"Dia bukan pelacur, Mah. Dia wanitaku, apa mamah juga mau memisahkan kami?" ujar Sanjaya dengan suara dingin. Selain ingin mengenyahkan bayangan Diandra, Sanjaya juga ingin selalu membuat Venti marah karena mengunjungi rumah bordil. Tapi ibunya selalu diam dan tidak pernah mengatakan apapun, tapi apa ini? Sekarang ibunya kembali mengurusi kehidupannya."Itu karena dia tidak pantas?""Lalu siapa yang panas, bagiku hanya Diandra yang pantas untuk mendampingi hidupku!" Sanjaya tahu, ibunya ini tidak akan pernah menyerah untuk membuatnya menderita."Laura, menikahlah dengan Laura. Dia wanita baik, dia juga sudah menyelamatkan nyawa Mama," pinta Venti dengan suara lembut. Kali ini Sanjaya harus menuruti keinginannya. Toh wanita sialan itu sudah mati, dan wanita yang ada di rumah ini, ia bisa mengatasinya dengan mudah."Satu-satunya wanita yang berhak menjadi Nyonya Sanjaya hanyalah Diandra, selain wanita itu tidak akan ada yang berhak
Last Updated : 2022-01-20 Read more