Beranda / Romansa / BURONAN / Bab 61 - Bab 70

Semua Bab BURONAN: Bab 61 - Bab 70

81 Bab

61. KEHADIRAN ANNA

"Kak Sam?" Gumam Anna saat tatapannya tertuju pada seorang lelaki berseragam orange yang dikawal masuk ke dalam ruang sidang oleh dua orang petugas kepolisian.Anna hendak berteriak tapi mulutnya sudah lebih dulu dibekap seseorang, dia Handini."Anna, diam. Kita harus menunggu waktu yang tepat untuk menemui Sammy," ucap Handini berbisik.Handini baru saja melepas bekapan tangannya di mulut Anna ketika gadis bermasker itu justru melepas maskernya dan hendak bangkit dari duduk.Buru-buru Handini mencekal tangan Anna."Anna, Ibu sudah bilang, jangan buat keributan di sini," ucap Handini kewalahan."Lepas," Jerit Anna kemudian. Kekuatan Anna yang jauh lebih besar jelas mengalahkan Handini.Cekalan tangan Handini di pergelangan tangan Anna terlepas. Gadis itu berlari ke arah Sammy yang saat itu duduk di kursi terdakwa."Kak Sam?" Gumam Anna begitu dirinya sudah berdiri di hadapan Sammy.Seperti melihat hantu
Baca selengkapnya

62. SEBUAH ALASAN

Persidangan hari itu berjalan sesuai harapan.Anna berhasil memberi kesaksiannya di hadapan pengadilan.Membongkar semua kedok kejahatan Laras terhadapnya selama ini."Setelah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Max, aku hamil. Nyonya Laras membawaku ke sebuah rumah sakit jiwa dan memenjarakan aku di sana. Setiap hari dia memberikan aku sebuah pil yang wajib aku minum. Untungnya, ada seorang petugas yang begitu baik padaku dan memberitahukan aku bahwa obat itu adalah obat perusak syaraf otak yang bisa perlahan-lahan mengganggu fungsi otakku dan bisa membuatku gila! Sejak hari itu aku bersandiwara dan bertingkah layaknya orang gila demi mengelabui semua orang. Hingga akhirnya aku melahirkan bayiku tanpa pernah aku melihatnya karena aku yakin, Nyonya Laraslah yang telah menyembunyikan anakku!"Kesaksian Anna memang mencengangkan publik.Terlebih setelah pihak kepolisian menyelidiki apa yang telah Anna katakan dan menemukan keben
Baca selengkapnya

63. DI BAWAH ANCAMAN SENJATA

Sammy baru saja selesai menunaikan shalat Jumat berjamaah di mushola lapas.Kini, dia sedang berjalan menuju kembali ke dalam selnya ketika tiba-tiba ada seseorang yang memepet tubuhnya dari arah belakang dan memasukkan sebuah benda ke dalam saku celana Sammy.Orang itu terus berjalan tanpa menoleh lagi. Setahu Sammy, orang itu juga salah satu penghuni lapas hanya saja berbeda ruang tahanan dengannya.Sammy merogoh saku celana bahan hitamnya dan mendapati sebuah ponsel di sana.Lelaki itu terus berjalan menuju sel tahanannya dan tetap menyembunyikan ponsel itu di saku celananya. Tak ingin memancing kecurigaan penjaga, Sammy menyembunyikan ponsel itu di dalam loker tempatnya menyimpan pakaian.Hingga malam hari tiba, ketika semua orang tertidur lelap di dalam sel tahanan, Sammy terbangun dan mengambil ponsel yang dia sembunyikan tadi. Lelaki itu beringsut ke dalam kamar mandi kecil di dalam ruang sel tahanannya lalu menyalakan ponsel itu.
Baca selengkapnya

64. PERTEMUAN SETELAH PERPISAHAN

FLASH BACK ON...Handini berhasil tertangkap oleh kawanan Caesar akibat kedatangannya di persidangan Sammy, keberadaan Handini semakin terancam.Saat itu, Caesar sudah berada di Jakarta.Dia membawa serta Burhan ke lokasi persembunyian kelompok mereka di Ibukota.Dia menyekap Handini dan Burhan.Sepasang ayah dan Anak itu bertemu dalam keadaan mereka yang memprihatinkan.Tubuh Burhan sudah sangat lemah. Lelaki tua itu bahkan sudah tidak bisa berjalan karena kedua kakinya lumpuh akibat luka tembak.Malam itu, Digo, salah satu anak buah Caesar ditugaskan untuk menjaga Burhan dan Handini di dalam gudang penyekapan.Lelaki bertubuh tegap bak tentara itu berdiri di pintu gudang dengan senjata laras panjang di tangannya.Semua percakapan antara Handini dengan Burhan di dalam gudang itu berhasil disadap oleh Digo.Burhan yang malam itu menceritakan tentang siapa sosok Sammy pada Handini dan semua hal
Baca selengkapnya

65. PUTUSAN PENGADILAN

Menjadi sebuah pertemuan yang mengharu biru ketika Norman, Handini, Sammy dan Fadli bisa kembali berkumpul bersama.Keluarga mereka yang semula terpecah kini bisa bersatu.Norman meminta maaf pada Sammy atas segala perilaku kejamnya terdahulu. Inilah sejatinya jawaban yang membuat hatinya terenyuh setiap kali mendapati kondisi Sammy yang mengenaskan pasca di siksa di dalam ruang isolasi penjara.Kenyataan bahwa antara dirinya dengan Sammy terjalin hubungan sedarah membuat Norman selalu dilanda perasaan tidak tenang karena harus memaksa Sammy mengakui semua kesalahan yang tak pernah lelaki itu perbuat.Sementara Sammy, bersedia dengan lapang dada memaafkan Norman.Hingga setelahnya, hanya ada kebahagiaan di wajah mereka.Meski, kebahagiaan itu kini masih terganjal dengan status Sammy yang masih menjadi seorang tahanan."Besok adalah persidangan Sammy yang kedua. Ini akan membahas soal kematian Max. Sammy sudah mengakui ha
Baca selengkapnya

66. PERMINTAAN TERAKHIR RHEYNA

"Hidup adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Melalui satu waktu ke waktu-waktu berikutnya,""Menjadi sebuah proses yang panjang bagi setiap insan manusia untuk bisa menjalani kehidupan yang pastinya dipenuhi berbagai rintangan,""Sesungguhnya kesempurnaan hidup adalah tujuan akhir dari kehidupan yang tidak sempurna ini,""Fitrah manusia tidak bisa menerima kalau akhir perjalanan hidupnya sama seperti hewan, yakni lahir, hidup, mati dan kemudian selesai. Fitrah manusia ingin agar hidupnya lebih bermakna, ingin agar perjuangan dalam hidupnya ini tidak berakhir dengan sia-sia,""Makna hidup, itulah yang menjadi kata kunci eksistensi manusia. Makna hidup itulah yang membedakan manusia dari makhluk lainnya,""Allah menciptakan manusia tidak untuk kesia-siaan, setiap manusia akan kembali kepadaNya untuk dimintai pertanggungjawaban ketika menjalani hidup di dunia. Dan tentunya sebelum hari itu tiba, Allah pun akan memberi kesempa
Baca selengkapnya

67. PELAKSANAAN HUKUMAN MATI

Semua manusia di bumi terlahir ke dunia untuk mati.Tak ada satu pun manusia yang tahu kapan mereka akan mati.Karena jika tahu, mereka pasti kelak mempersiapkan segalanya dengan sangat matang.Mati bukan perkara rumit.Semua sudah diatur dan ditetapkan oleh yang Maha Kuasa, tugasnya manusia hanya menjalani dan menerima.Kurang lebih itulah yang kini Sammy pikirkan di dalam hatinya.Sesungguhnya keputusan ini dia ambil bukan karena orang lain, melainkan memang murni keputusan dirinya sendiri.Entah kenapa, Sejak dirinya kembali menghuni rumah tahanan dan banyak merenung dalam lantunan dzikir-dzikirnya, seketika hadir sebuah rasa takut di dalam hatinya. Ketakutan yang semakin lama semakin besar. Ketakutan jika memang dirinya harus tetap bertahan hidup, dia tak akan sanggup menahan beban dosanya sendirian. Sammy sudah bertaubat dan berpikir, jika memang Allah mentakdirkannya untuk mati dengan cara seperti ini, itu artinya
Baca selengkapnya

68. TANGISAN BAYI

"Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah,"Seorang wanita bercadar baru saja selesai menunaikan ibadah shalat tahadjud.Seperti biasa dia melaksanakan shalat di dalam ruangan serba putih yang menjadi tempat tinggalnya selama ini.Di tengah ruangan serba putih itu ada sebuah brangkar yang dihuni oleh seorang lelaki bernama Rakha Al-Farizi yang merupakan suaminya.Sudah menjadi rutinitas wajibnya selepas melaksanakan shalat tahadjud, Rania akan mengangkat kedua tangannya, menengadah ke atas.Memanjatkan doa demi kesembuhan sang suami tercinta menjadi satu hal paling wajib dilakukan oleh Rania selepas shalat."Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, sang pemilik alam semesta. Berilah kesembuhan pada suami hamba karena sesungguhnya hanya Engkau maha penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan seseorang dari penyakit yang dideritanya kecuali atas izin-Mu, aaminn, aamiin, ya Rabball alamin...."Saat
Baca selengkapnya

69. HARAPAN

DUA BULAN KEMUDIAN...Seorang wanita bercadar dengan pakaiannya yang serba hitam tampak berjalan santai di tengah lalu lalang kesibukan Bandara.Dia baru saja melalui penerbangan dari Arab Saudi menuju Indonesia.Jakarta menjadi tujuan utamanya saat ini.Setelah menunggu sekitar 10 menit di loby Bandara, akhirnya taksi online yang dipesannya pun tiba.Wanita itu pergi menuju toilet umum Bandara sebelum keluar. Dia mengganti pakaiannya dengan pakaian lelaki karena kenyataannya dia memang seorang lelaki.Dia hanya menyamar demi memuluskan rencananya dan bisa lolos dari prosedur pemeriksaan di Bandara dengan mudah.Selesai mengganti pakaian, lelaki itu keluar dari toilet umum dan sengaja meninggalkan koper yang tadi dibawanya.Dia hanya membawa beberapa helai pakaian saja yang dia masukkan ke dalam tas ransel yang kini dibawanya.Sebuah taksi online yang terparkir di luar Bandara menjadi tujuannya saat ini
Baca selengkapnya

70. KADO TERBAIK UNTUK SAMMY

Seluruh keluarga menyambut kebebasan Sammy.Meski statusnya sebagai anak dari Jendral Norman masih dirahasiakan, namun Norman tak pernah melewatkan waktunya untuk berkumpul bersama Handini dan kedua anak lelakinya itu.Pasca resmi bercerai dengan Laras, Norman kini fokus membenahi diri dan menjalin kembali hubungannya dengan Handini.Dia sudah membeli sebuah rumah megah nan mewah yang akan menjadi tempat tinggal keluarga tercintanya itu.Nenek Kiran, Kakek Burhan dan Anna pun ikut tinggal di sana.Suasana rumah terasa jadi lebih ramai.Meski, berita mengenai perceraian antara Sammy dan Rheyna sempat membuat seluruh anggota keluarga terkejut, namun pada akhirnya mereka tetap berusaha untuk memaklumi dan tak terlalu banyak bertanya ini-itu karena khawatir Sammy menjadi sedih.Perceraian itu memang sangat disayangkan oleh Nenek Kiran, terlebih saat ini di dalam rahim Rheyna jelas-jelas tumbuh benih hasil buah cinta Sammy da
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status