"Setahu saya karena pertarungan dengan Fris si Naga Es," jawab Violet. "Lalu pemenangnya?" tanya Erin penasaran. "Tentu saja mereka berdua, kalau satu lawan satu pastinya menang Fris," ujar Violet sambil bangun dari tempat tidur dengan keadaan masih telanjang dan tanpa ia tutupi lagi tubuhnya. Saat aku melihat Violet, aku tidak bisa memalingkan pandangan dari tubuh indahnya. Tentu saja, wujud manusianya sesuai dengan tubuh ideal idamanku, jadi sudah pasti aku sangat tertarik. "Lihat juga punyaku!" Erin menarik kepalaku untuk melihat ke arah tubuhnya dengan selimut yang sudah tersingkap. "Sudahlah, pakai kembali baju kalian," ujarku untuk menghindari kejadian yang diinginkan. "Maaf tuan, pakaian yang dibelikan oleh tuan telah hancur," ujar Violet dengan polosnya. "Tuan? Aku tidak salah dengar?" Aku cukup terkejut saat Violet memanggilku de
Last Updated : 2021-11-22 Read more