Semua Bab Sang Dewa Game - SVSS1: Bab 101 - Bab 110

244 Bab

Bab 101: Berangkat ke Target Berikutnya

Hari mulai menjelang sore saat semua warga Kota Nou akhirnya berkumpul di depan gedung balai kota mereka. Satria tanpa membuang waktu segera naik ke podium dan menyampaikan situasinya saat ini, sama persis isinya dengan yang dikatakan di depan warga Kota Hint beberapa hari yang lalu. Hanya saja tambahannya Satria mengatakan kalau Kota Hint juga saat ini sudah menjadi bagian dari Kerajaan Lunar yang mengutusnya ke sana.Sama seperti di Kota Hint, Satria kembali memberikan beberapa pilihan kepada warga Kota Nou untuk menentukan nasib kota mereka ke depannya. Namun seperti yang sudah-sudah, tampaknya mereka terlihat ragu untuk mengambil keputusan bergabung dengan Kerajaan Lunar. Terpaksa Satria menghela nafas dalam lalu menjelaskan keuntungan dan kerugian yang akan mereka terima, dengan cerdik dia kembali mempengaruhi keputusan warga agar memilih bergabung dengan Kerajaan Lunar.Setelah dipengaruhi oleh Satria barulah para warga Kota Nou bersedia memilih untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-25
Baca selengkapnya

Bab 102: Kejutan dari Musuh (part 1)

Satria dan rombongan terus bergerak menuju ke arah selatan. Mereka sudah melewati beberapa desa kecil yang masih termasuk wilayah Kota Nou. Kelihatannya karena jaraknya yang cukup jauh dari kota, desa-desa kecil itu sama sekali tidak diserang oleh pasukan Kerajaan Grimer. Malah penduduk desa tidak tahu apa yang sedang terjadi di lima kota besar yang diserang Kerajaan Grimer, mereka mengira bahwa saat ini wilayah mereka masih bagian dari Kerajaan Luxurie.Tapi Satria tidak berniat menjelaskan semuanya di setiap desa yang dia lewati. Tugas itu nantinya merupakan bagian dari Walikota Kota Nou sendiri yakni Lacs. Siang harinya Satria dan para petualang berhenti sejenak untuk memberi makan dan minum kuda-kudanya, sekalian mereka juga beristirahat sejenak. Saat Satria sedang memberi makan kudanya tiba-tiba saja setitik cahaya terang muncul di dekatnya. Perlahan Satria memegangnya dengan jari tangannya.“Selamat siang tuan Toru,” sapa Satria di dalam p
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 103: Kejutan dari Musuh (part 2)

“Tidak. Lucy bilang kalau dia mendengar pemimpin pasukan musuh yang bernama Zeff membicarakan penyusup bersama bawahannya yang bernama Ugly. Saat ini Zeff dan Ugly katanya juga akan segera berangkat ke sana,” tutur Toru.“Terima kasih tuan Toru, aku akan segera bersiap menyambut mereka,” tukas Satria.“Baik tuan. Tolong berhati-hati,” ucap Toru sambil mengakhiri skill khususnya tersebut.“Ini buruk. Tapi entah mengapa rasanya kali ini akan jadi lebih menarik,” batin Satria sambil menyeringai senang.Satria memang tidak mengerti mengapa musuh bisa sampai mengetahui keberadaan mereka, tapi itu justru membuktikan bahwa musuh yang ada di Kota Pazz memang memiliki keahlian yang menarik. Satria pikir mungkin diantara musuh itu ada yang memiliki skill khusus yang unik, atau mungkin musuh juga sangat cerdik sehingga bisa menyusun siasat untuk mengetahui keberadaan penyusup sepertinya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-26
Baca selengkapnya

Bab 104: Kejutan dari Musuh (part 3)

Para prajurit Kerajaan Grimer yang ada di samping kiri, kanan dan di depan Satria langsung menghunuskan senjatanya setelah mendengar perintah dari Zeff. Tak lama kemudian barisan paling depan dari rombongan demi human itu segera berlari menyerang Satria dari tiga arah yang berbeda. Para petualang yang berasal dari Kota Nou terlihat siap siaga kalau-kalau Satria memberikan perintah kepada mereka untuk bergerak. Namun Satria tidak memberikan perintah apapun, dia malah menghunuskan pedangnya dan menahan serangan semua lawan yang datang menerjang ke arahnya. Melihat hal itu sontak saja membuat para petualang dari Kota Nou keheranan, sedangkan para petualang dari Kota Hint dan Lunar tetap bersikap tenang sebab mereka sudah tahu bagaimana kehebatan Satria selama ini. Sepuluh swordman segera maju dengan menebaskan pedangnya mengincar tubuh Satria, tapi dengan gesit Satria segera memutar tubuhnya sembari mengayunkan pedangnya hingga berhasil menangkis semua pedang pa
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-27
Baca selengkapnya

Bab 105: Satria vs Zeff (part 1)

Suara dentuman keras terdengar jelas saat serangan prajurit Grimer menghantam dasar lubang tempat Satria berada. Tanah serasa langsung bergetar hebat bersamaan dengan bongkahan-bongkahan tanah yang berhamburan dari sekitar lubang tempat Satria berada. Kini lubang besar nan dalam tadi terlihat sudah terkubur oleh tanah di sekitarnya yang runtuh menimbun lubang. Debu-debu terlihat beterbangan di sekitar lubang.Semua pasukan Grimer terlihat menyeringai seakan senang. Sementara itu para petualang hanya bisa terdiam dengan harap-harap cemas melihat timbunan tanah. Ugly sendiri terlihat tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari timbunan tanah. Perlahan timbunan tanah itu tampak bergerak.‘Brugh’Bongkahan tanah yang menimbun lubang langsung berhamburan seakan terpental. Melihat kejadian itu tampak para prajurit Grimer terkejut lagi dan waspada. Satria langsung melompat keluar dari dalam lubang, terlihat tidak ada goresan sedikitpun
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-28
Baca selengkapnya

Bab 106: Satria vs Zeff (part 2)

Setelah debu-debu mulai memudar dan riuh angin serta getaran tanah sudah tidak terasa lagi, terlihat jelas di tempat mereka berada kini sudah terdapat banyak cekungan tanah akibat ledakan tadi. Pepohonan juga banyak yang tumbang di sekitar mereka. Kini hampir setengah dari pasukan musuh sudah lenyap dan tersisa setengahnya lagi. Meski jumlah mereka masih lebih banyak dari para petualang, namun dengan adanya undead king earthia yang dipanggil Satria mungkin kekuatan pihaknya akan jauh lebih unggul dibandingkan musuh.“Dasar wanita tidak berguna! Gara-gara perbuatanmu itu pasukan kita berkurang jauh! Kenapa kau tidak perintahkan mereka untuk mengantisipasi serangan musuh hah!” bentak Zeff yang sudah bangkit mulai menggerutu kepada Ugly yang hanya bisa tertunduk.“Dia sendiri yang meminta untuk menyambut musuh diluar benteng, padahal aku sudah melarangnya. Dia juga yang mengusulkan untuk membagi pasukan menjadi tiga bagian, dia sendiri yang s
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-28
Baca selengkapnya

Bab 107: Satria vs Zeff (part 3)

Satria segera memutarkan tombaknya dengan ujung tumpul diayunkan mengincar leher Zeff meski akhirnya malah mengenai angin saja sebab Zeff menunduk dan membalas dengan tusukan tombaknya. Satria segera menghindar ke samping dan mengayunkan ujung tajam tombaknya mengincar perut Zeff, suara dentingan senjata kembali terdengar bersamaan dengan percikan api yang muncul saat tombak Zeff berhasil menangkis tusukan tombak Satria.“Lumayan juga jika dibandingkan para player yang aku hadapi di Kota Lunar,” batin Satria sembari menyeringai karena akhirnya dia kembali berhadapan dengan player yang cukup tangguh tanpa bergantung kepada skill gamenya saja.Di saat Satria sedang berhadapan dengan Zeff tersebut mendadak tanah yang dipijak oleh Satria lagi-lagi ambles ke dalam, tapi kali ini Satria sudah lebih waspada. Dia segera menghantamkan ujung tumpul tombaknya ke permukaan tanah yang ambles dan melompat ke sisi lain, terdengar Ugly kembali memerintahkan beb
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-28
Baca selengkapnya

Bab 108: Skill Lancer Level 70, Ris Flameris

Tanah di sekitar Zeff berdiri mulai bergetar bersamaan dengan riuh angin yang bergemuruh di sekitarnya. Tombak yang dia pegang tampak diselimuti oleh petir yang menyambar-nyambar, cahaya gradasi berwarna biru petir tampak terpancar dari tombak yang dipegang oleh Zeff. Satria sendiri segera mengambil ancang-ancang dan bersiap untuk mengantisipasi serangan musuhnya tersebut. Zeff sekuat tenaga langsung melesatkan skill lancer terkuatnya mengarah kepada Satria.Sementara itu belasan prajurit Zeff yang sedang mengepung Satria benar-benar kaget. Mereka tidak menyangka jika Zeff akan menggunakan serangan sekuat itu selagi mereka masih berada di dekat Satria. Namun tanpa ragu Zeff kemudian melemparkan tombaknya yang memancarkan cahaya biru petir amat terang. Riuh angin yang bergemuruh langsung terdengar menderu mengiringi tombak Zeff yang melesat.“Ris flameris!” teriak Satria yang segera menggunakan skill lancer terkuatnya.Namun saat Sat
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-29
Baca selengkapnya

Bab 109: Terbebasnya Kota Pazz (part 1)

“Bagaimana kau tahu mereka masih hidup?” tanya Ugly.“Itu hanya tebakanku saja. Aku bukanlah orang yang bisa membaca hati atau pikiran orang lain, bukan juga orang yang bisa membaca masa depan. Aku hanya bisa berencana dan menebaknya saja,” tukas Satria.“Ikat mereka dan segera bawa ke Kota Pazz!” perintah Satria.“Baik tuan!” jawab para petualang yang tampak berseri-seri karena akhirnya mereka kembali bisa menaklukan musuh. Dengan cepat mereka mulai mengikat para prajurit Kerajaan Grimer dan menaikan mereka ke kereta kuda untuk dibawa ke Kota Pazz.Satria sendiri memacu kudanya duluan dan pergi mendekati benteng Kota Pazz yang ada di kaki bukit tempat mereka bertarung. Zeff yang juga sudah di ikat segera Satria bawa menggunakan kudanya sebagai kunci agar para prajurit Grimer yang ada di dalam Kota Pazz tidak melakukan perlawanan lagi.Tak membutuhkan waktu lama bagi Satr
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-29
Baca selengkapnya

Bab 110: Terbebasnya Kota Pazz (part 2)

“Yang setuju silahkan acungkan tangan,” ucap Satria lagi karena masih ingin memastikannya. Semua warga yang ada di sana tampak langsung mengacungkan tangannya serentak.“Menarik. Aku dengar dia memang wakil ketua asosiasi petualang Kota Pazz saat ini. Tapi itu bukan jaminan dia mendapatkan persetujuan dari warga, Terlebih umurnya mungkin baru 25 tahunan. Biasanya orang semuda itu banyak dipertanyakan tentang tanggung jawab dan rasa kepemimpinannya, namun keadaan ini menegaskan kalau dia memang unik serta bisa dipercaya oleh warga kota,” batin Satria seraya menatap Lucy dengan sudut matanya.“Ini lebih baik karena aku tidak perlu menerangkannya lagi seperti di kota-kota sebelumnya,” pikir Satria sambil menarik nafas dalam.“Kalau memang sudah sepakat silahkan turunkan tangannya. Mulai saat ini nona Lucy adalah Walikota di sini, dia akan menjadi tangan kanan Raja Foxi Deantarius untuk mengatur Kota Pazz.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
25
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status