"Selamat, anda positif hamil Nyonya Sherin. Usia kandungan anda sudah delapan minggu," Sherin syok, di tengah proses perceraiannya dengan Stefan ia dinyatakan positif hamil. Dokter memberikan sebuah kertas berisi catatan kehamilan juga foto hasil USG bayinya, tidak lupa juga dokter meresepkan beberapa vitamin agar bayi Sherin bisa bertumbuh dengan sehat. "Bagaimana nak? kata dokter kamu sakit apa?" tanya Hilda, ia baru saja kembali dari kantin rumah sakit membeli makanan untuk Sherin. "Sherin, hamil mah." jawabnya pelan. "Hamil? sudah berapa minggu?""Delapan minggu," jawab Sherin, wajah Hilda nampak terlihat bahagia saat tau Sherin hamil. "Cepat hubungi Stefan, dia harus tau kalau kamu lagi hamil nak." Sherin tidak bereaksi apa-apa, pasalnya Sherin tau kalau kini Kalina juga tengah hamil anak Stefan. Rasa benci di hati Sherin kini sudah lebih besar daripada cintanya, ia lebih memilih mengalah dan t
Read more