“Apakah Mrs. Pegova tidak masuk hari ini?” tanya Liev yang datang ke ruang dosen dan tidak melihat keberadaan Zoya di ruangan itu.Seorang dosen pria menatap kursi yang biasa ditempati oleh Zoya. Kemudian tatapan pria itu kembali tertuju pada Liev. “Tadi Mrs. Pegova masuk. Tapi karena melihat wajahnya yang pucat dan badannya pun panas, kami menyuruhnya untuk pulang.”“Mrs. Pegova sakit?” Liev tampak terkejut mendengar ucapan pria itu.“Apakah kamu punya urusan penting dengannya, Liev?”Liev menganggukkan kepalanya. “Ya, Mr. Brown. Saya harus mengumpulkan tugas. Mrs. Pegova mengatakan saya harus mengumpulkan paling lambat hari ini. Apakah bisa memberitahu di mana rumahnya, Mr. Brown? Aku akan mengunjungi Mrs. Pegova di rumahnya.”“Ah, baiklah. Tunggu sebentar aku akan mencatatnya.” Pria itu mengotak-atik komputernya untuk mencari data mengenai Zoya. Setelah itu dia mencatata alamat yang tercantum di data Zoya. Lalu pria itu menyerahkan kertas itu kepada Liev.“Terimakash, Mr. Brown.” U
Read more