Home / Pendekar / Kaisar Naga Bela Diri / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Kaisar Naga Bela Diri: Chapter 211 - Chapter 220

690 Chapters

Sekte Beast

"Tentu saja, tapi kamu tidak boleh menangis lagi. Apa bisa?" Jawaban Long Chen langsung dibalas anggukan oleh gadis kecil tersebut. Long Chen dengan santai memberikan boneka itu padanya dan tidak lama ibu gadis kecil itu datang dan dengan tulus berterima kasih pada Long Chen."Terima kasih.. Terima kasih." Ucap ibu gadis kecil itu dengan tulus kepada Long Chen."Tidak masalah.""Hei kau! Berani sekali kau membunuh kuda dari kereta tuan muda kami." Teriak kusir kereta itu dengan marah ke arah Long Chen. Tapi teriakannya tersebut jelas tidak di dengar oleh Long Chen."Apa yang terjadi?" Tanya suara pria di dalam kereta."Maafkan kami tuan muda. Seorang pria membunuh kuda kita tanpa alasan yang jelas." Jawab si kusir dengan hormat ke arah kereta tersebut."Hooo? Benar-benar berani yah? Apa dia tidak tahu siapa aku?" Ucapan dari pria di dalam kereta membuat Long Chen berbalik dan menatap tajam ke arah dalam kereta."Kamu mengatakan kalau
last updateLast Updated : 2022-02-04
Read more

Penjahat yang di cari sekte

Wanita itu terlihat tersenyum ke arah Long Chen. Senyuman wanita itu juga membuat Long Chen sedikit risih. Ia mengerutkan kening dan menekan auranya dengan kuat untuk bertahan dengan sesuatu yang tidak jelas."Hei.. Dia dapat bertahan dari godaan rubah ekor emasku. Dan tidak hanya itu saja, bahkan dia dapat menekan auranya sehingga membuat dia dapat bertahan dari racun pesona milik rubahku. Sungguh pria aneh." Fikir murid wanita dari sekte beast tersebut.Long Chen melihat aliran Qi yang mengalir dari wanita itu ke rubah kecil tersebut. Hal ini benar-benar membingungkan Long Chen, ia berfikir ada kemungkinan kalau wanita tersebut adalah rubah itu sendiri atau rubah itu sendiri adalah wanita tersebut."Aku masih berfikir kenapa kalian sekte beast berada disini? Dan juga menggunakan kereta untuk berjalan-jalan di wilayah sekteku. Apa kamu bisa menjawabnya untukku?" Tanya Long Chen dengan tatapan dingin. Jelas hal ini bukanlah sesuatu kebiasaan bagi sekte seperti s
last updateLast Updated : 2022-02-05
Read more

Pemaksaan

Membunuh lebih dari seribu kultivator di ranah puncak ilahi, dengan cara membakar musuh-musuhnya menjadi debu. Sebelum namanya naik, pria ini menghancurkan satu keluarga di wilayah sekte langit yang tidak termasuk dalam keluarga kuat disana. Tidak ada sisa dari seluruh keluarga tersebut, tidak ada mayat, tidak ada bangunan yang tersisa dari wilayah keluarga itu juga. Dan yang lebih parahnya lagi, pria ini tidak berhenti membunuh satu keluarga itu saja. Dia malah lari ke kerajaan yang dikuasai oleh seorang di ranah ilahi puncak lain dan membantai seluruh penduduk dan kerajaan tersebut dengan kejam tanpa alasan jelas. Sekte telah mengirim murid di ranah abadi untuk menangkap pria ini, tapi dia sangat ahli dalam penyamaran dan menyembunyikan aura dan Qi di dalam tubuhnya. Sehingga, sangat sulit untuk mencari pria tersebut di lingkungan sekitarnya. Meskipun sekte meminta pria ini berhenti membunuh, tapi pria ini tetap melakukan aksinya dengan membunuh orang-orang yang ti
last updateLast Updated : 2022-02-05
Read more

Menggunakan dan digunakan

"Siapa kamu? Tunjukan dirimu!" Tuan kota juga berdiri sambil siaga dengan postur bertarungnya. Jika yang datang musuh, dia akan segera menyerang tanpa pandang sedikitpun. Tapi, saat selanjutnya, suara tersebut membuat Tuan kota menjadi tenang."Jangan takut. Aku dari sekte langit datang kesini untuk menanyakan sesuatu kepadamu." Long Chen keluar dari kegelapan sambil memperlihatkan plakat atau token pengenalnya kepada mereka semua."Oh! Ternyata anda. Ada apa tuan muda datang kesini?" Tanya Tuan kota sambil bersikap sopan pada Long yang memakai topeng."Yah, kalian Sepertinya agak meragukan aku bukan? Kalau dengan ini bagaimana?" Long Chen yang melihat kalau mata mereka masih waspada padanya, mengeluarkan token lain yaitu token ungu dari leluhur sekte."Token itu .... Salam Senior.""Salam Senior.""Panggil aku tuan muda saja. Aku disini sebelumnya ingin menanyakan sesuatu kepada kalian tapi sepertinya ada beberapa hal yang harus di tangani
last updateLast Updated : 2022-02-06
Read more

Nasib Zi Cheng

"Senior, apa mereka mau menerima tawaran kita?" Tanya Tuan muda Yu cemas menatap Gai Ni'er. Gai Ni'er tersenyum, dia yakin kalau tuan kota ini pasti menerima tawaran mereka karena dari hasil penyelidikannya, kota ini sekarang tidak memiliki penjaga dari sekte karena dia tahu penjaga kota ini telah di panggil kembali ke sekte dengan alasan yang tidak jelas. Dan itu pun bukan hanya kota ini saja, tapi beberapa kota lainnya juga di panggil oleh sekte langit kembali. Jadi, jika rencananya berhasil dan dia kembali ke sekte segera sebelum para penjaga kembali, sekte langit tidak akan dapat berbuat apapun. "Hehehe, mereka tidak akan menolak. Karena itu menyangkut harga diri mereka sendiri dan kita sekarang harus fokus mencari orang itu. Sudah cukup lama dia berkeliaran dan membawa barang milik leluhur kita. Saatnya dia mengembalikan semuanya itu dua kali lipat."  Gai Ni'er sangat yakin dan tidak akan pernah percaya kalau tuan kota dan keluarga besar di kota ini
last updateLast Updated : 2022-02-06
Read more

Zi Ling'er dan Zi Liyuan

"Jadi, apa kamu menemukan teman baru saat berlayar begitu?" Tanya ibu Zi Lanying, yang juga memiliki nama keluarga Zi Ling'er."Begitulah ibu. Pria itu sangat tampan dan juga sangat kuat ibu, aku baru pertama kali bertemu dengan pria seperti dia." Zi Cheng benar-benar sangat mengagumi Long Chen. iya, walaupun itu karena sesuatu yang lain bukan dari apa yang dipikirkan kedua wanita di depannya."Hm… Kalau begitu, kenapa tidak membawanya kesini? Bukankah itu sangat baik bagi ibu untuk mengenal pria yang dapat membuat anak ibu tertarik?" "Hei. Ibu, dia murid dari sekte langit dan juga pasti sangat sibuk. Tidak mungkin punya waktu untuk ke rumah kita, apalagi kakak Long Chen itu adalah murid dari master sekte langit." Jawab Zi Cheng dengan perasaan menyesal karena waktunya bersama Long Chen tidak terlalu la
last updateLast Updated : 2022-02-07
Read more

Wilayah raja ular batu

"Jadi, maksudmu pemuda ini benar-benar memberikan seni tingkat surga padamu? Apa dia tidak takut keluarga Long akan marah?" Zi Liyuan mengerutkan kening saat tahu semua itu."Ayah, saudara Long pernah mengatakan kalau bahkan keluarga Long tidak tahu dengan seni ini. Dan jika pun mereka tahu, tidak banyak yang dapat mengenalinya karena seni ini sudah hilang cukup lama dari keluarga Long." Jawaban Zi Lanying masih membuat mereka ragu."Anakku, apa pemuda itu bisa di percaya?" Tanya Zi Ling'er pada Zi Cheng."Yah, aku tidak tahu. Tapi, ada satu informasi yang dapat aku beritahu lagi pada ayah, ibu dan kakak mengenai saudara Long." Jawab Zi Cheng penuh senyum."Katakan apa itu?" Zi Cheng tersenyum lalu menceritakan apa yang
last updateLast Updated : 2022-02-07
Read more

218. Telur Merah

Seribu wajah mengeluarkan sebuah telur berwarna merah, telur itu seperti memiliki ukiran di sekeliling cangkangnya. Dan saat Long Chen merasakan dengan telitit telur itu, ada perasaan yang sedikit akrab di hatinya."Telur ini…" Long Chen tidak mengerti kenapa telur merahitu memiliki kedekatan dengan dirinya. Telur apa itu? Dan kenapa telur itu memiliki kedekatan dengan dia?."Sepertinya Kamu memiliki kedekatan dengan telur ini. Apa kamu berasal dari salah satu keluarga kuno?" Tanya seribu wajah dengan tenang."Haa… Bisa di bilang begitu, tapi aku tidak tabu telur apa yang ada di tanganmu itu." Jawaban Long Chen membuat seribu wajah diam dan menatapnya dengan tajam. Perlahan matanya tertutup sebentar sebelum kembali menatap Long Chen.
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

219. Hari-hari akhirku

"Kamu…!" Tiba-tiba ular batu mengeluarkan suara yang terdengar kaget dan tidak ingin percaya dengan apa yang di dengarnya. "Aku harus pergi, kamu tidak perlu mengikutiku!" Ucap Yan Qilang dengan serius menatap ular batu. "Tapi kenapa? Bukankah kita saudara?" "Kita memang saudara, tapi… Kamu masih harus hidup dan menjadi naga sejati dulu wahai saudaraku!"  "Naga sejati? Ha! Untuk apa aku menjadi naga sejati jika kamu tidak dapat melihatku saat waktunya datang." Suara ular batu menjadi sedikit menyedihkan. Jelas keduanya berhubungan dengan baik dan bukan hal yang seperti Long Chen pernah bayangkan. "Aku tidak menyangka kalau monster maupun manusia bisa hidup berdampingan." Ucap Long Chen dalam hatinya melihat ular bat
last updateLast Updated : 2022-02-08
Read more

220. Perjalanan dua sahabat

"Hahaha, apa yang kau ucapkan? Aneh sekali kenapa seorang penghianat sepertimu tampak seperti seorang yang telah dikhianati?" Tuan muda Yu yang melihat wajah menyedihkan Yan Qilang tidak dapat menahan tawa. Dia merasa lucu, lucu karena seorang pengkhianat bisa-bisanya memasang wajah menyedihkan seperti itu. "Yah, bocah sepertimu yang hidup dalam kemewahan tidak akan tahu apa itu hidup sebenarnya. Matamu yang menatap semuanya dari atas tapi kamu sendiri tidak tahu kalau kamu hanyalah seekor katak di sumur tua. Kau tidak akan pernah tahu bagaimana bentuk dunia yang sebenarnya." Yan Qilang benar-benar memandang rendah tuan muda Yu dan Gai Ni'er yang bahkan tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. "Kamu!" "Hentikan! Kalian mundur dulu, aku harus menemukan benda yang dicurinya. Karena itu adalah hal yang paling penting
last updateLast Updated : 2022-02-09
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
69
DMCA.com Protection Status