Waktu berjalan cepat tak terasa sudah setengah tahun lebih aku dan Mas Ryan menikah. Hampir tak ada pertengkaran ataupun perdebatan berarti. Semua cenderung manis bagiku. Pekerjaan, keluarga, semuanya berjalan selaras dan menjadi lebih baik."Papi, kapan pulang Mi?" tanya Prilly. Malam ini dia minta tidur denganku. Mas Ryan ada meeting di Jakarta, sudah tiga hari, selesai malam ini. Besok pagi, dia naik penerbangan pertama."Besok pulang, kangen ya?" godaku, Prilly mengangguk dan tersenyum."Sebentar sayang, ya. Mami kekamar mandi." Tanpa menunggu Prilly menjawab, aku langsung ke berlari ke kamar mandi. Perutku mual sekali, apa yang tadi aku makan, sekarang keluar semua. Ada apa denganku, tak biasanya seperti ini. Mungkin masuk angin, saja.Aku segera kembali ke kamar, mengambil minyak kayu putih dan memblurkannya di perut dan tengkukku."Mami, sakit?" tanya Prilly terlihat cemas."Masuk angin, paling sayang. Tidur yuk." Aku naik kembali ke ranjang. Merebahkan tubuhku, memeluk tubuh p
Last Updated : 2022-06-10 Read more