25 Januari 2009... Meskipun Bianka tidak sepenuhnya sadar, namun batinnya cukup kuat merasakan dan mendengar. Langkah kaki, airmata, dan suara parau. Kekhawatiran. Dia mendengar orang-orang itu diliputi kekhawatiran dalam alam bawah sadarnya. Dan suara itu kini tidak hanya satu, tapi berlipat. “Mong... Mong...” Saat itu seperti terakhir kalinya Bianka mendengarkan suaranya. Suara itu tidak seperti biasanya. Suara yang biasanya terdengar merdu saat itu terdengar parau. Dan Bianka merasakan kelu dihatinya, seolah apa yang dia rasakan saat ini begitu nyata. “Kenapa dengan suara mereka? Kenapa begitu banyak isakan? Dan apakah semua itu untukku? Aku kenapa, Tuhan?” Ya, Bianka tidak tertidur di alam bawah sadarnya dia meracaukan berbagai kekhawatirannya, dia yakin saat ini dirinya tidak sedang bermimpi. Yang dia rasakan begitu nyata. Jelas dia tidak sedang bermimpi. Tapi semuanya tampak gelap, Bianka tidak begitu mengenali lagi sekelilingnya
Last Updated : 2021-10-31 Read more