Seluruh temboknya dilapisi peredam suara karena lantai empat memiliki empat ruangan berbeda.R
last updateLast Updated : 2022-04-09
Read more

299. Pembobolan Bank Menyita Waktu

Beberapa hari berlalu.Urusan mengenai The Lyceum, Elenia Party, dan Sindikat Serigala Merah berhasil diatasi. Hanya saja, Sindikat Serigala Merah masih belum berhasil ditumpas seluruhnya. Mereka bersembunyi di balik nama besar Lone Werewolf.Bekerja di Nayama merupakan impian tiap orang. Hanya bermodal CV pengalaman kerja di sana, bisa dipastikan lamaran kerja itu diterima oleh HRD.Nama Nayama seperti sihir karena perusahaan itu tidak sembarangan memilih orang untuk jadi pegawai.Cukup menggunakan portofolio jadi pegawai di salah satu perusahaan cabang Nayama, mereka pasti mendapat kerja jika melamar di perusahaan yang grade-nya bahkan jauh lebih tinggi.Tentu, karena standart pekerja kasar sampai pekerja ahli di Nayama tidak main-main. Semua memiliki kualitas di atas rata-rata. Terutama dalam sisi kejujuran, etos kerja, serta tanggung jawab mereka sampai timbul rasa memiliki atas Nayama itu sendiri.“Hari ini akan ada pewarisan resm
last updateLast Updated : 2022-04-09
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
58
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status