Setelah pelelangan selesai, aku diajak untuk pergi menuju ruang kepala pelelangan yang bernama Lize. Padahal peserta lelang yang lainnya dilayani oleh resepsionis lainnya, entah kenapa dia sendiri yang membantuku."Tuan Al, maaf hasil pelelangan hanya segini saja, tidak ada yang bisa mengolah material tersebut selain Tuan Jade. Semua hasilnya saya kasih pada tuan Al 100% tanpa potongan apapun atau, tuan mau yang lain?" Lize mendekatiku, matanya tidak pernah berpaling dari mataku, lalu mengusap pundakku dan turun ke dada secara perlahan."Singkirkan tanganmu, atau kau akan menyesal!" Aku mengancamnya, tapi tidak melakukan apapun selain menatapnya dengan sinis."Tenang saja, saya Ratu Elf sebelumnya, sedangkan kamu manusia yang paling mencolok. Bayangkan bagaimana anak kita nanti," ujarnya sambil terus mendorongku hingga tertahan oleh meja di belakangku. Aku pegang kedua tangannya, lalu aku balikkan posisi kami. Sekarang dia yang aku pojokan."Aku memang suka dengan wanita cantik sepert
Last Updated : 2022-05-16 Read more