Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.

Share

Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-05 22:15:03

Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.

Berita nasional diputar secara heboh dan non-stop ....

'... percobaan pembunuhan terhadap presiden kali ini berhasil!'

'... Presiden Eidris tewas dibunuh pria bertopeng naga!'

'... pelaku juga menyerang beberapa warga.'

'... anehnya pelaku melakukan bunuh diri saat masih dalam pengejaran.'

'... saat ini motif utama masih belum diketahui. Tetapi dugaan sementara berkaitan terhadap perbedaan pandangan politik terhadap Presiden Eidris.'

'... masa berkabung nasional akan digelar selama tiga hari kedepannya.'

Para ahli naik panggung berita. Diskusikan kronologi kematian. Diskusikan pemakaman.

Pihak militer Perang, Komando Kelopak Tiga dibawah pimpinan Jenderal A Ardaul mengamankan lokasi pembunuhan, mengamankan beberapa lokasi yang diindikasikan berbahaya.

Masyarakat pendukung Presiden Eidris menangis dan histeris. Sampai-sampai beberapa pihak utamanya manusia ras Daun meminta guna Presiden Eidris dihidupkan kembali. Banyak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 174: Tersenyumlah Menyambut Alam Baka Yang Sunyi, Yang Halusinasi.

    Episode 174: Tersenyumlah Menyambut Alam Baka Yang Sunyi, Yang Halusinasi.3466 / 23 / Taurus, (Musim gugur). Pagi yang cerah terhampar menyambut bangsa Selatan-Putih. Masyarakat kota melanjutkan kegiatan sesuai yang mereka tekuni. Kael dan rekan-rekannya tidak pergi begitu saja. Mereka sempatkan diri pamit dengan penghuni apartemen yang mereka kenali. Kael juga pamit pada Zihao dan bocah penyuka sepak bola; Geio. Kendati Zihao mengeluhkan kepergiannya, perpisahan itu tetap tidak terelakkan. Tidak hanya modal yang sudah dapat diraup cepat, anggota baru hingga mitra kerja berhasil diraih di kota berkilau kristal ini. Kael, Liora, Niro, Arata, Fang Yin akhirnya meninggalkan kota New Feel—inklusif Jiang Jie yang turut pergi bersama mereka. Hanya Ineia dan beberapa mitra kerja lainnya yang tidak bisa ikut bertualang bersama kelompok.Kepergian mereka diantar dan disaksikan oleh Zihao, Ineia dan beberapa individu yang mengenal mereka. Berpisah di depan pintu gerbang apartemen Fiil. “

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-05
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 175: Kita Pasti Bisa, Pasti Bisa Taklukkan Dunia, Asalkan Tetap Bersatu!

    Episode 175: Kita Pasti Bisa, Pasti Bisa Taklukkan Dunia, Asalkan Tetap Bersatu!Mau diakui ataupun tidak, kenyataan bahwa kematian disebabkan kelaparan, kematian disebabkan perbedaan pandangan politik selalu tak kuasa diingkari—seandainya ini pilihan para korban, maka tidak ada yang harus dipersoalkan, tetapi faktanya, ini adalah efek dari keadaan. Tidak hanya terjadi di bangsa Selatan-Putih, diseluruh bangsa-bangsa dunia pun demikian. Namun yang lucunya, kendati pemerintahan memiliki kompetensi dan daya kehendak untuk mewujudkan perdamaian lengkap dengan kesejahteraannya, pihak yang berkaitan dengannya masih saja selalu punya alasan untuk merasa tidak bertanggung jawab atas segala kekacauan bangsa dan dunia. Jauh lebih parah ketika mereka lebih mendahului kepentingan mereka ketimbang kepentingan masyarakat.Maka adalah wajar beberapa kalangan masyarakat berontak berlandaskan ekspektasi perubahan besar yang lebih menjanjikan kehidupan.Tidak mudah memang pemerintahan menciptakan du

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-06
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 176: Penyesalan Telah Usang, Dan Harapan Baru Membasuh Deras.

    Episode 176: Penyesalan Telah Usang, Dan Harapan Baru Membasuh Deras.Berita presiden Selatan-Putih yang baru telah menjangkau semua bangsa dan proses terpilihnya pun disiarkan langsung oleh pihak media massa di seluruh negara di dunia.Kini harapan masyarakat hanya digantungkan pada perdamaian dan kesejahteraan yang semoga tidak lagi ilusif. Lama masyarakat gandrung akan hal itu.Bukan hanya masyarakat sipil yang punya harapan baru. Arata Asahi De Antares telah mendapatkan harapannya yang baru, dan bahkan tidak hanya itu, dia baru saja menempuh hidup baru.Di akhir tahun itu, di bulan Sagitarius, tanggal 22, Arata dan Eleia resmi menikah. Pria punk itu menikahi wanita dari salah satu mitra timnya, dan sudah menjalin ikatan kekasih sejak lama yang syukurnya berakhir indah.Acara pernikahannya diadakan sederhana dan hanya dihadiri rekan-rekan terdekat, keluarga dari mempelai wanita serta anggota kelompok-Aura masing-masing mempelai.Tidak hanya Arata yang mendapatkan nasib baik, Niro b

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-07
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 177: Bahkan Mereka Yang Kehausan Pekat, Meminum Kencingnya Sendiri!

    Episode 177: Bahkan Mereka Yang Kehausan Pekat, Meminum Kencingnya Sendiri!—16:22. Latihan itu amat penting. Perlu bagi Eriel mengevaluasi, beradaptasi dan membangun ikatan batin dengan tiga muridnya. Mengingat, tantangan dunia ke depannya pastilah tidak akan mudah.'Puafh'.'Puafh'.Benar saja, Eriel mengadakan latihan di hutan Timur. Suatu latihan yang disertai tantangan: Ketiga murid Eriel tidak boleh terjatuh di setiap terpaan serangannya. Dan mereka diberi waktu bertahan hingga pukul 18:00.'Puafh'.'Puafh'.[Bola-Bola Aura Cahaya] pecah di setiap kali ketiga muda-mudi mengelak. Ixia Nu Aum adalah cewek tomboi berusia 17 tahunan. Garis muka yang tegas, dengan manik mata hitam pekat, ia punya codet berbentuk lima jari di pipi kanannya yang terlihat seperti bekas tamparan. Bukan tipe cewek yang dikategorikan cantik dalam perspektif pria di benua Selatan. Punya rambut hitam panjang dikucir rendah ke belakang, penampilannya serba hitam; jaket hoodie hitam dengan punggung bergambar

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-08
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 178: Apa Itu Moral, Kalau Uang Bisa Membeli Segalanya.

    Episode 178: Apa Itu Moral, Kalau Uang Bisa Membeli Segalanya.3467 / 19 / Aquarius (Musim Dingin). 08:44.Salju dingin hari ini sedang membekukan kota Nawaraka. Tapi karena kepentingan dan adanya kebutuhan primer membikin masyarakat dengan gagah beraninya tetap beraktivitas.Kota dengan penduduk terpadat di provinsi Nurmala. {Arsitektur bangunan-bangunan pada kota Nawaraka umumnya serupa paku payung alih-alih jamur, warna monokrom dan batik Simbut lebih diminati; mayoritas pintu dan jendela rumah warga selalu berhias motif batik Simbut, bahkan panji kota Nawaraka berpola batik Simbut nuansa monokrom.} “Bangun gembel! Cepat bangun! Jangan mengotori pemandangan!”Seorang pemuda lusuh, dengan penampilan yang sesuai dengan ledekan barusan seketika terbangun dari tidur lelapnya. Berupaya angkat kaki dari beranda sebuah toko.Dia sebenarnya bonyok dan jari-jari tangan kirinya patah. Bagaimana tidak, lima rentenir Auranias Pingai level 67 kemarin malam mengeroyoknya karena enggan membayar

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-10
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 179: Pemimpin Yang Adil Hanya Untuk Kaum Yang Adil.

    Episode 179: Pemimpin Yang Adil Hanya Untuk Kaum Yang Adil.Sudah diketahui.Barangsiapa yang darahnya terkontaminasi oleh liurnya, lendirnya, darahnya akan berubah sepertinya; monster. Dan mereka yang terkontaminasi wajib dikarantina serta dilakukan prosedur penanganan kesehatan yang diperlukan.Dinyatakan bahwasanya kota Nawaraka dan sekitarnya tengah berurusan dengan kasus mengerikan. Sudah merenggut korban jiwa manusia sekitar 22 insan.Sudah sepekan kasus berlangsung. Sayangnya, pelaku belum diketemukan. Belum diketahui apa tujuan pelaku sebenarnya, kecuali praduga sementara bahwa ada niatan untuk menambah kekuatan lebih besar.Pasalnya, telah disimpulkan oleh pihak Detektif Hion, kalau adanya monster yang dapat mengubah manusia menjadi monster untuk menyerang umat manusia dan melahap matanya. Semakin banyak mata manusia yang dilahapnya, akan membuat sang inang jauh lebih kuat. Detektif Hion menamainya dengan 'monster Pemakan Mata'—ya, namanya sesuai dengan pekerjaannya.Sayangn

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-10
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 180: Manusia Bertarung Demi Kehidupan Untuk Menyambut Kematiannya.

    Episode 180: Manusia Bertarung Demi Kehidupan Untuk Menyambut Kematiannya.Bangsa Selatan-Kelabu ....19:47. Sebuah kereta kuda mewah menembus terpaan hujan salju, menyusuri jalanan kota Ikora yang ramai. Bukan hanya diramaikan oleh kereta kuda, kendaraan anti-gravitasi yang bermodel bulu unggas pun ikut merajai jalan raya. {Arsitektur bangunan-bangunan pada kota Ikora umumnya serupa piramida. Warna perak dan pola segitiga lebih diminati; mayoritas pintu dan jendela rumah warga selalu berpola segitiga. Termasuk beberapa furniture yang tidak lepas dari bentuk piramida dan bahan perak.}Eriel seketika terjaga dari tidur dadakannya. Dia kelelahan oleh aktivitas menyerahkan segala proposal kerjanya sewaktu menjabat sebagai Perdana menteri dan menandatangani banyak berkas peralihan kerja, yang syukurnya semuanya telah diserahkan pada Perdana Menteri Yuli Kanato. Menyudahi semua hubungannya dengan pemerintahan.Kegiatan itu menyebabkan Eriel menunda kepergiannya ke bangsa Laturnia.Di da

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 181: Selamatkan Diriku Dari Diriku Yang Menolak Diselamatkan.

    Episode 181: Selamatkan Diriku Dari Diriku Yang Menolak Diselamatkan. Jalan raya kota Nawaraka tengah ramai oleh warga yang panik karena gempa bumi 7,7 skala richter yang baru saja terjadi. Kebanyakan mereka ketakutan. Takut kalau itu berasal dari manusia bedebah yang berupaya menguasai dunia.Beberapa rumah roboh, jalan raya retak, penjara para siluman hancur hingga meloloskan penghuninya. Ibu-ibu merumpi dan bocah-bocah melukis muka jelek walikota Nawaraka yang hobi korup di atas salju.Yang terpenting adalah pihak pemadam kebakaran sibuk, para medis dan militer sibuk, pihak berdedikasi tinggi yang mementingkan keselamatan warga kota sibuk. Bahkan beberapa dari mereka rela mengorbankan tubuh dalam rasa sakit demi hanya menyelamatkan wanita hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan.Sedang mafia bergelar pejabat kota lekas-lekas mencari ide supaya bencana alam dapat dijadikan proyek penghasil pundi-pundi uang. Tak lupa rakyat jelata yang memanfaatkan kesempatan untuk merampok bebera

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-12

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 14: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 2).

    “HUA-HA-HA-HA ....”Bebas, lepas, mau ke mana pun, mau jadi apapun sudah dinikmatinya. Bahagia dan menderita yang bersifat nonwaktu atau bermasa, semuanya sudah dirasakan. Jadi dia sudah lama turun ke bumi lagi setelah pemrograman dimensi buatannya mentok—tidak ada lagi sesuatu yang baru yang mengasyikkan.“HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang tenggelam dalam kesengsaraannya. “HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang hanyut dalam kenikmatan duniawi.Atau ....Meninggalkan itu, Kharon Das'Tartia menggunakan avatar dan profil Dewan-Kesatria Seribu untuk masuk ke dalam mimpi beberapa orang dan mempermainkan mereka. Atau masuk ke dalam mimpi seorang pemuda di suatu bangsa untuk menyatakan kalau sang pemuda adalah peserta terpilih yang istimewa, sang pahlawan yang akan menyelamatkan dunia berikutnya, lalu memberikan mimpi-mimpi ajaib tentang masa lalu dan masa depan.Dan, Kharon tertawa terbahak-bahak lagi melihat banyak korban mudah dimanipulasi. Dewan-Direksi Kedua memang ho

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 349: Karena Perbedaan Bukan Kriminal.

    Bersenandung lagu bergenre 'psikedelik' meliputi kamar pribadi seorang ras Angelis dan benda persegi itu punya potret seorang wanita pemilik dua sayap putih bersih dengan seorang anak kecil yang bersanding dengannya. Karena bingkai foto itu memori bersama sang ibunda lagi-lagi terputar di kepala Aren. Motivasi untuk menjadi bagian pengelola dunia Aura dan melestarikan atau mengembangkan kejayaan bangsanya mestinya senantiasa memandunya ....Kendatipun keadaan dan pikirannya terus memperlihatkan betapa kegagalan jauh lebih dekat padanya seakan dia harus mengganti tujuannya. Atau ... dia tahu seharusnya tidak ada alasan tepat untuk menyerah. Seketika kehadiran Pewaris Aura Cahaya itu, pergerakannya yang berani, pengaruhnya yang sangat radikal akhirnya—terlepas dari sisi gelap Auran Cahaya yang sangat wajar—memantik kesadarannya. Mempertontonkan alangkah pentingnya suatu kemajuan ....“... perubahan dunia Aura hanya bisa terjadi kalau kekuatan kolektif menghendakinya, maka bergabunglah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 348: Maaf, Tidak Ada Waktu Untuk Berhenti Berbuat Baik Dan Benar!

    3471-04-Pisces. (Musim Hujan). Seperti halnya dipukul 20:11 malam bersalju ini, akan datang sejumlah tamu kehormatan. Mereka harus membahas isu yang belakangan mulai kedengaran. Sehingga restoran bertema klasik di tengah kota Polic ini harus ditutup demi memberikan keleluasaan bagi tokoh-tokoh penting itu. ”Ahh ... selamat datang. Selamat datang, kawanku ....“Demikian bagaimana pria berkumis hitam tebal itu menyambut tiga individu yang sama-sama telah mengenakan busana hangat khas bangsa Selatan. Sebuah meja bulat kemudian mereka tempati, duduk pada kursi yang telah disediakan. Sedang para pengawal atau para loyalis mereka berdiri di belakang mereka mengamankan situasi agar kondusif.Pria botak dengan tato naga di kepalanya (seorang pejabat kota Polic, pria 41 tahunan, bernama Mavelis Du Runun), pria tunanetra berambut putih uban (seniman patung berumur 37 tahunan, bernama Naxim Run'Nuan) dan Tetua Ruruia adalah tiga tamu terhormat yang telah dinantikan sang pria berkumis hitam te

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 347: Kukira Hanya Aku Yang Stres, Ternyata Mereka Lebih Stres.

    Hari kini berganti diiringi bunga-bunga salju yang tertumpah dari hamparan awan-awan kelabu. Siang yang tidak cerah sama sekali itu kelihatan tidak menyehatkan ....Sementara di Penjara Makam ....Seorang sipir asyik berdiri menyaksikan berita-berita aktual dunia Aura dari sebuah televisi tabung di atas meja. Ini merupakan ruangan medis di gedung nomor Empat Penjara Makam. Ruangan bertema gotik dengan empat kasur pasien yang disekat oleh tirai-tirai nuansa kelabu dan hanya satu kasur yang diisi.Berita itu juga mengekspos Eriel bersama pergerakan Ekosistem Dunia Aura; yang bukan deklarasi perang, bukan menguasai dunia, bukan pula pemusnahan negara-negara dunia. Namun, kalimat Reformasi Ekosistem Dunia Aura itu sendiri sebetulnya sudah menjelaskan keseluruhan niat dan pekerjaan mereka ....3471-03-Pisces. (Musim Hujan). 13:12 ....Juga ... ada Ereia yang berdiri dengan raut muka serius. Ada seorang pria kurus bersetelan jas formal sebagai pengacara. Pun ada seorang wanita sebagai psik

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 346: Bawa Tubuhku Ibu, Aku Ingin Mati Dan Terlupakan.

    Dipertanyakan. Dipertikaikan. Dipersoalkan mengapa cara kerja Demu Runun sebagai pimpinan klan Aqoua berubah—dalam konotasi negatif. Apalagi berkenaan proyek egaliter siluman-manusia yang tidak lagi jadi perhatian utama. Pernyataan Demu tentang solusi bagi kaum Siluman adalah dengan menempatkan mereka di tempat yang cocok dan aman atau menempatkan siluman di daerah yang jarang dikunjungi manusia telah menuai pro-kontra. Itu bahkan kurang dimengerti atau diperdebatkan oleh para petinggi klan lainnya. Klan Aqoua memang tidak sama dengan klan kaum Siluman lainnya, walaupun klan Aqoua sendiri merujuk pada suatu bangsa Siluman yang bercampur dan sudah pasti tidak dapat lepas dari indikator kaum Siluman. Garis keturunan mereka telah acak; campuran genealogi manusia dengan siluman. Terlebih lagi klan Aqoua telah tercemar unsur politis dan itu belum dengan faktor eksternal lainnya. Namun, karena klan itu menuntun sejumlah proyek dan golongan individu yang tidak kecil, satu langkah sang pimpi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 345: Hiduplah Seolah Kamu Baru Terlahir Kembali.

    3471-29-Cancer. (Musim Kemarau). Hari itu tiba! Ramai. Sibuk. Dijaga ketat oleh ratusan personel militer gabungan negara Barat-Daya. Antusiasmenya kentara membara. Ratusan atau bahkan ribuan individu menghadiri acara. Bukan hanya dari kalangan masyarakat jelata, tapi anggota dewan kota, kaum Siluman, para pejabat negara Barat-Daya, pedagang, anggota Party-Aura dari setiap bangsa di benua Barat hingga tokoh-tokoh masyarakat turut menghadirinya. Juga nantinya akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional bangsa Barat-Daya atau bahkan diberitakan ke sejumlah negara. Sedikit dari mereka telah membaca buku yang sudah Eriel terbitkan, tidak sedikit pula yang datang sekadar penasaran atau malah mencari celah kesalahan Eriel untuk dihinakan. Tidak ketinggalan Aren beserta ketiga kerabatnya telah menginjakkan kaki di tempat ini. Berlokasi pada sebuah gedung berlantai 4 yang menyerupai pohon beringin nan besar, dengan tanpa dedaunan hanya akar gantung yang rimbun di tiap cabang-cabangny

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 344: Mengapa Kami Harus Mempercayai Sesuatu Yang Tidak Bisa Dibuktikan?

    Pemahaman Transendental tidak sama dengan pemahaman Eksperimental dan turunan lainnya, bukan juga pada materialistis. Dalam konteks yang luas bahkan dikabarkan pemahaman Eksperimental dan lain-lain merupakan butiran bukti dari pemahaman Transendental, atau justru memiliki konteks yang berbeda yang tidak saling berhubungan. Para Ahli Auranias yang sudah mengalaminya dengan cara yang maksimal dan terbaik—dalam versinya—akan memiliki pengertian baru maupun ilmu baru yang lebih relevan. Dengan demikian, penalarannya akan lebih kuat menyoal tentang siapa pengamatnya, apa motivasinya dan apa bahan bakarnya. Sebagaimana yang Pewaris Aura Cahaya itu alami. Untuk menyinkronkan Inti Eksistensi Eriel dalam skrip Pemrograman [Pemrograman: Inti Eksistensi] dibutuhkan waktu 231 tahun, kemudian membutuhkan 353 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Mikrokosmos], dan 237 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Makrokosmos], sementara kode-kode Aura tipe Transendental lainnya sebagai penun

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 343: Kebenaran Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kenyataan.

    .... hidup dalam masa lalu atau tidak pernah hidup di masa sekarang? Mengingat, masa lalu yang belum selesai terkesan harus diselesaikan ....Karena pada akhirnya, itu menghantuinya seperti sakit gigi di tengah malam. Menimbulkan mimpi yang absurd bagaikan dikala demam tinggi datang. Sekelebat demi sekelebat bayang-bayangnya tampil ....'... kita akan meraihnya bersama-sama ....''... namaku akan jadi nama sebuah zaman ...!''... akan ada zaman atas namaku ...!'Siapa sangka, Kael terpaksa dipindahkan pada ruangan isolasi kelas S. Sekujur tubuhnya dibalut pakaian khusus yang mengikat kedua tangannya secara kuat, diikat lagi seluruh tubuhnya dengan rantai berbahan tertanium. Mematikan fungsi kedua tangannya, dan bahkan kedua kakinya kesulitan berjalan. Ruangan yang lebih kecil (2X2 meteran), lebih pengap dan gelap tanpa pencahayaan sekarang jadi tempatnya menetap.Dinyatakan bahwa pemberontakan yang dilakukannya saat para sipir melakukan pemeriksaan merupakan penyebabnya seperti itu. A

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 342: Kita Depresi Untuk Memahami Kalau Kegelapan Itu Tidak Selalu Tentang Malam.

    .... jelas erat kaitannya terhadap pikiran, emosi dan masalah perut yang kemudian merangkak jadi semacam 'konstruksi motivasi' tentang mengapa semua ini sangat harus dilakukan, sebagaimana seorang pria tua dari ras peri yang merasa penting untuk menyelamatkan pikiran orang-orang disekitarnya, dan meluapkan peringatan:“... hendaknya kita menentang keras narasi yang dibangun Sistem-Aura ...! Lantaran konsepnya telah sangat sesat dan menyesatkan! Sesudah bermain di dunia ini kita pasti kembali pulang ke tempat di mana kita berasal ..., dan itu tanpa omong kosong terjebak dalam Realita-Realita yang bersifat delusional ... saudara-saudari semuanya, jadi, mari kita tolak konsep yang salah dan bergegas menerima konsep yang benar ...!”Bahkan sekalipun pria itu melakukannya nyaris di setiap hari, berpidato, menyebarkan pamflet yang diklaimnya berisi aksioma, warga kota Internial maupun orang-orang yang berlalu-lalang di atas trotoar itu bersikap seolah tidak mempedulikannya. Tetapi, lonceng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status