Setelah beberapa hari bertengkar dengan istrinya dan memutuskan pisah ranjang, hari ini Saka mendatangi kediaman Lidya. Ingin menyudahi konflik berkepanjangan yang tak menemui titik temu ini. Hati Saka sudah agak tenang walaupun perasaan sakit dan kesal masih ada. Tapi biarlah, demi keutuhan rumah tangganya, Saka rela mengabaikan itu semua. Merendahkan sedikit egonya demi memperjuangkan Lidya. Wanita itu sungguh tidak mau mengalah dalam hal ini.Bahkan, sebelum datang ke sana, dua hari lalu Saka telah intens menghubungi Lidya tapi tak pernah ada respons positif. Panggilan Saka kerap diabaikan, pesannya tidak dibalas, bahkan dari semalam ponsel Lidya mati. Saka tidak mengerti apa maunya perempuan itu. Ketika tiba di kediaman Lidya, Saka disambut oleh ibu mertuanya karena katanya Lidya belum pulang. Semakin khawatirlah Saka mendengar sang istri tak ada di sana. Kemana Lidya dan apa yang sedang dilakukannya, pertanyaan itu bergelayut memenuhi isi kepala Saka saat ini
Read more