Dokter mulai memainkan alat USG di atas perutku. "Usia kandungan baru delapan minggu, Nyonya? Bukankah ...?" tanya dokter terputus. "Sebenarnya bayi saya yang saat itu meninggal, Dokter. Terjadi kecelakaan yang membuat saya harus kehilangan bayi saya," ujarku lirih. "Untuk kali ini Nyonya harus lebih banyak istirahat, kandungan nyonya masih terlalu lemah," pesan dokter. "Tapi kehamilannya tidak membahayakan istri saya kan, Dok?" sahut Muzammil khawatir. "Bedrest saja, Nyonya! Ini saya beri obat penguat kandungan, mohon diminum sampai habis, Nyonya!" pesannya lagi. "Tapi sekarang keadaan anak dan istriku baik-baik saja kan, Dok? Tidak ada yang mengkhawatirkan kan, Dok?" tanya Muzammi masih gelisah. "Bayinya sehat, ini detak jantungnya bagus sekali!" kata dokter. Selain penguat kandungan ini saya kasih vitamin. Oh ya untuk trimester pertama makan saja yang manis-manis, agar bayinya cepat besar!" usul dokter. "Baik,
Baca selengkapnya