Home / Rumah Tangga / Menikahi Pria Angkuh / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Menikahi Pria Angkuh: Chapter 71 - Chapter 80

135 Chapters

Part71

Melihat Han mengernyitkan dahinya membuat Zira sadar, jawabannya bisa membuat Han curiga dan sandiwaranya bisa terbongkar. Ia pun akhirnya berpikir agar Han tidak curiga dengan semua itu. "Emm maksudku, aku mana mungkin kuat menggendong Steve masuk ke kamarnya, sedangkan ukuran tubuhku jauh lebih kecil darinya." "Oh, kalo begitu saya akan membantu anda membawa tuan Steve ke kamar nona." Mendengar jawaban Han, Zira hanya bisa sedikit tersenyum. "Kenapa tidak sekalian kamu saja yang menggantikan bajunya," ucap Zira. "Nona Zira, itu adalah tugas anda sebagai istrinya. Mana mungkin saya berani mengambil alih tugas itu dari anda." "Bagaimana jika aku mengizinkannya?" ucap Zira kembali sambil tersenyum.&nbs
last updateLast Updated : 2021-12-16
Read more

Part72

Entah dapat tenaga dari mana kali ini Zira mampu mendorong tubuh Steve dengan kuat membuat Steve tersungkur disampingnya. Zira langsung berlari keluar kamar Steve, ia meninggalkan Steve yang masih mengigau untuk berusaha bisa menyentuhnya. Zora berlari menuju kamar di mana ia tidur, dengan air mata yang mengalir ia terduduk di pintu kamar. Isakannya tak terhenti, ia menjambak rambutnya sendiri, ia merasa ada sesuatu yang lebih menakutkan daripada apa yang baru Steve lakukan, sebuah bayangan yang tak jelas namun terasa mengerikan. *** Steve membuka matanya, kepalanya masih terasa sedikit pusing, mungkin karena sisa minuman keras semalam. Ia membersihkannya badannya lalu keluar kamar setelah berpakaian rapi dan langsu
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

Part73

"Di tambah ini, masakanku akan sedikit nikmat, ini tidak akan membunuhmu tapi hanya akan membuatnya sedikit berolahraga, hehehehe!" gumam Zira kembali sambil menaruh bubuk cabe pada masakannya. Zira menyelesaikan pekerjaan masaknya, membereskan dapur lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, tidak lupa ia mengambilnya baju ganti terlebih dahulu. Di bawah guyuran air hangat yang jatuh dari shower di atas kepalanya, Zira menikmati kesegaran setelah beraktivitas di dapur yang membuatnya gerah. Setelah badannya terasa segar Zira duduk di ranjang menunggu Steve pulang, selang beberapa jam perutnya pun terasa perih. "Hmmm sudah hampir jam sepuluh tapi kenapa serigala itu belum pulang juga?" ucap Zira sambil memeluk perutnya yang ternyata sudah terasa lapar, ia enggan
last updateLast Updated : 2021-12-17
Read more

Part74

Braaagg, Braaaag!  Steve menggedor kamar Zira dengan kuat, "Gadis bodoh cepat keluar!" Steve berteriak memanggil Zira, namun tidak ada jawaban sedangkan pintu kamar masih terkunci. "Apa kamu akan menentangku, buka pintunya sekarang atau aku akan masuk dan memaksamu untuk melayaniku!" Teriakan Steve tetap tidak mendapat jawaban juga, itu benar-benar membuatnya semakin murka. "Dasar gadis sialan," ucap Steve sembari berjalan menuju sebuah laci meja, ia membuka laci tersebut dan mengambilnya kunci cadangan kamar tamu. Ckleeeeek! Pintu kamar terbuka, namun kamar itu tampaknya gelap mungkin karena Zira tak menyalakan lampu, Steve menyalakan lampu kamar ters
last updateLast Updated : 2021-12-18
Read more

Part75

"Han bawa dokter bermulut bebek ini pergi, kupingku sudah mulai terasa panas," potong Steve. Doni hanya menggelengkan kepalanya sedangkan Han terkekeh melihat mereka berdua. Mereka melangkah hendak keluar, tapi Doni Tiba-tiba menoleh kembali ke arah Steve. "Steve jangan...," "Aku akan transfer langsung."  Doni mengacungkan jempolnya mendengar jawaban Steve, meski sebenarnya entah apa yang ingin ia katakan pada Steve tapi ia lebih memilih menyudahi percakapan karena Steve pun terlihat enggan berbicara banyak. Pintu lift tertutup Doni menoleh ke arah Han dan berbicara padanya, "Han apa kamu tau padahal tadi aku hanya ingin bilang padanya, agar jangan ter
last updateLast Updated : 2021-12-18
Read more

Part76

Ding dong!Suara bel rumah berbunyi, Zira yang masih tercengang dengan ucapan Steve pun langsung tersadar dan bangun, "aku akan lihat siapa yang datang," ucap Zira. Ia segera menghampiri pintu dan segera membukanya. "Mamah?"Zira merasa kaget karena ibu mertuanya datang sepagi ini, iapun segera mempersilakan ibu mertuanya untuk masuk ke dalam rumah."Siapa yang datang?" tanya Steve dari pintu dapur. "Hai mah?" imbuhnya setelah melihat ternyata yang datang adalah sang ibu."Hmmm, apa yang telah kamu lakukan Steve?" tanya Roselly. Mukanya seakan tak bersahabat  membuat Steve sedikit merasa bingung. Roselly berjalan menghampiri anaknya."Maksud mamah apa, aku hanya habis membuat sarapan dan kita tengah menikmatinya, benarkan sayang?"Melihat Steve yang bertanya ke arahnya Zira pun langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat. Roselly menoleh ke arah menantunya lalu kemb
last updateLast Updated : 2021-12-19
Read more

Part 77

Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada pria aneh itu? Kenapa tiba-tiba perilakunya berubah drastis. Mungkinkah dia amnesia?" gumamnya. Setelah memastikan keraguannya, Zira segera berganti pakaian dan merapikan rambutnya. Tidak perlu menunggu lama untuk Zira  segera keluar dari kamar, penampilannya yang hanya memakai rok hitam pendek yang masih menutupi lututnya dengan atasan T-shirt merah muda dan rambut yang di ikat selalu menjadi ciri khasnya membuat Zira terlihat menawan. Steve dan ibunya pun tersenyum melihat Zira yang baru keluar dari kamarnya. Zira menghampiri suami dan ibu mertuanya, "Maaf sudah membuat kalian menunggu?" ucap Zira yang langsung di jawab Roselly, "Kami tidak menyesal untuk menunggumu Zira, karena kamu hari ini benar-benar terlihat sangat manis." Me
last updateLast Updated : 2021-12-19
Read more

Part78

Zira menoleh ke arah suara yang memanggilnya, ia tersenyum manis pada adik iparnya yang kini tengah datang menghampiri. "Hai Cherry, apa kabar?" tanya Zira pada adik ipar yang langsung memeluknya. "Aku baik kak," ucap Cherry sambil melepaskan pelukannya, "ka Zira sendiri gimana kabarnya?" "Seperti yang kamu lihat, aku juga sangat baik." Melihat anak perempuan dan menantunya yang sangat mudah menjadi dekat, Roselly pun tersenyum senang. Cherry mengajak Zira untuk berkeliling rumah dan memperkenalkan semua para pelayan. "Kamu terlihat sangat dekat dengan para pelayan?" ucap Sir. "bahkan seperti tidak ada jarak di antara kalian." Cherry pun tersenyum mendengar ucapan kakak iparnya. "Ayah selalu mengajarkan kita untuk tidak membeda-bedakan kak, tanpa mereka kita juga nggak akan semudah ini mengurus segala masalah dan keperluan di rumah," ucap Cherry menjelaskan. "Kakak lihat Bibi yang sedang memasak di sana? " ucap Cherry kembali sambil menunjuk wanita paruh baya yang sedang ada di d
last updateLast Updated : 2021-12-19
Read more

Part79

"Cherry bilang kamu memintanya untuk mengantarkan kamu ke rumah teman kamu?" tanya Steve. "Iya, aku meminta dia untuk mengantarkan aku kesana mengambil barang-barangku." Steve mengangguk sambil membuka lemari, ia merasa heran dengan isi di dalamnya dan bertanya pada Zira, "Kenapa kamu membawa semua pakaian usang ini kemari?" Zira mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Steve. "Pakaian itu memang usang, tapi semua itu aku dapatkan dengan jerih payahku." "Tapi aku sudah menyediakan yang baru di apartemen, apa kamu tidak membawanya." "Aku hanya membawa yang pernah aku pakai." "Buang semuanya dan ganti
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more

Part80

"Jangan tanya harga, aku bisa memberikan apapun yang kamu mau asal kamu senang. Dan ingat aku tidak sedang bersandiwara." ucap Steve.  Steve mengambil kalung di tangan Zira dan memakaikannya. "Jangan pernah melepaskan kalung ini, aku tidak suka penolakan, aku harap kamu mengerti." Ucapan Steve membuat Zira bertambah bingung dan semakin bingung, melihat raut wajah Zira yang kebingungan Steve pun mengambil tas kantornya, ia mengambil sebuah map dan menunjukkannya pada Zira. "Dan ini yang selalu kamu bahas bukan," ucap Steve. Ia membuka map tersebut dan mengambil kertas di dalamnya yang ternyata itu adalah surat kontrak pernikahan mereka. SREEEETTT SREEEEEETT Steve merobeknya di depan Zira, "Kontrak pernikahan kit
last updateLast Updated : 2021-12-20
Read more
PREV
1
...
678910
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status