Home / Fantasi / Sang Dewa Game - SVSS1 / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Sang Dewa Game - SVSS1: Chapter 161 - Chapter 170

244 Chapters

Bab 161: Masalah Internal Kerajaan Lunar (part 1)

Esok harinya keluarga Miria dan Luxi dikejutkan oleh penampilan Noir yang berbeda dari sebelumnya. Lixia dan Trixi adalah yang paling heboh diantara mereka sebab paras Noir kini berbanding jauh daripada sebelumnya. Noir hanya bisa meminta maaf kepada mereka karena telah menyembunyikan dirinya yang sebenarnya, tentunya mereka juga memakluminya sebab alasan Noir melakukannya memang masuk akal.Pagi ini setelah makan Trixi segera kembali menuju Ibukota untuk membawakan sarapan bagi ayahnya. Sementara itu Satria hari itu juga langsung membayar upah Noir untuk sebulan ke depan setelah mereka sepakat. Meski awalnya Noir merasa tidak enak karena dia bahkan belum bekerja sedikitpun, Satria hanya beralasan dia membayarnya karena ingin dia mulai bekerja dengan menulis semua tanaman dan peralatan lainnya yang pasti dia butuhkan nanti untuk membuat potion.Noir hanya mengangguk paham, dia sebenarnya merasa kalau pekerjaan yang diberikan Satria itu terlalu sepele jika d
last updateLast Updated : 2022-01-30
Read more

Bab 162: Masalah Internal Kerajaan Lunar (part 2)

“Bagaimana ayah? Apakah hasil pertemuannya memuaskan?” tanya pelayan.“Ya. Putri Trixi sudah punya solusi untuk mengatasi masalah kita. Dengan begini kita tidak perlu pindah dari kerajaan ini,” jawab demi human pria sambil memeluk putrinya.“Syukurlah,” ucap gadis demi human tersebut dengan girang.“Hmm.. kelihatannya aku memang terlalu berlebihan. Mereka tampaknya sudah memikirkannya jauh lebih dulu dari pada diriku,” gumam Satria seraya kembali meneruskan makannya.Setelah selesai dia segera membayarnya dan keluar dari kedai. Tujuannya saat ini adalah menemui Trixi. Satria segera menuju ke balai kota yang menjadi istana sementara bagi Foxi, dia bilang kepada penjaga ingin menemui Trixi. Tapi mendengar hal itu para penjaga yang berada di pintu gerbang balai kota hanya saling memandang seakan ragu. Satria sadar kalau sekarang dia bukan si pengembara lagi, para penjaga itu pasti heran
last updateLast Updated : 2022-01-30
Read more

Bab 163: Cincin untuk Putri Trixi

“Eh?” ujar Satria dengan wajah kaget, dia tidak menyangka kalau Trixi akan berpikir begitu. “Aku tidak bermaksud begitu, maksudku aku memang mau memberikan cincin ini kepadamu. Tapi aku tidak punya maksud sampai sejauh itu,” sambung Satria mencoba menjelaskan salah paham Trixi. “Eh, kalau begitu kamu harus lebih memperhatikan lagi kata-katamu biar orang tidak salah paham,” tukas Trixi sambil tersenyum. “Kamu sendiri yang salah paham,” kata Satria seraya memberikan cincin ring of notes miliknya. “Cincin itu berguna layaknya telepati, kamu hanya perlu menyebutkan nama orang tujuanmu saja sambil menekan mata cincin itu dengan jarimu. Nanti kamu akan bisa berkomunikasi dengannya melalui pikiran selagi jarimu masih menekan mata cincin itu,” lanjut Satria menjelaskan kegunaan item yang diberikan olehnya. “Begitu ya, kamu bisa tolong pasangin kan?” goda Trixi sembari menjulurkan tangan kanannya sambil tersenyum. “Hmm..
last updateLast Updated : 2022-01-31
Read more

Bab 164: Toko Baru Milik Satria (part 1)

Hari tanpa terasa berlalu cukup cepat. Dua minggu sejak kembalinya Satria ke Kerajaan Lunar, Raja Foxi mengirimkan surat resmi kerajaan kepada Kerajaan Luxurie dan beberapa kerajaan tetangga lainnya. Namun dua minggu kemudian masih belum ada satupun balasan dari kerajaan-kerajaan tersebut. Padahal isi suratnya hanya berisi permintaan Raja Foxi untuk berkunjung ke kerajaan mereka demi menjalin hubungan baik sekaligus mengukuhkan keberadaan Kerajaan Lunar. Selama itu juga Kerajaan Lunar terus berbenah dengan mempersiapkan berbagai hal yang perlu dilakukan di kerajaan mereka. Baik dari segi keamanan, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan yang lainnya. Minggu ini para pedagang dari Kerajaan Lunar juga sudah mulai beraktifitas lagi, meski rute perdagangan mereka saat ini hanya terbatas di lingkungan Kerajaan Lunar dan Kerajaan Grimer saja. Foxi dan petinggi kerajaan lainnya tidak mau mengambil resiko dengan membuka perdagangan ke kerajaan yang belum mengakui kedaulat
last updateLast Updated : 2022-01-31
Read more

Bab 165: Toko Baru Milik Satria (part 2)

Sementara itu toko besar milik Satria serta rumahnya yang ada di Kota Lunar sudah selesai di bangun, malah waktu pembangunannya lebih cepat beberapa hari dari perjanjiannya karena para pekerja begitu semangat sebab sudah ada proyek besar lainnya yang menunggu mereka. Toko dan rumah tersebut ukurannya memang masih sama seperti sebelumnya, tapi sengaja dibuat beberapa lantai agar muat banyak barang. Meski begitu tetap sesuai rencana bahwa toko itu disebut sebagai milik Miria dan keluarganya. Selama tiga hari ini Satria, Miria, Lixia, Noir dan Nekora sibuk menata toko baru mereka dan memindahkan semua barang yang ada di Desa Whis ke sana. Sesuai rencana juga kalau rumah yang ada di desa Whis kini di tinggali oleh Alexa dan Nekora, tapi dengan tambahan Noir dan dua player wanita yang ditugaskan untuk menjaga rumah serta merawat kebun. Sementara itu di rumah baru Satria di Kota Lunar juga ada enam player wanita yang tinggal di sana, dua orang untuk mengurus keperl
last updateLast Updated : 2022-01-31
Read more

Bab 166: Debat Dengan Squad Gven (part 1)

“Squad Gven? Apa yang mereka rencanakan?” tanya Satria sambil terus memakai perlengkapan petualangnya.“Aku juga tidak tahu, saat ini Alexa juga sedang menuju ke sana. Tapi aku khawatir kalau ada hal yang tidak diharapkan terjadi, karena itulah aku meminta bantuanmu,” jawab Trixi.“Tidak masalah. Lagipula sejak awal aku memang harus berperan untuk masalah seperti ini. Terlebih mereka adalah para petualang dengan level tinggi, aku akan segera ke sana sekarang,” tukas Satria sambil bergegas keluar dari rumahnya. Dia kemudian menunggangi kuda miliknya dan buru-buru memacunya keluar menuju jalanan.“Baiklah. Mohon bantuannya,” pungkas Trixi dan mengakhiri telepati mereka.Satria memacu kudanya dengan cepat menuju ke arah pos pemeriksaan benteng sebelah timur. Semua penduduk yang dilewatinya terlihat begitu hormat kepadanya dan tersenyum ramah, namun Satria hanya bisa mengangguk pelan tanp
last updateLast Updated : 2022-02-01
Read more

Bab 167: Debat Dengan Squad Gven (part 2)

“Para petualang pengecut seperti kalian yang melarikan diri saat kotanya di serang kerajaan lain tidak pantas berkata seperti itu! Kalian tidak tahu sedikitpun tentang yang terjadi di sini selama kalian kabur!” bentak Satria dengan keras hingga terdengar oleh semua orang yang ada di sana. Para prajurit yang ada di sana hanya tersenyum seolah unek-unek mereka terwakilkan oleh kata—kata Satria.“Di serang? Bagaimana ceritanya? Jika memang kota ini di serang maka kami tentu tidak akan tinggal diam saja!” balas fighter pria dari Squad Gven sambil menatap Satria dengan tajam.“Jangan pura-pura bodoh! Aku yakin kalian sedikitnya mendengar apa yang terjadi di sini, terlebih Kerajaan Luxurie pasti pernah mengumumkan kalau kelima kota di wilayahnya telah direbut oleh Kerajaan Grimer,” ucap Satria sambil menyeringai. Apa yang dikatakan pria itu memang mustahil dan tidak masuk akal.“Kami memang mendengar ad
last updateLast Updated : 2022-02-01
Read more

Bab 168: Duel Satria vs Gven (part 1)

“Apa yang akan kau lakukan kepada mereka?” tanya Alexa yang telah mengumpulkan warga sampai berkerumun di sekitar pos pemeriksaan.“Aku hanya ingin tahu sampai sejauh mana mereka bisa mempertahankan tuduhannya itu, tadinya aku tidak mau mempermalukan mereka. Tapi sekarang kelihatannya tidak ada pilihan lain lagi,” jawab Satria sambil terus mendengarka teman-teman Gven yang semakin mengoceh setelah banyak warga berkerumun di sekitar mereka.“Kami senang kalian bisa terbebas dari invasi Kerajaan Grimer, tapi kami tidak menyangka kalau kalian akan bisa dihasut begitu saja oleh orang ini untuk mengkhianati Kerajaan Luxurie. Kerajaan yang selama ini telah mengurus kalian dengan baik, kerajaan yang sejak dulu disanjung oleh nenek moyang kalian!” tukas teman-teman Gven.“Aku yakin orang itu sejak awal adalah suruhan Kerajaan Grimer untuk melemahkan kekuatan Kerajaan Luxurie dengan cara memecah belahnya dari da
last updateLast Updated : 2022-02-02
Read more

Bab 169: Duel Satria vs Gven (part 2)

“Kau pikir kami akan mundur dengan hanya digertak seperti itu saja? Kebenaran tidak akan pernah takut menghadapi kejahatan. Kau sendiri sudah jelas-jelas memecah belah Kerajaan Luxurie, kau sekarang bahkan tidak bisa mengelak lagi,” kata Gven. Kelihatannya dia sudah kehabisan kata-kata untuk menghadapi Satria, pada akhirnya dia hanya mengulang terus kata-katanya sendiri.“Hmmh.. Apakah tidak ada tuduhan lain yang bisa kau lontarkan kepadaku? Aku menantangmu untuk pembuktiannya tapi kalian tidak menjawab sedikitpun. Apa susahnya sih bilang iya? Katanya berada di pihak yang benar, apa kalian takut?” ejek Satria.“Jawab saja sekarang. Kalian mau menerima tantangan kami atau tidak?” tanya Alexa yang tampaknya ikut geram dengan ulah para petualang tersebut.“Cih. Kelihatannya pengaruhmu sudah terlalu kuat mengakar di kota ini. Apa yang kau lakukan kepada teman-teman kami di sini hah? Apakah kau mencuci otak
last updateLast Updated : 2022-02-02
Read more

Bab 170: Kecepatan di Luar Nalar

“Glacier risk!” teriak Gven sembari menebaskan pedangnya mengarah kepada Satria.Mendadak saja angin mulai bertiup bersamaan dengan pedang Gven yang diselimuti oleh cahaya gradasi berwarna putih, tanah yang dia pijak tampak bergetar sampai kerikil di sekitarnya berhamburan. Saat Gven menebaskan pedangnya ke depan mendadak saja tekanan udara yang tertebas langsung melesat membentuk tebasan pedang yang diselimuti oleh bulir-bulir es yang dingin. Riuh angin yang mengiringi skill yang digunakan Gven juga terasa amat dingin.“Maksimal agility,” ucap Satria memusatkan semua statistiknya ke kecepatan.‘Wwrrrr’‘Dhoomrrr’Tebasan pedang itu melesat menuju Satria yang tidak merespon sedikitpun. Sesaat sebelum skill swordman level 60 yang digunakan Gven mengenai tubuhnya, Satria menghindar dalam kecepatan penuh dan kembali berdiri lagi tepat di tempatnya berdiri setelah skill Gven
last updateLast Updated : 2022-02-03
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status