“Ai-chan, bagaimana keadaanmu?” Hirota masuk ke dalam ruang perawatan dengan wajah khawatir. Tiga puluh menit lalu, Kosuke menghubunginya dan mengatakan apa yang terjadi dengan putri angkat kesayangannya.“Kau baik-baik saja, Sayang?” Sebuah kecupan mendarat di kening Aira. Hal yang sama juga dilakukan oleh Asami, istrinya.“Maaf karena kami baru bisa menjengukmu, Nak.”Aira tersenyum, merasa begitu beruntung memiliki keluarga seperti mereka. Meskipun tidak memiliki hubungan darah, tapi mereka tetap menyayanginya seperti putri sendiri. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Sakura, kakak angkatnya, merasa kalau Aira lebih disayang oleh ayah ibu mereka.“Aku baik, Ayah, Ibu. Maaf sudah membuat kalian cemas.”Asami kembali memeluk putrinya, memerhatikan wajah bulat Aira yang masih tampak sedikit pucat. Hari ke tiga dirawat di rumah sakit setelah pingsan malam itu.“Aku akan menemui dokter, kau t
Read more