Dean memijit kepalanya yang seketika merasa pening. Ternyata bukan ibunya yang dilamar. Tapi, dia sendiri. Sudah 2020, pihak wanita yang melamar pihak lelaki itu tak masalah. Itu namanya emansipasi."Om ini hanya menyampaikan amanat Almarhum bapakmu. Kalau kamu mau ya syukur, kalau tidak, ya tidak apa-apa." Pria tua bernama Om Dedi itu ikut bersuara. "Jaman sekarang mana ada yang mau dijodohkan. Pasti Nak Dean juga sudah punya pacar."Pacar dari hongkong. Yang mau diseriusin aja udah kabur duluan Om. Dean menjawab dalam hati, miris."Dean belum punya pacar kok." Tiba-tiba Ibu Lis yang menjawab. Beliau masih tersenyum pada tamunya itu."Oh ya. Ha ha ha ...."Bang***. Maki Dean dalam hatinya lagi. Dia ditertawakan bapak-bapak ini. "Ehm, gini Om. Maaf, bukan maksud saya mau menolak atau ....""Biar mereka ketemu dulu aja, Mas Ded. Urusan iya atau tidak itu nanti belakangan. Biasanya kalau sudah saling ketemu, yang awalnya nggak mau bisa jadi ma
Read more