Home / Romansa / Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Chapter 371 - Chapter 380

460 Chapters

S3 - Auriel dan King Datang Kembali

“Siapa yang kau maksud, Queen?” tanya Brian tak percaya dengan ucapan Queen itu.“Masuk lah!” Suara Leo terdengar kembali setelah sesaat keluar dari dalam kamar pasien itu.“Kane! Kane! Apa yang terjadi? Bagaimana bisa kau menjadi seperti ini sekarang? Apa yang kau lakukan padaku lagi sekarang, Kane?” tanya Auriel beruntun seraya berlari dan menghambur ke dalam pelukan Zacky.Dia bahkan menabrak tubuh Imelda dan juga Queen saat berlari ke sisi ranjang Zacky. Wanita itu menangis tersedu dan Zacky membalas pelukannya dengan sangat hangat. Pelukan yang sudah sangat lama dirindukan oleh Auriel dan tidak pernah dia bayangkan jika akan merasakannya lagi di saat seperti ini.“Tunggu! Ada apa ini sebenarnya, Zack? Kenapa semua jadi seperti ini? Jangan-jangan ... dugaanku saat Queen dan King kecil dulu benar? Saat mereka masih sama-sama menjadi muridku di kelas yang sama?” tanya Imelda tak ingin percaya dengan semua kenyataan yang terjadi di depan mata kepalanya saat ini.“Kau tidak bisa menya
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

S3 - Terbongkar Segalanya

Sementara itu dalam kamar pasien, masih terjadi suasana yang mengharu biru. Kesedihan menyeruak dari tiap-tiap orang yang berdiri di sana. Auriel masih berdiri di samping ranjang Zacky dengan menatap sendu pada lelaki yang masih sangat dicintainya itu.“Apa yang ingin kau katakan, Sayang? Katakan padaku semuanya, Kane! Katakan!” pinta Auriel dengan suara yang lembut dan tak bisa lagi menahan bulir bening itu untuk mengalir di pipinya. Padahal, tadi aliran air bening itu sudah sempat terhenti dengan susah payah Auriel berjuang.“Babe ... kau tahu bukan? Tidak ada yang tidak bisa aku lakukan di dunia ini?” tanya Zacky dengan suara lembut dan terdengar seperti Kane yang dulu Auriel kenal saat mereka masih bersama.“Aku tahu itu. Tidak ada yang tidak bisa kau dapatkan juga di dunia ini, Kane!” sahut Auriel dengan mengusap rambut Zacky.“Ternyata aku salah, Sayang. Aku salah besar! Ada dua hal yang tidak bisa aku dapatkan di dunia ini.”“Apa itu? Aku tidak pernah mendengar kau gagal mendap
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

S3 - Aku Di Sini, Dad!

Semua orang sedang menunggu apa yang akan ditanyakan oleh Imelda pada Auriel sehingga dia berbicara dengan nada serius seperti itu. Apalagi Auriel yang memang menunggu ucapan Imelda selanjutnya.“Apa?” tanya Auriel singkat.“Kenapa kau memanggil suamiku dengan sebutan Kane terus? Kau tidak seharusnya memanggilnya dengan sebutan itu lagi. Dia adalah Zacky dan Kane hanya lah sebuah identitas yang singgah sejenak dalam hidupnya. Dan meski kau adalah wanita yang dicintainya, melahirkan anak untuknya, aku tetap adalah istri sahnya untuk saat ini,” ungkap Imelda dengan penuh kecemburuan pada Auriel.Dia jelas tidak suka mendengar Auriel masih memanggil suaminya dengan nama lain, apalagi dengan sangat mesra seperti itu. Kane tidak ada lagi dan Zacky sudah kembali, itu lah kenyataan yang harus diterima. Suka tidak suka, dan mau tidak maunya harus tetap diterima dengan lapang dada.“Kau mempermasalahkan hal yang tidak seharusnya diperdebatkan saat ini! Sungguh kekanakkan sekali!” sindir Auriel
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

S3 - PENYATUAN

Hati Zacky sangat tersentuh ketika mendengar suara King yang memanggilnya dengan sebutan Daddy. King mendekatinya dengan perlahan dan saat ini tangan Zacky sudah terulur untuk bisa menyentuh wajah King. Namun, King terlalu tinggi untuk bisa dia jangkau. Untungnya, King sangat mengerti dengan pergerakan Zacky itu. Hingga dengan cepat dia membungkukkan badannya dan kemudian mengambil tangan Zacky yang sudah bergetar karena terlalu lama menggantung di udara.“Aku di sini, Dad!” ucap King pada Zacky sekali lagi.“Kau memanggilku apa tadi?” tanya Zacky seolah tidak percaya dengan pendengarannya itu.“Dad! Daddy!” jawab King dengan pengulangan yang terdengar sangat meyakinkan dan pasti.“Kau memanggilku Daddy? Aku bahkan tidak pernah menemuimu sebagai putraku. Aku tidak pernah ada bersamamu sejak kau dalam kandungan ibumu hingga beberapa detik yang lalu. Bagaimana bisa aku mendapatkan gelar seorang ayah darimu?”“Tanpamu, aku tidak akan ada di dunia ini.”“Tapi ... aku sudah membuat hidupmu
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

S3 - Apakah Paulina Yang Sama?

Jeritan dan isak tangis terdengar di dalam ruangan itu mengiringi kepergian Zacky. Zacky sudah tidak lagi bernapas dan tidak lagi bisa tinggal bersama mereka. Queen menangis di dalam pelukan King yang berdiri tepat di sebelahnya. Lelaki itu dengan cepat membawa Queen dalam pelukannya karena tidak tega.Meski dulu mereka tidak pernah akur, tapi itu hanya lah pertengkaran dan perdebatan ala anak seusia mereka saja. Tidak ada yang perlu diperpanjang saat ini, karena mereka sudah dewasa dan tentu jalan pikiran mereka sudah berubah jauh.“Tenang lah, Queen. Kau membuat semua orang semakin sedih dengan tangisanmu itu!” ucap King yang masih berusaha menenangkan saudara kembar beda rahimnya itu. Hal itu tentu saja mereka lahir di waktu yang bersamaan, di rumah sakit yang sama, tapi dari rahim yang berbeda dan cara yang berbeda.“Kenapa kau hanya menyalahkan aku? Kau tidak dengar suara tangisan ibumu lebih keras? Dia bahkan meraung di sisi Daddy!” sahut Queen dengan kesal, tapi masih terisak d
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

S3 - Mansion Albert Jay Camerrun

Queen beranjak dari tempat duduknya dengan membawa ponsel Zahra. Dia memang belum menghubungi Paulina karena terakhir kali saat dia datang kembali menjemput ponselnya itu, dia kembali lupa untuk membawanya. Tentu saja hal itu karena drama yang sudah terlanjur terjadi ketika Queen kembali ke rumah.Queen menyentuh beberapa nomor di layar sentuh ponsel tercanggih itu, dan sejenak menunggu. Tidak ada respon dari seberang sana dan ketika panggilan kedua, baru lah Paulina menjawab panggilannya itu.“Halo, Mom. Ini aku – Queen. Mami sedang apa?” tanya Queen dengan lembut pada seseorang di seberang sana.“Sayang ... benar kah ini kau? Kenapa kau tidak pulang, Nak? Mami menunggumu sejak semalam, tapi kau tidak pulang. Apakah ... kau ditahan untuk tinggal bersama keluargamu?” tanya Paulina beruntun dengan nada cemas.“Tidak, Mami. Sesuatu yang besar telah terjadi di sini, dan aku belum bisa kembali sekarang,” jawab Queen dengan nada sedih.“Apa yang terjadi, Nak? Katakan pada Mami, Sayang. Apa
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

S3 - Zoe Mencintai Paulina?

Paulina segera bersiap-siap karena harus segera pergi ke kediaman Albert, seperti yang diminta oleh Queen tadi. Namun, dia masih tidak habis pikir bagaimana bisa Queen adalah salah satu keturunan keluarga terpandang dan juga ternama itu. Keluarga yang bukan saja disegani, tapi juga ditakuti oleh semua orang di negara mereka tinggal, bahkan di beberapa negara lainnya.“Bagaimana jika Queen ternyata adalah cucu tuan Albert? Anak dari salah satu si kembar yang jarang terekspos itu. Aku bahkan tidak pernah tahu bagaimana wajah anak perempuan tuan Albert itu sampai sekarang. Hanya bisa mengenal namanya saja – Zahra. Dan itu mirip sekali dengan nama salah satu sahabat lamaku,” gumam Paulina yang berbicara dengan suara pelan seraya menyisir rambutnya di depan cermin meja rias.Paulina tidak ingin mengulur waktu lagi, dan segera menyambar tas kecilnya setelah memastikan penampilannya rapi. Tentu saja Paulina tidak ingin terlihat buruk di depan semua orang yang ada di sana nantinya. Hal itu bi
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

S3 - Tentukan Pilihanmu

Zoe tidak langsung menjawab pertanyaan Paulina itu karena sebenarnya dia masih ragu untuk berterus terang. Dia takut Paulina justru merasa tersinggung dan kemudian malah menjaga jarak dengannya. Hal itu sungguh tidak diharapkan oleh Zoe karena dia masih ingin tetap bersama dengan Paulina.Andai saja tugasnya selesai menjaga dan mengawasi Queen, tentu saja dia tidak akan ada lagi di kediaman Paulina saat ini. Hal yang akan membuatnya tidak lagi bisa bertemu dengan Paulina. Mana mungkin Zoe rela melepaskan hal itu begitu saja.“Apa yang tadi ingin kau sampaikan, Zoe?” tanya Paulina sekali lagi karena merasa sepertinya Zoe tidak lagi melanjutkan lagi pembicaraannya tadi.“Aku bingung harus memulainya dari mana, Nyonya!” jawab Zoe dengan tegas.“Mulai lah dari mana kau merasa nyaman.”“Kalau begitu, aku akan mulai dari kata aku mencintaimu. Itu adalah salah satu yang membuatku merasa nyaman saat melakukan semua pekerjaan berat ini!” ungkap Zoe yang langsung berbicara terus terang seperti
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

S3 - Siapa Yang Kau Panggil Nyonya?

“Selamat datang, Nyonya. Nona Queen sudah menunggu di dalam,” ucap seorang pelayan wanita yang menyambut kedatangan Paulina di ambang pintu masuk.“Terima kasih. Bukan kah ... kau yang menjemput putriku kemarin? Kau juga ada di sini ternyata!” sahut Paulina yang mengingat dengan jelas wajah pelayan wanita di depannya saat ini.“Benar, Nyonya. Salam kenal dariku dan selamat datang di kediaman Camerrun!”“Baiklah. Tolong antarkan aku ke tempat di mana putriku menunggu sekarang!”“Dengan senang hati, Nyonya. Ayo ikut aku!” titahnya tetap dengan nada sopan dan segera saja langkah wanita itu diikuti oleh Paulina ke dalam mansion yang super mewah dan megah itu.Paulina baru pertama kali datang ke mansion ini dan tentu saja ini adalah sebuah kebanggaan baginya. Di mana dia bisa datang ke istana keluarga Camerrun yang tidak semua orang bisa tahu di mana posisi pasnya dan juga tidak semua orang bisa datang ke sini apa pun yang terjadi.Hanya orang-orang pilihan saja yang bisa datang ke mansion
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

S3 - Punya Tiga Mami

Paulina tidak menjawab ucapan Zahra karena sesungguhnya, hati Paulina pun tidak sanggup mendengar permintaan maaf dari sahabatnya itu. Terlebih lagi, tiga belas tahun sudah mereka tidak bertemu dan bertukar kabar sama sekali. Saat ini, dipertemukan lagi dalam suasana duka dan tidak pernah diduga oleh mereka berdua akan terjadi.“Aku akan keluar menyusul Queen,” ucap Paulina dengan suara yang nyaris tak terdengar.“Setelah pemakaman Zacky selesai, kita harus bicara, Pau!” pinta Zahra yang bahkan tidak digubris oleh Paulina.Wanita paruh baya itu tetap mengayunkan langkahnya meninggalkan Zahra di belakang dan segera bergabung dengan anak angkatnya – Queen yang juga sudah menunggu di halaman depan. Tidak berselang lama, Zahra pun tampak datang menyusul. Setelah mereka semua berkumpul, dengan cepat rombongan itu berjalan menuju pemakaman keluarga yang memang terletak sedikit jauh dari mansion, tapi masih berada dalam satu lingkungan yang sama.Mereka tetap menaiki mobil untuk menuju ke sa
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
46
DMCA.com Protection Status