Home / Romansa / Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda / Chapter 381 - Chapter 390

All Chapters of Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Chapter 381 - Chapter 390

460 Chapters

S3 - Bukan Istri Zacky Lagi!

“Baiklah kalau begitu. Kita liat saja nanti, apakah kesombonganmu itu masih bisa bertahan saat proses pemakaman Daddy selesai, Bu Guru!” ucap Queen dengan senyum penuh misteri dan membuat Imelda menjadi sangat penasaran.“Apa maksudmu, Queen?” tanya Imelda curiga.“Tidak. Bukan apa-apa, Bu. Sebaiknya kau fokus pada kesedihanmu saja, karena sebentar lagi daddy akan segera dimakamkan,” jawab Queen tetap dengan elegan dan kemudian memandang ke luar jendela mobil.Di mana sudah tampak beberapa pagar batu nisan yang sangat mewah terbuat dari keramik. Tentu saja tidak sembarang keramik karena semua itu adalah tempahan terbaik yang dipesan oleh keluarga Camerrun dan harus siap dalam satu hari pengerjaannya saja. Intinya, sebelum jenazah dikuburkan, nisan itu sudah harus siap dan sudah harus bisa dijemput.Seperti yang diketahui, tidak sembarang orang yang boleh tahu di mana letak mansion Albert dan apalagi sampai mendatanginya. Itu sebabnya, segala apa yang dipesan maka akan dijemput saja ol
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

S3 - Sebentar Lagi Giliranku

Tubuh Imelda menegang ketika mendengar pernyataan dari Leo tadi. Dia sampai tidak bisa berkata-kata lagi hingga proses pemakaman selesai dilaksanakan dengan penuh kehikmatan.Suasana duka tentu saja masih terasa sangat kental di sana. Mereka masih merasa seakan tidak percaya dengan kepergian Zacky yang terkesan sangat mendadak itu, terutama bagi Brian dan Queen. Padahal, baru saja mereka menghabiskan waktu bercengkrama bersama dan bercerita tentang sosok Bianca.“Sudah lah, Sayang. Tidak baik terlalu meratapi kepergian seseorang. Nanti, dia semakin berat meninggalkan dunia ini menuju surga. Ayahmu pasti sedih saat melihatmu menangis seperti ini, Sayang.” Paulina datang ke sisi Queen yang berlutut di samping batu nisan Zacky.Dia memberikan penghiburan pada putrinya itu dan tak lup mengusap punggungnya dengan lembut. Paulina ikut sedih melihat kesedihan Queen yang baru saja bertemu dengan Zacky setelah berpisah tiga belasan tahun. Namun, takdir memisahkan mereka dengan kematian.Pauli
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

S3 - Mengandung Benih Cinta

“Lepaskan aku! Sialan! Lepaskan tangan kalian dariku! Cuih! Beraninya kalian menyentuh Nyonya besar rumah ini dengan paksa!” teriak dan histeris Imelda sejak tubuhnya dipegangi oleh para ajudan yang sudah ditugaskan oleh Gerald.Tidak ada seorang pun yang membantunya, bahkan melerai para ajudan itu. Mereka justru bersyukur karena Imelda ditahan dan diamankan oleh para ajudan itu. Imelda diamankan dimasukkan dalam salah satu mobil iring-iringan tadi setelah kedua tangannya diborgol dan mulutnya diberi lakban hitam.“Ke mana mereka akan membawa wanita sinting itu, Dad?” tanya Dayana pada Gerald.“Dia tetap akan dibawa ke mansion untuk saat ini, tapi tentu saja dijaga dan diawasi dengan ketat. Dia harus melihat dan menerima semua hasil keputusan atau wasiat dari pamanmu sebelum akhirnya dibuang keluar dari mansion.” Gerald menjawab dengan santai sambil matanya terus mengawasi mobil itu pergi meninggalkan area pemakaman.“Baiklah. Sekarang kita akan kembali ke mansion dan kalian harus men
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

S3 - Aku Yang Akan Mencincangnya

“Apa yang baru saja kau katakan, Brian? Mana mungkin itu terjadi karena kalian adalah saudara. Bagaimana bisa ada cinta antar saudara?” tanya Zahra yang tidak suka mendengar sindiran Brian kepada Dayana dan juga King tadi.“Lagi pula, usia kami terlalu jauh berbeda, Mami. Dia hanya bocah kecil yang baru lahir kemarin sore!” ucap Dayana pula membalas sindiran King tadi.“Jangan mempermasalahkan umur, Dayana. Daddy ku juga lebih muda dari mamiku dan mereka saling mencintai sampai maut memisahkan. Padahal, dulu mamiku sangat membenci daddy dan sering mengatakannya bocah nakal,” ungkap Brian mengenang lagi semua peristiwa yang memang pernah terjadi antara Zacky dan Bianca dulunya.“Itu sangat berbeda, Brian. Paman Zacky hanya dua atau tiga tahun di bawah bibi Bianca. Aku dan bocah itu mungkin hampir atau lebih dari sepuluh tahunan. Apa kau pikir itu mungkin?” tanya Dayana yang masih tidak terima.“Justru perbedaan itu lah yang akan menyatukan.”“Cukup, Brian!” tegas Gerald yang juga tidak
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

S3 - Keputusan Sulit Bagi Leo

Dari tempat duduknya saat ini, jelas ada raut ketakutan di wajah Imelda. Namun, semua orang tidak tahu hal mana satu yang membuatnya menjadi takut saat ini. Dia hanya terus menggeleng seraya menitikkan air matanya yang tak berhenti sejak tadi. Mana mungkin dia seperti itu jika dia tidak benar-benar melakukan kesalahan yang fatal.Semua orang masih duduk dan menunggu dengan elegan kembalinya Leo yang tadi tampak berjalan menuju ke ruang kerja Albert. Dari sakunya, Leo mengeluarkan kunci ruang kerja itu dan bahkan Zacky dan Zahra saja tidak punya selama ini dan setelah kepergian Albert itu sendiri.Sementara semua orang masih menunggu, Leo masih duduk di sebuah kursi kebanggaan yang dulu selalu diduduki oleh Albert. Ada gurat kesedihan dari wajahnya tapi entah apa yang sekarang dia pikirkan.“Kak ... kenapa kau menitipkan tanggung jawab sebesar ini padaku? Aku bahkan rela bertarung mengorbankan nyawa untuk melindungi mereka semua. Tapi, menggantikan peranmu dan mengatur segalanya seolah
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

S3 - Dua Ratus Juta Dollar?

Imelda masih memberontak berusaha melepaskan dirinya dari ikatan itu dan ingin berteriak sekuat tenaga. Namun, sayangnya semua itu tidak mudah atau lebih tepatnya tidak bisa dia lakukan untuk saat ini. Ikatan pada kedua tangannya dan kakinya sangat kuat. Lakban yang menutup mulutnya juga terasa sangat erat dan lengket.“Karena sudah terlihat dengan jelas, maka aku akan membacakan surat wasiat yang ditinggalkan oleh Zacky kepada ketiga anak kandungnya.” Leo melanjutkan kalimatnya dan kemudian membuka dokumen lain setelah kembali ke tempat duduknya tadi.“Kapan Zacky membuat surat wasiat itu, Paman?” tanya Zahra yang penasaran dengan hal itu.“Sudah sangat lama, Nak. Dia sudah tahu segalanya sejak lama dan tidak ingin pergi tanpa meninggalkan keadilan untuk putra dan putrinya. Namun, dia berpesan padaku agar aku membacakan semua ini setelah dia telah tiada.” Leo menjelaskan segala halnya kepada Zahra. Segala yang sebenarnya tidak pernah ada dan terjadi.Semuanya murni campur tangan Leo
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

S3 - Beri Racun Yang Sama!

Imelda sangat syok karena suara dan juga kalimat yang pernah dia ucapkan beberapa tahun lalu itu kini didengarkannya lagi melalui tape recorder yang ada di tangan seorang ajudan Leo.“Tidak! Itu bukan suaraku dan aku tidak pernah mengatakan hal itu!” teriak Imelda dari tempat duduknya dengan sangat histeris.“Memangnya sudah ada yang mengatakan atau menuduh bahwa itu adalah suaramu, Imelda sayang?” tanya Zahra dengan senyum tajam.“Ti-tidak. Tapi, aku sangat yakin kalau kalian akan menuduhku,” jawab Imelda dengan sangat yakin.“Kau terlalu percaya diri! Siapa yang tahu itu suara wanita mana yang sedang diperdengarkan bersama di sini?”“Tapi, itu jelas sekali mirip dengan suaraku!”“Berarti kau sendiri mengakuinya. Bagus! Kita tidak perlu lagi membuatnya mengaku,” ucap Leo yang menyambar percakapan antara Zahra dan Imelda tadi.Imelda semakin gusar dan wajahnya merah padam menahan amarah. Dengan mudahnya mereka semua membuat jebakan untuk pengakuan yang sebenarnya tentu saja tidak ingi
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

S3 - Aku Harus Datang Sekarang

“Tidak! Aku mohon jangan lakukan itu padaku. Aku tidak mau diberi racun. Aku tidak pernah meracuni Zacky. Aku sangat mencintainya, mana mungkin aku melakukan hal sekejam itu kepadanya,” rintih Imelda dengan menggelengkan kepalanya dan air mata sudah membanjiri pipinya saat ini.“Percuma kau menangis! Bukan kah kau tahu di sini tidak ada yang mengenal kata ampun dan iba untuk seorang penjahat?” tanya Brian lagi dengan tatapannya yang bengis.“Brian! Tolong percaya padaku! Aku tidak akan pernah melakukan hal itu pada Zacky. Pria tua itu memfitnahku dengan ucapannya. Aku bukan penjahat,” raung Imelda masih dengan pendiriannya yang merasa tidak bersalah sama sekali.“Persetan dengan tangisanmu, Imelda. Kau sudah menghancurkan hidup saudaraku dan kau sudah membuatnya sangat menderita hingga di ujung kematiannya. Maka, tidak ada yang lebih pantas untukmu dari pada kematian!” hardik Zahra dari tempatnya berdiri.Dia maju beberapa langkah dan meludahi wajah Imelda dengan geram. Mencengkram ra
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

S3 - Menjadi Keluarga Baru

Belum kering tanah pemakaman Zacky, kini di sisi lainnya sudah ada lagi tanah basah yang baru saja ditutupi dan ditaburi dengan beberapa macam jenis bunga. Leo pun sudah tiada, menyusul ke empat orang yang sudah terlebih dahulu menghadap Tuhan dan mereka berempat berkumpul bersama di alamnya.Isak tangis kembali terdengar di pemakaman keluarga itu. Sudah dua hari sejak Leo pergi dan baru hari ini dia dikebumikan. Semua itu beriringan dengan acara open house untuk rumah duka atas meniggalnya Zacky kemarin. Di hari ketiga itu pula lah Leo dikuburkan diiringi dengan puluhan para pelayat terpilih.Tentu saja hanya orang-orang terpilih saja yang boleh datang ke mansion dan menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga Zacky dan Leo. Meski pun Leo selama ini hanya lah kaki tangan Albert saja, tapi kinerja dan namanya sudah sangat dikenal di seluruh pelosok dunia. Hal itu bahkan membuat nama Albert tidak terlalu dikenal di beberapa negara karena selalu saja Leo yang menggantikannya dalam semu
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

S3 - Queen Terluka

Hati ibu mana yang tidak tersentuh mendengar ucapan Queen itu, bahkan Auriel pun tak dapat menahan air matanya. Auriel tahu betapa Queen sejak kecil sudah sedih dan murung karena tidak lagi memiliki seorang ibu yang bisa menyayanginya dan memanjakannya. Meski gadis itu kecerdasaannya di luar rata-rata, tapi dia tetap lah seorang bocah tiga tahun saat itu.Melihat teman-temannya bermain dan dijemput oleh ibu mereka, ada sinar kesedihan di bola mata Queen yang berwarna biru itu. Sayangnya, saat itu Auriel terlalu berambisi dan dendam kepada hal yang tidak seharusnya. Sehingga dia mengabaikan kesedihan bocah perempuan itu meski dia sering sekali ingin merangkulnya karena jiwa keibuan.“Maafkan aku karena dulu selalu mengabaikan dirimu, Nak.” Auriel berkata dengan nada sendu.“Tidak, Bibi. Kau tidak perlu merasa seperti itu padaku. Semua sudah selesai dan aku tidak pernah menyalahkan siapa pun,” sahut Queen kepada Auriel dengan senyum yang sudah kembali merekah.“Sekarang ... kau boleh me
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
46
DMCA.com Protection Status