Yuwa keluar dari dalam mobil, dia tersenyum lebar kemudian setengah berjongkok dia menggendong Alba dalam pelukannya.“Hai, apa kabar?” Tanyanya, menyentuh ujung hidung bocah yang juga tersenyum lebar itu.“Baik, paman kangen Aba tidak?” Bocah itu balik bertanya, sambil mengelus kedua pipi Yuwa, menatap mata hitam pria itu dengan dalam. Yuwa mengangguk kecil.“Haduh, bukannya bantuin malahan kangen-kangenan!” Janu mengoceh, memindahkan semua barang-barang belanjaan ke dalam bagasi dan kursi belakang mobil Yuwa.“Wah, di jemput siapa nih Aba?” Pertanyaan itu membuat ketiganya menoleh, Yuwa mengerenyit. Seorang wanita tinggi, putih, dengan mata bulat besar memakai kemeja berwarna khaki dipadu rok span hitam pendek diatas lutut dengan heels berwarna senada.“Ini paman Aba!” Ujarnya, ada nada bangga disana. Dan wanita itu tertawa.“Wah, Aba punya banyak paman ya?” Wanita itu
Magbasa pa