Semua Bab Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda: Bab 351 - Bab 360

460 Bab

S3 - Tidak Sedekat Itu!

“Tidak masalah, Imelda. Kau mungkin bisa menyayangi anak lainnya sebagai ganti Queen. Misalnya saja King. Aku melihat dia juga sebagai anak yang cerdas dan sangat cocok kepribadiannya dengan Queen. Sangat disyangkan sekali jika ternyata selama ini mereka ternyata tidak akur,” ungkap Zacky kepada Imelda dengan sedikit sedih.“Itu semua karena mereka memang memiliki sifat dan watak yang hampir sama. Jadi, mereka saling mempertahankan ego masing-masing,” jelas Imelda singkat karena tentu saja dia yang lebih tahu bagaimana watak murid-muridnya.“Mungkin saja itu yang jadi penyebabnya. Kita sudah sampai di sini sekarang. Apa kau masih akan terus mengobrol di sini?” tanya Zacky saat menyadari sudah terlalu lama mereka bercerita di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah restoran seafood yang sederhana.“Oh, ya. Sorry. Kalau begitu, ayo kita turun sekarang, Tuan.”“Kenapa tidak. Tunggu di sini, dan aku akan membukakan pintu untukmu.”“Tidak perlu, Tuan. Aku ....”Imelda tidak bisa menyele
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-02
Baca selengkapnya

S3 - Sayang

Mendengar Zacky berkata demikian kepadanya, Imelda merasa sedikit canggung dan gugup juga. Bagaimanapun juga, Zacky adalah orang ternama di negara ini dan dia pasti punya segala macam cara melakukan hal yang diinginkannya pada orang lain. Namun, ketika Imelda memikirkan harga dirinya, dia menjadi lebih kuat dan berani menghadapi Zacky.“Aku menemui HRD restoran itu karena aku ingin mengantarkan CV lamaran kerjaku, Tuan. Apa ada masalah dengan itu?” tanya Imelda dengan sangat tegas dan kemudian menunggu reaksi Zacky dengan jantung berdebar kencang.“Lamaran kerja? Untuk apa kau melamar kerja di sana? Bukan kah kau tenaga pengajar di sekolah pendidikan tata krama khusus?” tanya Zacky tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.“Benar. Tapi, aku sudah memutuskan untuk berhenti dan memulai pekerjaan yang baru,” jawab Imelda lagi tanpa rasa canggung juga takut.“Berhenti? Tapi kenapa?”Zacky seolah tidak ingin terima kalau Imelda mengatakan akan berhenti dari pekerjaannya sebagai gur
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-03
Baca selengkapnya

S3 - Apa Kau Tidak Takut?

Imelda dan Zacky sudah sampai di sebuah kontrakan kecil yang sangat sederhana. Yang mana, bahkan kamar mandi di rumah Zacky saja masih lebih besar dari rumah ini. Namun, ini lah rumah yang ditempati oleh Imelda seorang diri selama beberapa tahun ini. Semenjak anaknya dibawa paksa oleh mantan suaminya, Imelda hanya tinggal di sini sendirian.“Biar aku yang bawa semua barang-barang ini. Kau buka saja pintunya dan arahkan aku ke dapur,” titah Zacky kepada Imelda dengan wajah serius saat Imelda akan membantunya membawa barang belanjaan.“Baik, Tuan.”Imelda akhirnya memang ketahuan juga sudah berbohong kepada Zacky tentang barang-barang di dalam lemari pendinginnya itu. Yang mana akhirnya, Zacky membawa Imelda berbelanja ke supermarket. Tentu saja Imelda tidak punya kuasa dan keberanian untuk menolak. Dia seakan terhipnotis dengan semua ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh Zacky kepadanya.“Di sini?” tanya Zacky seakan tidak percaya.“Iya. Ini dapurku dan memang sangat kecil. Mungkin b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-03
Baca selengkapnya

S3 - Dapur Panas 21+

Imelda jelas menjadi sangat gugup dipepet seperti itu oleh Zacky. Dia tidak pernah lagi sedekat ini dengan seorang pria setelah suaminya pergi membawa kabur anaknya juga. Imelda sudah biasa hidup sendirian dan tanpa sentuhan seorang pria. Meski terkadang, dia juga merindukan lelaki yang nyatanya sudah memberikan luka terdalam di hatinya itu.“Apa kau tidak takut, hem?” tanya Zacky sekali lagi dan tubuh Imelda masih saja kaku.Zacky dengan lembut menarik dagu Imelda yang sejak tadi tertunduk bersama wajahnya yang cantik dengan polesan make up sederhana. Wajah itu sekarang menengadah ke atas menatap jelas wajah tampan Zacky dari dekat. Wangi napas Zacky semakin tercium oleh Imelda dan bahkan helaan napas itu menerpa wajahnya dengan sangat hangat.“Ma-maaf, Tuan Zacky. Sepertinya ini sudah tidak benar,” ucap Imelda yang gugup dan salah tingkah.“Kau tidak ingin sedekat ini denganku? Tidak banyak wanita yang bisa dekat denganku seperti ini. Bukan karena aku tidak mau, tapi memang karena a
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

S3 - Melepas Gairah Terbelenggu

Imelda tidak lagi bisa berkata-kata setelah hentakan demi hentakan terasa memberikan kenikmatan yang bahkan belum pernah dia dapatkan dari mantan suaminya dulu. Permainan yang dilakukan oleh Zacky benar-benar di luar ekspetasinya dan memberikan gelombang rasa yang siap meledak bersamaan dengan sesuatu yang ingin dikeluarkan oleh Zacky di dalam sana. “Ouughh Shit! Kau sempit sekali, Sayang!” Entah itu umpatan atau bahkan sebuah pujian dari Zacky kepada Imelda. Imelda merasa dia ingin melepaskan sesuatu dari dalam dirinya yang tidak pernah dia rasakan selama ini. Selama bersama suaminya dulu, Imelda tidak pernah merasakan ledakan-ledakan gairah seperti ini. “Aku ... akan keluar!” lenguh Zacky kepada Imelda dan semua gerakan itu masih tetap sama seperti tadi. “Aku merasa ... seperti ada yang ingin keluar. Aku ... ingin pipis,” ucap Imelda dengan malu-malu. “Tidak apa-apa, Honey. Keluarkan saja, lepaskan! Kau akan merasakan kenikmatan yang luar biasa nanti,” titah Zacky pada Imelda da
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-04
Baca selengkapnya

S3 - Menua Bersama Kalian

Di lain tempat, Queen masih merasakan hidup bak ratu dalam rumahnya sendiri. Itu semua tentu saja tidak lepas dari campur tangan Albert dan Leo. Serta, tidak tertinggal kasih sayang dan perhatian yang tulus dari Paulina dan juga Rose tentunya.Mereka berdua begitu mencintai Queen dan tidak pernah sama sekali mengabaikan Queen. Mereka juga tidak pernah memandang semua harta dan fasilitas yang diberikan oleh keluarga Queen. Terlebih pada Paulina, yang begitu tidak ingin lagi melepaskan Queen dari dalm hidupnya. Seolah Queen sudah menjadi satu dengan denyut nadinya dan jika Queen pun pergi seperti putrinya dulu, entah bagaimana dan jadi apa hidup Paulina nantinya.“Mami ... aku bosan! Apa boleh aku tidak belajar untuk hari ini?” tanya Queen dengan sangat manja kepada Paulina.“Tentu, Sayang. Masa-masa emasmu adalah masa bermain. Belajar tidak harus dan tidak dengan tuntutan seperti ini. Seharusnya!” jawab Paulina dan mengelus rambut panjang Queen yang sudah dia jalin dan kepang kuda.“La
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-05
Baca selengkapnya

S3 - Daddy Suka Timun Pedas

Paulina sudah siap dengan pakaiannya dan juga sebuah tas kecil yang dijinjingnya sejak tadi. Semua itu sudah tersedia di dalam rumah dan di hanya tinggal menggunakannya saja sesuai dengan kebutuhan. Sebuah kartu gold unlimited juga tersedia untuk memenuhi semua keperluan Queen. Sementara, untuk dirinya sendiri dan Rose ada sebuah kartu lagi yang setiap bulan jumlahnya akan terus bertambah sampai Queen berusia tujuh belas tahun nanti.“Mami cantik sekali dengan gaun itu. Aku sangat menyukaimu dengan tampilan anak muda seperti ini,” puji Queen yang baru saja melihat penampilan Paulina.“Terima kasih, Sayang. Sesekali tidak ada salahnya memanjakan diri sendiri dengan bersikap seolah aku adalah gadis remaja bukan?” tanya Paulina yang tersipu malu mendengar pujian dari Queen tadi.“Tentu saja tidak masalah. Mami memang sangat cantik dan seperti masih seusia dua puluhan tahun. Aku bahkan merasa bahwa Mami lebih cocok aku panggil dengan sebutan kakak,” ungkap Queen yang jelas sekali pandai m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-05
Baca selengkapnya

S3 - Aku Merindukan Dia!

Tadinya, Auriel ingin mendengarkan semua percakapan Queen dengan Paulina. Akan tetapi, tiba-tiba saja King sudah menghampirinya dan mengajaknya untuk membeli bahan lainnya. Auriel tidak ingin jika King sampai melihat Queen. Hal itu karena memang Auriel tidak ingin ada perasaan yang lain tumbuh di hati mereka masing-masing.Baik perasaan sayang yang mungkin saja terjalin secara alami karena mereka berasal dari gen yang sama. Atau mungkin rasa saling benci satu sama yang lainnya. Namun, sudah tiga bulan Auriel memang tidak pernah lagi melihat Queen berada di sekolah.Sementara itu, Imelda juga sudah lama tidak lagi bekerja sebagai tenaga pengajar di sekolah itu. Hal yang akhirnya membuat Auriel juga tidak lagi bersemangat membawa King ke sana. Yang mana tujuan awal Auriel membawa King sekolah ke tempat itu adalah agar dia sering bertemu dengan Queen yang mana nantinya dia berharap mereka akan bersahabat.“Apa yang sebenarnya terjadi saat ini? Jika Queen dan Imelda tidak lagi sama-sama a
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-06
Baca selengkapnya

S3 - Kado Terindah

“Apa maksudmu, Sayang? Kau merindukan King? Kenapa kau tidak pernah kelihatan lagi, Sayang?” tanya Auriel beruntun pada Queen dan langsung mendekatinya, mencoba mengambil hati gadis itu dengan membelai kepalanya dengan lembut.“Aku merindukan saat di mana aku berkelahi dan berdebat dengan King sampai kami tidak bertegur sapa dalam beberapa saat. Kau ingat itu, King?” tanya Queen dengan lembut pada teman lamanya itu.“Tentu. Aku tidak akan pernah lupa dengan semua itu, Queen. Kau ... apa kabar?”King menjawab dengan gayanya yang dingin dan cuek. Namun, setelahnya dia bertanya kepada Queen tentang kabar gadis yang menurutnya semakin cantik itu. Anak seusia mereka sudah bisa menilai lawan jenisnya cantik atau tidak. Semua tergantung pada tingkat kecepatan mereka beranjak dewasa dan juga memahami keadaan di sekitarnya.“Aku? Tentu aku baik-baik saja. Aku tidak perlu bertanya padamu tentang kabar, karena sepertinya kau juga dalam keadaan sehat saja.”“Ya. Aku memang baik-baik saja. Kau tid
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-06
Baca selengkapnya

S3 - 13 Tahun Terlewati dengan Cepat

Tiga belas tahun ternyata memang bukan lah waktu yang sangat lama untuk dijalani oleh orang-orang yang hidup dalam cinta kasih dan kasih sayang melimpah.“Mami ... nanti sore aku akan pergi bersama teman-teman satu group design yang aku ikuti,” ucap Queen dengan suara pelan dan kemudian mendaratkan kecupan pada seorang wanita separuh abad itu.“Ke mana, Sayang? Apa kau butuh sesuatu?” tanya Paulina dan kemudian membuat Queen mendelik dengan cemberut.“No, Mami. Aku sudah dewasa sekarang. Jadi berhenti lah terlalu memperhatikan dan memanjakanku seperti itu. Okey?”“Hmm ... bagiku kau tetap saja putriku yang berusia tiga tahunan saat itu. Putri yang mengikutiku ke rumah ini hingga sekarang kau sudah berusia enam belas tahun. Sekarang kau sudah sebesar ini, tapi di hatiku kau tetap putri kecilku,” ungkap Paulina dan mencubit pipi Queen dengan sangat gemas.“Uh, Mami ....”Kedua wanita itu sudah hidup berdua selama sepuluh tahun ini. Itu semua karena hanya tiga tahun saja kebersamaan mere
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-08-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
46
DMCA.com Protection Status