Garis-garis sinar cahaya dari luar ruangan masuk di sela-sela dinding gubuk dari anyaman pandan. Pada garis cahaya itu terlihat butir-butir debu bergerak begitu lambat. Tak ada suara yang terdengar, sementara pandangannya begitu kabur seakan udara di sekelilingnya memuai. Samar-samar terdengar suara anak-anak dari luar bernyanyi dengan bahasa sunda, nyanyian anak-anak yang sudah sangat lama tidak didengarnya. Cingciripit Tulang Bajing Kacapit Kacapit Ku Bulu Pare Bulu Pare Seuseukeutna Jol Pa Dalang Mawa Wayang Jrek-jrek Nong, Jrek-jrek Nong “aa.., um.., aku boleh ikut?” Anak-anak yang sedang bermain itu tiba-tiba berhenti, dan menoleh dengan gerakan yang begitu lambat. Wajah mereka nampak cemberut, namun ada satu orang nampak tersenyum dengan ramah. “Boleh, mari sini ikut,” ajaknya. “Eh kok dia diajak sih?” seru anak yang
Last Updated : 2021-12-18 Read more