Bab 36TES DNA"Usahakan secepatnya selesai, Pak! Saya mau semuanya segera selesai!""Baik, Bu! Akan saya usahakan!""Baik, Pak! Kalau begitu, saya permisi! Terimakasih atas bantuannya!""Iya, Bu! Sama-sama! Silahkan!" sahut Pak Bambang.Naura melangkah meninggalkan ruangan Pak Bambang. Namun, baru beberapa langkah, tiba-tiba kepalanya terasa berputar sebelum akhirnya dia kehilangan kesadaran.**************************Perlahan, Naura mencoba membuka matanya."Sayang, kamu sudah sadar?" tanya Mamanya. Naura menoleh ke asal suara. Tampak, Mamanya memandangnya dengan cemas."Aku dimana, Ma?" tanya Naura lirih."Kamu di rumah sakit. Tadi, kamu pingsan di kantor Pak Bambang. Karena panik, mereka langsung membawa kamu kesini," sahut Mamanya. "Jangan bangun dulu! Istirahat saja! Badan kamu masih lemas!" lanjut Mamanya saat Naura mencoba bangkit. "Aku kenapa, Ma?""Gak tahu. Dokternya belum bilang apa-apa. Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya.""Selamat siang!" "Selamat siang, Dokter!"
Read more