Bab 22. Maunya nikah.Sekitar setengah jam kemudian, urusan Arsy dan Tere selesai. Mereka sudah mendapat jadwal untuk sidang, yaitu satu minggu lagi. Selama satu minggu ini mereka harus belajar dan mempersiapkan diri. Arsy bahkan berencana tidak akan ke kampus sampai waktu sidangnya tiba.“Ingat ya, Sy. Satu minggu lagi kita ketemu, aku mau dengar kabar baik dari kamu soal hubungan kalian. Oke?” Tere berbisik saat mereka berjalan keluar dari gedung jurusan.“Iya. Doakan aku waras. Oke?” Tere mencibir. Kesimpulan pembicaraan mereka tadi adalah Arsy akan mencoba membuka hatinya pada Evan. Kalau tidak, Tere mengancam akan berhenti jadi sahabatnya, walaupun itu sangatlah mustashil.Evan menyadari kedatangan Arsy dan Tere dari ekor matanya. Seperti biasanya, dia akan bangkit berdiri diikuti Wilda. Mereka berdua dan Arsy maupun Tere bertemu di tengah.“Sudah selesai?”“Sudah, Mas. Halo, Bu Wil
Read more