Rintik hujan di tengah hutan belantara, samar perlahan membasahi permukaan kulit, dingin menusuk tulang, secara perlahan mulai mencekam.“Apa yang kau lakukan di sini? Sudah kukatakan padamu, bersabarlah!”“Aku sudah tidak tahan denganmu! Aku muak hidup seperti ini terus menerus!”“Fia, aku akan berusaha lagi, dan aku akan memberikan apa pun yang kau inginkan.”“Simpan saja omong kosongmu itu Mark!”Fia terus berjalan menyusuri hutan semakin dalam, rintik hujan yang mulai terdengar kasar, mengiri langkahnya yang tergesa-gesa. Mark mengikuti ke mana perginya, Fia. Walau pun berusaha menghentikan langkah yang begitu tak karuan.“Ini sudah sangat larut! Ke mana kau akan pergi?” ujar Mark lagi menghentikan langkah istrinya itu, mencekal perlahan pergelangan tangannya, menahan langkah yang tak tahu akan ke mana.“Diamlah!” H
Huling Na-update : 2021-09-22 Magbasa pa