Home / Fantasi / Sang Dewa Game - SVSS1 / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Sang Dewa Game - SVSS1: Chapter 91 - Chapter 100

244 Chapters

Bab 91: Satria vs Lvein (part 5)

Satria segera melompat mundur lagi sembari menatap Lvein yang berusaha melepaskan kakinya yang terjerembab ke dalam tanah. Di sisi lain kelihatannya semua pasukan Lvein sudah berhasil ditaklukan oleh undead yang dipanggil Satria dan para petualang yang ikut dengannya. Sebagian dari pasukan Lvein juga sudah dihabisi sementara sisanya sejak awal Satria perintahkan untuk ditangkap saja daripada dihabisi.Suara sorakan kemenangan dari para petualang yang berhasil selamat terdengar dengan jelas, meski diantara mereka luka-luka tapi raut wajah mereka terlihat begitu senang. Dari lima puluh petualang yang dibawa oleh Satria kini tersisa tiga puluh tiga orang saja, tampaknya perbandingan kekuatan para petualang pemula dan prajurit demi human memang sangat jauh. Andaikan mereka tidak dibantu oleh undead yang dipanggil Satria tentunya semuanya tidak akan ada yang berhasil selamat.“Kelihatannya semua pasukanmu sudah menyerah,” tutur Satria sembari menatap
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Bab 92: Kota Hint Ditaklukan (part 1)

Mendengar ancaman Satria seperti itu terlihat semua prajurit Kerajaan Grimer semakin ketakutan. Tidak ada satupun dari mereka yang berani bergerak kali ini. Satria dan rombongannya segera berjalan menuju balai Kota Hint. Sesampainya di sana mereka segera disambut oleh orang kepercayaan Toru. Namanya adalah Roku, dia adalah ketua asosiasi petualang Kota Hint.“Salam hormat kami tuan pengembara,” tutur Roku sambil berlutut bersama para anak buahnya.“Ya. Berdirilah, aku bukanlah siapa-siapa jadi tidak pantas kalian bersikap seperti itu,” kata Satria. Roku dan anak buahnya langsung berdiri setelah mendengar perkataan Satria seperti itu.“Kami benar-benar senang tuan bisa datang kemari. Kami yakin jika tuan tidak datang membebaskan kota ini, pasti hidup kami selamanya akan sengsara di bawah pemerintahan pasukan Kerajaan Grimer,” tutur Roku yang tampak begitu senang melihat kedatangan Satria.“I
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more

Bab 93: Kota Hint Ditaklukan (part 2)

“Aku rasa kalian sudah cukup berpikir. Saat ini aku ingin melihat pilihan kalian secara langsung. Siapa yang memilih untuk bergabung dengan Kerajaan Grimer? Silahkan acungkan tangan kanan kalian!” tanya Satria dengan lantang. Tapi tidak ada satupun dari warga yang mengacungkan tangannya, meski ada warga demi human tapi mereka juga tidak mengacungkan tangannya.“Siapa yang memilih untuk membuat kerajaan mandiri?” lanjut Satria ke pilihan berikutnya. Tapi masih belum ada juga yang mengacungkan tangannya.“Siapa yang memilih untuk bergabung lagi dengan Kerajaan Luxurie?” tanya Satria. Kali ini tampak ada beberapa orang yang mengangkat tangannya meski terlihat ragu-ragu karena sedikit saja yang melakukannya.“Siapa yang memilih untuk bergabung dengan Kerajaan Lunar dan mendapatkan bantuan dari kami?” tanya Satria dengan suara yang lebih lantang dari sebelumnya. Kali ini secara serempak terlihat banyak
last updateLast Updated : 2021-12-21
Read more

Bab 94: Target Selanjutnya, Kota Nou (part 1)

Esok harinya pagi-pagi sekali. Satria dan para petualang dari Kota Lunar sudah berkumpul di tempat pemakaman para petualang yang gugur ketika berhadapan dengan Lvein dan pasukannya. Beberapa petualang serta Roku dan orang-orang kepercayaannya juga ikut menemani mereka. Setelah pemakaman selesai mereka kembali ke balai Kota Hint untuk menerima jamuan makan dari para penduduk Kota Hint.Ketika sampai di balai Kota Hint tampak sudah banyak warga yang ingin mengucapkan terima kasih sambil membawa makanan yang mereka buat untuk menjamu para petualang yang telah membebaskan kota mereka. Para petualang terlihat senang dan mulai makan dengan lahapnya, melihat hal itu Roku dan warga lainnya juga terlihat senang.Sementara itu setelah menemui para warga, Satria memilih untuk pergi dulu ke balai kota karena menunggu Toru menghubunginya. Tak lama kemudian secercah titik cahaya terang muncul di hadapan Satria. Perlahan Satria memegang cahaya tersebut dan terhubung denga
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Bab 95: Target Selanjutnya, Kota Nou (part 2)

Dia rasa jika dijual maka harganya pasti akan sangat mahal. Tapi barang selangka itu sangat disayangkan jika harus dijual. Sejak dulu dia memang suka mengumpulkan berbagai item terutama yang langka, dia sangat ingin memiliki semua item yang ada di dunia game. Tapi sejak awal Satria memang tidak terlalu peduli dengan item apa yang pernah dia dapatkan, terutama yang belum pernah dicoba atau item yang memang tidak berguna di dalam pertarungan. Dia hanya suka mengumpulkannya saja sebab slot tasnya memang unlimited, jadi sayang jika tidak dimanfaatkan.“Kenapa sih nggak ada penjelasan kegunaan dan sebagainya? Coba saja kalau bisa dikelompokan, misalnya item untuk serangan untuk bertahan atau semacamnya. Kalau begini mana bisa aku mengingat semuanya, mana banyak lagi,” gerutu Satria.“Harusnya developer punya inisiatif apa untuk mengelompokan item sesuai jenisnya dan kegunaannya. Sekarang kan susah jadi nggak jelas, paling yang aku tahu yang per
last updateLast Updated : 2021-12-22
Read more

Bab 96: Serangan Awal di Kota Nou (part 1)

Satria dan para petualang mulai berjalan menyusuri hutan. Tak begitu jauh di hadapan mereka sudah terlihat benteng Kota Nou yang menjulang tinggi di atas bukit. Setelah dirasa cukup dekat Satria segera berhenti untuk memberikan tanda kepada orang kepercayaan Toru di Kota Nou untuk bergerak.“Sorcerer,” ucap Satria.Satria mulai menatap sekelilingnya sembari memegang tongkat sihir hitam di tangan kanannya. Dia rasa jika bertarung di tengah hutan seperti ini jelas-jelas akan lebih menguntungkan pasukan Kerajaan Grimer yang seorang demi human. Pendengaran dan pergerakan mereka lebih lincah jika ada di hutan belantara seperti itu, sementara pergerakan para petualang terkecuali seorang ranger dan archer pasti akan terbatas. Pasukan Kerajaan Grimer pasti akan sangat menyusahkan para petualang nantinya jika harus bertarung di tempat seperti itu.“Kelihatannya nanti aku juga harus menumbangkan banyak pepohonan di sini,” batin Sa
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

Bab 97: Serangan Awal di Kota Nou (part 2)

“Siapkan semua pasukan yang tidak berjaga untuk segera bergerak ke utara. Kita akan menyambut musuh yang datang ke benteng,” perintah Dev. Demi human yang memberikan laporan hanya mengangguk lalu pamit pergi keluar dari ruangan Dev.“Sihir yang aku lihat tadi jelas-jelas sihir tingkat 7. Sampai saat ini aku belum pernah menemukan NPC dengan level 70. Kemungkinan besar pasukan besar itu digerakan oleh player lain yang berniat menguasai dunia, tapi sayangnya mereka malah bertemu gunner level 64 sepertiku,” batin Dev sembari membawa senapan miliknya. Dari penampilan dan senjatanya dia jelas-jelas seorang player dengan job class Gunner.Sementara itu setelah undead king fireia muncul Satria segera memerintahkan para petualang untuk bersiap menyerang. Dia juga memerintahkan para petualang dengan job class archer atau ranger untuk membakar semua bendera Kerajaan Grimer yang terpasang rapi di benteng Kota Nou dan sebagian lagi di bangunan-b
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

Bab 98: Skill Gunner Level 70, Atomic Blast!

“Lalu di mana dia?” pikir Satria seraya terus menggulirkan bola matanya menatap sekeliling pasukan musuh. Tapi tetap saja dia tidak melihat ada satupun manusia di sana. Karena itu juga dia belum memberikan perintah kepada para petualang untuk bergerak, dia masih khawatir kalau musuh juga memiliki strategi jitu untuk bertahan dari penyerangan mereka.Sementara itu Dev masih memperhatikan Satria. Jika dilihat dari penampilan dan senjatanya dia sangat yakin kalau Satria adalah seorang swordman. Hal itu membuatnya kembali mengarahkan perhatinnya ke hutan yang dikatakan masih menjadi tempat persembunyian pasukan yang berniat menyerangnya. Dia saat ini berniat mencari sosok sorcerer yang menggunakan sihir tingkat 7 tadi.“Di mana sorcerer itu. Jika aku biarkan dia tetap hidup maka dia bisa merusak kota ini dengan sihir tingkat 7 miliknya itu,” batin Dev. Sudah menjadi kewajaran memang jika bertarung melawan squad full party maka langkah te
last updateLast Updated : 2021-12-23
Read more

Bab 99: Pelampiasan Amarah (part 1)

Satria sendiri segera membuka menu aksesnya dan mengambil sebotol MP Potion untuk memulihkan mana point miliknya yang sudah terkuras setelah menggunakan sihir tingkat 7 dan skill gunner level 70 miliknya. Sementara itu pasukan Kerajaan Grimer yang melihat pemimpin mereka musnah hanya dalam satu kali serangan saja mulai cemas, wajah mereka berubah pucat di tengah tanah yang masih terasa bergetar.“Sangat membosankan, padahal setelah bertarung di Kota Hint aku sangat berharap player yang memimpin penyerangan di Kota Nou juga akan cukup menghibur. Tapi nyatanya kemenangan bahkan sudah kami dapatkan sebelum peperangan terjadi,” gerutu Satria sambil menatap prajurit Grimer yang tampak ketakutan.“Swordman,” ucap Satria mengubah job classnya lagi, kali ini senapan laras panjang di tangannya berubah bentuk menjadi sebuah pedang lagi.Satria segera menghentakan kakinya dan melompat setinggi yang dia bisa, hingga akhirnya mendara
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more

Bab 100: Pelampiasan Amarah (part 2)

‘Tap’Satria menapak dengan santainya di cekungan tanah tersebut setelah debu-debu mulai memudar. Dua regu swordman, satu regu lancer dan satu regu fighter yang semuanya adalah demi human langsung bergerak menuju kepada Satria. Tapi Satria tanpa gentar langsung mengangkat pedangnya tinggi-tinggi, archer serta ranger yang ada di dekatnya kebanyakan sudah tumbang dan yang tersisa buru-buru pergi menjauh.“Fire slash!” teriak Satria.Pedang hitam Satria seketika diselimuti oleh api hingga menimbulkan gradasi cahaya berwarna merah di sekitarnya, saat dia menebaskan pedangnya langsung muncul tebasan api membara yang semakin membesar dan melebar manuju prajurit Grimer. Melihat hal itu regu swordman langsung maju dan menggunakan skill pedang mereka secara bersamaan untuk meredam skill pedang yang digunakan oleh Satria.“Fire slash!”“Air slash!”“Triple slash!
last updateLast Updated : 2021-12-24
Read more
PREV
1
...
89101112
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status