Home / Fantasi / Sang Dewa Game - SVSS1 / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Sang Dewa Game - SVSS1: Chapter 111 - Chapter 120

244 Chapters

Bab 111: Item Game, Mythical Detection

“Jadi, item seperti apa yang kalian gunakan untuk mendeteksi kedatangan kami?” tanya Satria lagi setelah Zeff tidak sadarkan diri.“Aku menancapkan item yang bernama Mythical Detection di beberapa titik yang ada di sekeliling Kota Pazz. Dengan item tersebut saat aku menggunakan map di menu akses akan terlihat jelas semua orang yang ada di dalam jarak jangkauan item tersebut, gambarannya berupa titik bulat dengan angka di tengahnya. Angka tersebut menunjukan level orang yang terdeteksi,” jelas Ugly.“Begitu ya. Pantas saja dia tahu kedatanganku,” batin Satria.“Jadi kalian saat kalian sudah menyadari kedatanganku, kalian langsung bergerak bukan?” tukas Satria.“Ya. Awalnya aku meminta orang itu untuk menunggu saja di kota. Tapi dia menolaknya, sebab item yang aku gunakan itu memiliki batas jarak jangkauannya. Kualitasnya juga SR jadi aku tidak memiliki banyak item seperti itu, ka
last updateLast Updated : 2021-12-30
Read more

Bab 112: Permintaan Lucy (part 1)

“Saya juga sangat setuju dengan hal tersebut. Sebab merekalah yang paling biadab dan paling bertanggung jawab atas kekejian yang dilakukan anak buahnya. Tapi saya jujur saja bingung. Sebab menurut saya anak buah Zeff yang bernama Ugly tidak layak mendapatkan hukuman berat, tapi jika saya ingin meringankan hukumannya juga bingung. Karena itulah saya ingin meminta pendapat tuan,” pungkas Lucy seraya menatap tajam Satria.“Apa alasan nona menganggap kalau Ugly tidak pantas mendapatkan hukuman berat? Dia malah orang terkuat setelah Zeff,” tanya Satria.“Ada banyak hal yang membuat saya berpikir seperti itu. Pertama, saya belum pernah melihatnya memaki apalagi menyiksa warga. Kedua, saya lebih sering melihatnya membantu para warga yang sedang kesusahan. Dia juga beberapa kali sempat melindungi warga yang hendak disiksa oleh Zeff, meski pada akhirnya dia juga dimaki habis-habisan. Ketiga, saya lihat dia memiliki pandangan yang berbed
last updateLast Updated : 2021-12-30
Read more

Bab 113: Permintaan Lucy (part 2)

Esok harinya Satria dan para petualang langsung mendapatkan jamuan besar di aula balai kota. Para warga juga ikut serta di sana sebagai bentuk rasa bahagia mereka karena kotanya sudah bebas. Tidak ada acara pemakaman hari ini karena memang tidak ada yang gugur dari pihak petualang juga. Undead king earthia yang dipanggil Satria terlihat kokoh berdiri menjaga pintu gerbang Kota Pazz.Setelah selesai makan, Lucy kemudian menyampaikan bahwa sore nanti akan diadakan persidangan untuk mengadili Zeff dan pasukan Kerajaan Grimer lainnya yang datang ke Kota Pazz. Satria sengaja meminta persidangan dilakukan hari itu juga karena dia tidak mau membuang waktu lama, renacananya dia besok berniat untuk segera pergi ke Kota Vix. Dia khawatir semakin lama dia membuang waktu, Kerajaan Grimer akan keburu mengetahui peristiwa yang terjadi di kelima kota yang ditaklukan olehnya.Siang harinya Lucy melaporkan data para petualang yang ada di Kota Pazz. Dia juga bilang sudah men
last updateLast Updated : 2021-12-30
Read more

Bab 114: Ring of Notes (part 1)

“Aku berniat menggunakan pengetahuanmu itu demi kemajuan Kerajaan Lunar. Tujuanku memintamu untuk ikut membebaskan Kota Vix tidak lain adalah untuk mengetahui seperti apa kemampuanmu yang sesungguhnya selain pengetahuanmu tentang berbagai item game,” tutur Satria.“Aku juga sengaja menunjukan diriku yang sebenarnya kepadamu, sebab aku ingin kita bisa bekerja sama dengan baik. Asal kau tahu, hanya ada segelintir orang di dunia ini yang tahu penampilanku yang sebenarnya,” sambung Satria.“Saya paham maksud tuan. Tapi jika tuan menginginkan saya bertarung dengan pasukan Kerajaan Grimer sayangnya saya tidak bisa melakukannya,” tukas Ugly sambil menghela nafas dalam.“Kenapa?” tanya Satria dengan tatapan tajam. Namun Ugly hanya bisa balas menatapnya tanpa bisa menjawabnya, dari raut wajahnya Satria merasa kalau Ugly bukan tidak ingin atau tidak tahu jawabannya namun dia tidak bisa menjawabnya.
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more

Bab 115: Ring of Notes (part 2)

“Noir,” ucap Satria sambil menekan cincin di jari tangannya.“Kau bisa mendengarku?” tanya Noir tanpa menggerakan mulutnya sedikitpun. Hal itu menandakan kalau telepati mereka sudah terhubung.“Ya. Aku bisa mendengarnya,” ucap Satria.“Sekarang akan aku jelaskan kenapa aku tidak bisa menyerang pasukan dari Kerajaan Grimer. Raja Grimer yang bernama Wheat Animagus Grimer memiliki sebuah skill khusus yang cukup mengerikan, siapapun yang pernah menelan darahnya maka dia tidak akan bisa mengkhianati Kerajaan Grimer. Aku tidak bisa mengatakan informasi penting tentang kerajaan, aku juga tidak bisa menyakiti orang atau demi human yang juga pernah menelan darah Raja Grimer,” jelas Noir.“Begitu rupanya. Karena itulah kau menggunakan telepati agar tidak mengatakannya. Tapi apakah dia bisa mengendalikan atau merasuki pikiranmu?” tanya Satria.“Tidak. Kami bebas me
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more

Bab 116: Ahli Item Game, Noir

“Sekarang giliranku untuk bertanya. Sebenarnya apa tujuanmu sampai repot-repot membantu membebaskan kelima kota ini? Apakah karena merasa jiwa keadilanmu terpanggil atau bagaimana?” tanya Noir sambil menuangkan minuman ke gelasnya lalu meminumnya.“Aku bukanlah orang yang baik, aku juga tidak semata-mata membantu mereka begitu saja. Aku punya sebuah tujuan,” jawab Satria sambil menjelaskan kalau dia berniat mencari keberadaan teman-temannya, meski dia tidak terus terang apa tujuannya mencari mereka.Satria juga mengatakan alasan lainnya karena Kerajaan Grimer sudah mengganggunya dalam menjalankan rencananya, karena itulah dia ingin mereka membalasnya dengan menggagalkan rencana mereka menguasai kelima kota tersebut. Noir hanya mengangguk paham mendengar penjelasan Satria tersebut.“Ngomong-ngomong, aku benar-benar heran saat melihatmu bisa menggunakan skill dari job class yang berbeda. Apakah itu adalah skill khusu
last updateLast Updated : 2021-12-31
Read more

Bab 117: Sampai di Kota Vix (part 1)

“Sekarang aku mengerti mengapa kamu memiliki banyak item yang sangat langka, aku tidak pernah menyangka kalau aku akan bertemu dengan sang dewa game di dunia ini,” kata Noir.“Itu juga rahasia yang harus kau pegang, saat ini kau adalah orang kedua yang mengetahuinya. Tapi jujur saja aku tidak terlalu suka dengan julukan itu, kemampuanku tidaklah sehebat yang dikatakan orang-orang,” tukas Satria.“Baiklah. Aku merasa lebih lega saat ini,” tutur Noir sambil kembali berbalik pamit meninggalkan Satria.Malam itu Satria benar-benar semakin semangat saja sebab harapannya semakin tinggi setelah tahu ada beberapa item berguna yang akan menunjang rencananya. Saat ini dia sudah bisa memilih rencana mana yang paling tepat untuk dijalankan, tentunya dengan sedikit modifikasi tambahan setelah tahu berbagai jenis item yang dimiliki olehnya.Esok harinya. Pagi-pagi sekali Satria meminta Lucy untuk menyiapkan de
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

Bab 118: Sampai di Kota Vix (part 2)

Tidak heran memang jika Kerajaan Grimer juga memilih Kota Vix sebagai targetnya, sebab Kerajaan Grimer tidak memiliki lautan sedikitpun. Di sebelah selatan Kerajaan Grimer terdapat Kerajaan Dragos yang juga termasuk salah satu kerajaan besar di game MW RPG, kerajaan itu dihuni oleh para dragonoid dan naga murni.Bisa dibilang Dragos memang tempat para naga berada, Kota Vix selain berbatasan dengan Kerajaan Grimer juga berbatasan dengan wilayah Kerajaan Dragos tersebut di sebelah baratnya. Di utara Kerajaan Grimer terdapat salah satu kerajaan besar lainnya. Yakni, Kerajaan Alf yang merupakan kerajaan bangsa Elf.Satria beserta para petualang yang datang dari arah utara segera bergerak melewati desa-desa kecil di sekitar Kota Vix. Mereka berniat langsung melakukan serangan terhadap pasukan musuh yang masih menduduki Kota Vix. Pagi tadi Satria juga sudah memberikan arahan kepada Toru untuk memberi kabar pada Tinuviel yang merupakan orang kepercayaan mereka di
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

Bab 119: Assassin Level 67, Loepard Lustly

Mereka berlarian datang ke balai kota karena ingin melaporkannya kepada Loepard, tak lama kemudian datang lagi beberapa prajurit yang mengatakan kalau semua bendera Kerajaan Grimer sudah dibakar oleh musuh dari kejauhan.‘Brakh’Mendengar keributan diluar, mendadak saja pintu balai kota tiba-tiba terdengar dibuka dengan keras setengah dibanting. Seorang demi human mengerikan dengan kepala singa terlihat berdiri di ambang pintu sambil menatap para demi human yang sedang gaduh diluar gadung balai kota. Melihat hal itu semua prajurit mendadak terdiam, tidak ada lagi yang berani berbicara sedikitpun.“Ada apa ini!?” tanya demi human singa tersebut dengan kencang setengah membentak. Dia adalah salah satu komandan pasukan yang berada di bawah Loepard Lustly.“Lapor komandan. Ada pasukan musuh dalam jumlah besar yang bergerak menuju ke Kota Vix. Mereka saat ini sudah membakar semua bendera kerajaan kita,&rdqu
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

Bab 120: Pertarungan di Kota Vix Dimulai

“Bersiaplah! Ingatlah lawan kita kali ini adalah orang-orang yang lebih kuat dibandingkan yang ada di Kota Pazz,” kata Satria dengan lantang.Satria, Noir dan para petualang terus waspada dengan pandangan tetap tertuju ke arah benteng Kota Vix. Dari kejauhan terlihat para prajurit yang menjaga benteng mulai berbaris di atas, dengan cepat mereka melesatkan anak panahnya menuju ke arah Satria dan para petualang. Namun setelah melepaskan anak panah tersebut, beberapa diantara mereka langsung ambruk ke tanah dan tewas seketika.Para petualang dengan job class archer dan ranger tidak tinggal diam. Mereka segera menahan puluhan anak panah yang datang itu dengan panah lagi. Panah-panah itu tampak berbenturan di udara hingga tidak ada satupun yang berhasil mengenai Satria dan para pasukan lainnya.“Kelihatannya sesuai dengan rencana, efeknya memang bekerja,” tukas Satria sambil melirik ke arah Noir.“Ya. Tapi
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status