Bantu subscribe, rate, like, favorite, komen dan bintang 5 ya. Terima kasih atas kemurahan hatinya. Selamat membaca🌷🌷🌷 Sari segera bangun dari tempat tidur, kemudian melangkah sempoyongan keluar kamar menuju kamarnya sendiri. Eh... ! Maksudnya mantan kamarnya bersama Heru. Tanpa menggubris pertanyaan Heru. Sakit hatinya masih terasa, tiada obat yang bisa menyembuhkan lukanya. “Heyy... Bunda mau kemana?” tanya Heru gusar melihat Sari yang pergi begitu saja, tanpa menjawab pertanyaannya, dengan langkah sempoyongan, bahkan hampir saja jatuh ke lantai. Untung Heru sigap, ia segera mengulurkan tangannya bermaksud menolong Sari. Tapi sayang, Sari menampik tangan Heru dan terus melangkah pergi. Tangan Heru melayang di udara. Heru sangat terpukul menghadapi kenyataan, bahwa Sari
Baca selengkapnya