Jodi menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Iya kamu nyebelin. Tapi aku suka. Suka banget," ujar Jodi kembali menarik Rara ke dalam pelukannya."Kamu ngeselin," ucap Rara sembari membalas pelukan suaminya."Tapi kamu suka kan?" tanya Jodi.Rara menganggukkan kepalanya. "Iya suka benget.""Sekarang kalau ada apa-apa yang mengganjal di hati, kamu harus cerita sama aku. Kalau ada y ngomong aneh-aneh, kamu juga ngomong sama aku. Jangan suka bikin aku bingung dengan perubahan sikap kamu yang tiba-tiba aneh kayak kemarin," ungkap Jodi."Kok aneh? Kan aku cuman belajar mandiri." Rara mengerutkan dahinya."Gak usah mandiri-mandirian. Kamu kayak gini aja, aku udah banyak saingannya. Apalagi kamu mandiri. Bisa-bisa aku kalah saing sama yang lebih hebat. Aku gak mau ya, sampai kamu berpaling. Kamu sekarang punya aku. Dan selamanya hanya akan menjadi milik aku! SELAMANYA," ucap Jodi dengan menekan kata selamanya."Iya suamiku sayang," jawab Rara menengadah
Read more