"Bisa kita bicara berdua, Rey?" "Tentu, Dad. Ayo ikut aku," ajak Raja Vampire pada ayah mertuanya. Charlie memberi isyarat pada tabib kepercayaan Rey sebelum beranjak meninggalkan pria itu. Michael menatap kepergian mereka dengan hati yang sedikit gelisah. Dia berharap Charlie tidak akan meminta Rajanya berpisah dengan Ratu mereka setelah kejadian ini, mengingat tekanan dari istrinya yang kemarin sempat memarahi Rey. Pria berambut putih dengan kulit tubuhnya yang selalu pucat, membawa Charlie ke ruang pribadinya yang cukup jauh dari tempat mereka bertemu tadi. Berjalan beriringan Rey dan juga Charlie hanya diam dengan pikiran yang sama-sama berkecamuk di dalam sana. "Masuklah, Dad." Rey membuka pintu, mempersilahkan Charlie masuk lebih dulu. Charlie mengangguk dan melangkah masuk, duduk di kursi sofa dalam ruang pribadi yang cukup kuno menur
Read more