Zira terdiam sejenak. "Apa boleh aku meminta waktu untuk memikirkannya?" Roselly mengangguk sambil tersenyum, ia mengerti dan sadar jika pertanyaannya kali ini sudah salah waktu. Zira masih dalam keadaan berduka, namun ia pun tak ingin kehilangan calon menantu seperti Zira. "Kalo begitu kami pamit dulu. Zira perbanyak istirahat ya, Tante pulang dulu dan Tante harap saat kita bertemu kamu sudah memutuskan jawabannya," imbuh Roselly yang di jawab senyuman Zira. Mendengar ucapan ibunya, Steve pun langsung keluar ruanah tanpa mengatakan sepatah katapun, Zira hanya sedikit melirik kearah Steve dan memilih untuk tidak terlalu memperdulikannya. Roselly menghela nafasnya menahan kesal karena sikap Steve, iapun menoleh ke arah Zira. "Zira, maafkan Steve. Tante...," "Tidak apa-apa Tante," ucap Zira. Roselly pun hanya tersenyum dan akhirnya meninggalkan rumah Zira. Sementara
Last Updated : 2021-11-30 Read more