Semua Bab Sistem Aura (Infinity): Bab 171 - Bab 180

326 Bab

Episode 165: Doa Yang Dilangitkan Hanya Untuk Hiburan Belaka Dari Ketidakberdayaan Mengubah Keadaan.

Episode 165: Doa Yang Dilangitkan Hanya Untuk Hiburan Belaka Dari Ketidakberdayaan Mengubah Keadaan. 3466 / 16 / Aquarius, (Musim Dingin). Tidaklah berlebihan mengapa ada seorang manusia yang merasakan impresi keindahan dalam kesemrawutan hidup saat jiwanya teralihkan oleh sesuatu di dalam dada yang menghangat istimewa. Hari ini indah .... Hari ini indah .... Hari ini indah .... Tidak perlu diucapkan, perasaan itu sudah menjelaskannya. Alangkah melegakan hingga Jiang Jie dengan senang hati bersedia mengalaminya. Di kamar hotel, dia bangun pagi pun tubuh berasa ringan. Mandi dengan riang. Merias diri dengan girang. Menyiapkan sarapan seperti bersenang-senang. Pagi ini cerah di kota New Feel, dengan langit biru bersanding kapas-kapas awan. Sesuatu yang lumrah. Lumrah andai kata ditilik dari latar belakangnya. Karena seumur-umur, sejauh hidupnya yang terjerat belenggu kepasrahan akibat paksaan pernikahan demi hanya melunasi utang, pantas diakui, untuk kali pertamanya Jiang Ji
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-22
Baca selengkapnya

Episode 166: Perut Keroncongan Tidak Bisa Disuruh Tunggu.

Episode 166: Perut Keroncongan Tidak Bisa Disuruh Tunggu. 3466 / 17 / Aquarius, (Musim Dingin). —11:06. “... kejahatan yang kotor lagi lebih menyiksa adalah kejahatan yang terselubung, yang tidak disadari ... dan akan konyol rasanya andaikan kita malah berkompromi dengan para penjahatnya ....” Afirmasi itu berasal dari sang pemimpin nomor satu negara Selatan-Putih; Eidris De Atria. Dalam pondok marga Atria dirinya tengah berkumpul bersama seluruh keluarga marga Atria guna mengumpulkan dukungan. Presensi politiknya di sini serempak mengundang minat banyak masyarakat guna turut berkumpul sampai memenuhi ke halaman depan pondok. Kendati Presiden Eidris sebetulnya membiarkan semua rakyat untuk berbaur tanpa sekat, tetap pihak pengamanan presiden perlu membuat jarak antar rakyat dengan pemimpin negara itu. Masyarakat berdesak-desakan untuk sekadar melihat pemimpin mereka. Sedang militer Pasifikasi membuat blokade pada area pondok marga Atria. ”Itulah mengapa diriku berniat membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-23
Baca selengkapnya

Episode 167: Bicara Pada Bocah-Bocah, Bicara Pada Generasi Penerus.

Episode 167: Bicara Pada Bocah-Bocah, Bicara Pada Generasi Penerus. 3466 / 18 / Aquarius, (Musim Dingin).—12:05.Apartemen Fiil ....Ketimbang anak-anak bertengkar seperti mafia yang memperebutkan tanah milik rakyat, Kael De Rigel berinisiatif mengumpulkan mereka untuk bermain memarodikan dunia Aura.Alasan tersebutlah yang mengantarkan 20 anak-anak berkumpul riang pada halaman depan apartemen. Rapi dan ramai. Mereka memarodikan zaman Aura Laier yang penuh manipulasi dengan pembawaan yang ringan.“Ayo klan Bekicot Terbang, kita kuasai dunia dibawah kekuasaan total satu klan!” Bocah laki-laki berciput hitam mengangkat seekor bekicot, tanda memulai perang. Memerintahkan puluhan bekicot miliknya yang sudah ditata rapi di belakang kakinya selayaknya ratusan prajurit yang siap merealisasikan perintah jenderalnya. Namun, alih-alih bergerak maju sesuai instruksi, kebanyakan bekicot justru menciut, masuk ke dalam cangkangnya karena dinginnya salju seolah sudah melumpuhkan mereka. Dilain s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-24
Baca selengkapnya

Episode 168: Tidak Akan Menanti Hujan Mereda, Manis Pahit Kuhadapi.

Episode 168: Tidak Akan Menanti Hujan Mereda, Manis Pahit Kuhadapi. Adalah bangsa Barat-Daya yang memiliki iklim Hibrida, dalam klasifikasi iklim Eronian (memiliki tujuh musim; musim hujan, musim gugur, musim kemarau, musim udara dingin, musim semi, musim panas terik dan musim hangat berlangit biru cerah). Bangsa dengan tanah yang didominasi tanah andosol. Secara historis busana umat manusia benua Barat, atau utamanya Barat-Daya tidak lepas berupa pakaian jeans, gamis warna hijau lemon serta gaun mewah. Favorit mereka adalah kain sutra, dengan warna hijau dan putih atau biru yang paling menonjol. Pada zaman ini umumnya kaum perempuan mengenakkan busana yang modis serta anggun: Gaun bentuk A berbahan sutra dilengkapi jaket jeans kebiruan, sementara celana disesuaikan keinginan. Tidak jauh berbeda dengan kaum wanita, kaum pria lebih mencitrakan modis pun fleksibel. Dengan kata lain, kaum pria umumnya mengenakkan gamis yang dilengkapi setelan jeans; baik celana jeans maupun rompi je
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-27
Baca selengkapnya

Episode 169: Cinta Yang Akan Membaptis Luka Duka.

Episode 169: Cinta Yang Akan Membaptis Luka Duka. Kota Interakial ....Akademi Aura Langit Rightenes. Sebagaimana namanya, akademi ini melayang tujuh meteran di atas tanah. Arsitektur bangunan serupa sarang lebah tiga lantai, bentuk pintunya seperti 'O', jendela kaca berbentuk heksagon, warna dinding bercat biru muda seperti langit. Dari jauh, bentuk tempatnya bagaikan piring yang diisi satu donat.Ruangan kelas 5 punya bentuk keliling heksagon, keramik bentuk heksagon, meja-meja murid berbentuk oval dan fleksibel yang dapat digembok dan memiliki ruang menyimpan perlengkapan murid-murid—bahkan seluruh perlengkapan murid-murid sudah disediakan pihak akademi (bukan untuk dimiliki, tapi untuk dimanfaatkan). Beserta bangku yang disusun berderet rapi serta kian menanjak bagaikan anak tangga dan menghadap papan tulis putih. Tapi pelajar kelas 5 tidak sedang di kelas. Mereka tengah berkumpul di lapangan berumput hijau cerah yang telah disediakan banyak hewan. Kelas 5 disibukan dan direpo
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-27
Baca selengkapnya

Episode 170: Jangan Bimbang, Kita Akan Mati, Pasti Mati, Jangan Bimbang!

Episode 170: Jangan Bimbang, Kita Akan Mati, Pasti Mati, Jangan Bimbang! Untuk menjangkau keahlian besar dibutuhkan usaha yang sama besarnya. Tidak ada yang instan di dunia ini, segala sesuatu harus diusahakan. Bahkan mie yang dikatakan instan sekalipun memerlukan sebuah proses agar mendapatkan 'nikmat instannya'. Makanya, giat berlatih saja tidak cukup, masih butuh pengujian atasnya. “HYAAAAAAT ....!” Bocah sebelas tahun itu berani menceburkan diri pada rawa-rawa yang dipenuhi monster-monster ajaib, atau sebetulnya hewan-hewan ajaib dalam versi lebih ganas. Dimulai dari varian nyamuk-nyamuk yang sebesar jempol kaki Guru Adelin, lintah-lintah yang sebesar telapak tangan bocah cilik, ikan piranha bergigi taring, kalong kapuk yang punya taring tajam, atau bahkan buaya yang dua kali lipat lebih besar daripada aligator, dan monster-monster lainnya yang tidak kalah menakutkan dan mematikan. Dan Aren dengan nekat berjuang menaklukkan monster-monster ajaib yang ada. Tepatnya, ia gan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-28
Baca selengkapnya

Episode 171: Menggagalkan Ajaran-Ajaran Reaksioner.

Episode 171: Menggagalkan Ajaran-Ajaran Reaksioner. Seperti awan-awan yang rapuh. Sebagaimana keinginan-keinginan manusia. Langit biru yang selamanya tidak betah dalam warna yang sama. Perubahan besar, pengaruh dari gerakan kecil. Gelombang politik bangsa Utara-Daya merupakan satu langkah suci dan mulia. Supaya tidak ada lagi diskriminasi ras, golongan, kepercayaan, supaya tidak ada lagi perang atas nama Pewaris-Aura mana yang lebih mulia. Memimpin dunia menuju era persatuan kerja sama dunia. Hanya boleh ada satu bangsa penguasa di dunia Aura ini. Hanya boleh ada satu jenderal, satu pemimpin global. Hanya boleh satu! Sebagaimana afirmasi dari sang Raja Neziah Al-Manamah yang sempat digaungkan; ”... unu yo*/ gimga]{ rah, darma povug, ya]{ha, agao darma Aura hipavu[/ yopam. Panu, ya]{ha Utara-Daya yirpidaquyam ni]{amgar*/ womua pi wavan kirhagoam gugav, wuyadas pikinunkumam Utara-Daya. Hisu]{ta daquy sopon){a yatu huaka[/ ni]{ukogu panu. Ni]{u]{ag, panu awa*] ya]{ha kuvusam Sistem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-29
Baca selengkapnya

Episode 172: Kutanggalkan Nyawaku Di Batas Pertanyaan Besar.

Episode 172: Kutanggalkan Nyawaku Di Batas Pertanyaan Besar. Dahulu seorang anak laki-laki mengatakan pada ibunya bahwa dia akan mengubah zaman Aura. Satu bocah yang bertekad. Dan tekadnya lekas jadi cita-cita bahwa kelak ia akan menjadi Tetua Auranias Dunia. Namanya, akan jadi nama sebuah zaman. Itu terlalu muluk-muluk memang. Sahabatnya sendiri bahkan menertawakannya secara diskredit. Namun untuk itulah dia bertahan hidup. Hingga bersama waktu dan kedewasaan yang berlalu, dia harus berubah. Ketika melihat sahabatnya yang bernama Harun De Atria tewas oleh serangan militer hanya karena dituduh hendak melakukan makar, di sanalah segenap apa yang diperasatnya berubah secara instan. Ada pandangan yang berubah seketika. Tentang kemelut negaranya. Tentang moralitas dalam negaranya. Dia terus mempertanyakan keadaan negaranya. Impian untuk menjadi Tetua Aura Dunia mulai teralihkan, ada yang lebih urgensi daripada itu. Sehingga insiden kematian sahabatnya, atau insiden lainnya yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-05
Baca selengkapnya

Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.

Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.Berita nasional diputar secara heboh dan non-stop ....'... percobaan pembunuhan terhadap presiden kali ini berhasil!''... Presiden Eidris tewas dibunuh pria bertopeng naga!''... pelaku juga menyerang beberapa warga.''... anehnya pelaku melakukan bunuh diri saat masih dalam pengejaran.''... saat ini motif utama masih belum diketahui. Tetapi dugaan sementara berkaitan terhadap perbedaan pandangan politik terhadap Presiden Eidris.''... masa berkabung nasional akan digelar selama tiga hari kedepannya.'Para ahli naik panggung berita. Diskusikan kronologi kematian. Diskusikan pemakaman. Pihak militer Perang, Komando Kelopak Tiga dibawah pimpinan Jenderal A Ardaul mengamankan lokasi pembunuhan, mengamankan beberapa lokasi yang diindikasikan berbahaya.Masyarakat pendukung Presiden Eidris menangis dan histeris. Sampai-sampai beberapa pihak utamanya manusia ras Daun meminta guna Presiden Eidris dihidupkan kembali. Banyak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-05
Baca selengkapnya

Episode 174: Tersenyumlah Menyambut Alam Baka Yang Sunyi, Yang Halusinasi.

Episode 174: Tersenyumlah Menyambut Alam Baka Yang Sunyi, Yang Halusinasi.3466 / 23 / Taurus, (Musim gugur). Pagi yang cerah terhampar menyambut bangsa Selatan-Putih. Masyarakat kota melanjutkan kegiatan sesuai yang mereka tekuni. Kael dan rekan-rekannya tidak pergi begitu saja. Mereka sempatkan diri pamit dengan penghuni apartemen yang mereka kenali. Kael juga pamit pada Zihao dan bocah penyuka sepak bola; Geio. Kendati Zihao mengeluhkan kepergiannya, perpisahan itu tetap tidak terelakkan. Tidak hanya modal yang sudah dapat diraup cepat, anggota baru hingga mitra kerja berhasil diraih di kota berkilau kristal ini. Kael, Liora, Niro, Arata, Fang Yin akhirnya meninggalkan kota New Feel—inklusif Jiang Jie yang turut pergi bersama mereka. Hanya Ineia dan beberapa mitra kerja lainnya yang tidak bisa ikut bertualang bersama kelompok.Kepergian mereka diantar dan disaksikan oleh Zihao, Ineia dan beberapa individu yang mengenal mereka. Berpisah di depan pintu gerbang apartemen Fiil. “
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
33
DMCA.com Protection Status