Episode 171: Menggagalkan Ajaran-Ajaran Reaksioner. Seperti awan-awan yang rapuh. Sebagaimana keinginan-keinginan manusia. Langit biru yang selamanya tidak betah dalam warna yang sama. Perubahan besar, pengaruh dari gerakan kecil. Gelombang politik bangsa Utara-Daya merupakan satu langkah suci dan mulia. Supaya tidak ada lagi diskriminasi ras, golongan, kepercayaan, supaya tidak ada lagi perang atas nama Pewaris-Aura mana yang lebih mulia. Memimpin dunia menuju era persatuan kerja sama dunia. Hanya boleh ada satu bangsa penguasa di dunia Aura ini. Hanya boleh ada satu jenderal, satu pemimpin global. Hanya boleh satu! Sebagaimana afirmasi dari sang Raja Neziah Al-Manamah yang sempat digaungkan; ”... unu yo*/ gimga]{ rah, darma povug, ya]{ha, agao darma Aura hipavu[/ yopam. Panu, ya]{ha Utara-Daya yirpidaquyam ni]{amgar*/ womua pi wavan kirhagoam gugav, wuyadas pikinunkumam Utara-Daya. Hisu]{ta daquy sopon){a yatu huaka[/ ni]{ukogu panu. Ni]{u]{ag, panu awa*] ya]{ha kuvusam Sistem
Episode 172: Kutanggalkan Nyawaku Di Batas Pertanyaan Besar. Dahulu seorang anak laki-laki mengatakan pada ibunya bahwa dia akan mengubah zaman Aura. Satu bocah yang bertekad. Dan tekadnya lekas jadi cita-cita bahwa kelak ia akan menjadi Tetua Auranias Dunia. Namanya, akan jadi nama sebuah zaman. Itu terlalu muluk-muluk memang. Sahabatnya sendiri bahkan menertawakannya secara diskredit. Namun untuk itulah dia bertahan hidup. Hingga bersama waktu dan kedewasaan yang berlalu, dia harus berubah. Ketika melihat sahabatnya yang bernama Harun De Atria tewas oleh serangan militer hanya karena dituduh hendak melakukan makar, di sanalah segenap apa yang diperasatnya berubah secara instan. Ada pandangan yang berubah seketika. Tentang kemelut negaranya. Tentang moralitas dalam negaranya. Dia terus mempertanyakan keadaan negaranya. Impian untuk menjadi Tetua Aura Dunia mulai teralihkan, ada yang lebih urgensi daripada itu. Sehingga insiden kematian sahabatnya, atau insiden lainnya yang
Episode 173: Berita Media, Pesanan Manusia, Sesuai Menu Tertera.Berita nasional diputar secara heboh dan non-stop ....'... percobaan pembunuhan terhadap presiden kali ini berhasil!''... Presiden Eidris tewas dibunuh pria bertopeng naga!''... pelaku juga menyerang beberapa warga.''... anehnya pelaku melakukan bunuh diri saat masih dalam pengejaran.''... saat ini motif utama masih belum diketahui. Tetapi dugaan sementara berkaitan terhadap perbedaan pandangan politik terhadap Presiden Eidris.''... masa berkabung nasional akan digelar selama tiga hari kedepannya.'Para ahli naik panggung berita. Diskusikan kronologi kematian. Diskusikan pemakaman. Pihak militer Perang, Komando Kelopak Tiga dibawah pimpinan Jenderal A Ardaul mengamankan lokasi pembunuhan, mengamankan beberapa lokasi yang diindikasikan berbahaya.Masyarakat pendukung Presiden Eidris menangis dan histeris. Sampai-sampai beberapa pihak utamanya manusia ras Daun meminta guna Presiden Eidris dihidupkan kembali. Banyak
Episode 174: Tersenyumlah Menyambut Alam Baka Yang Sunyi, Yang Halusinasi.3466 / 23 / Taurus, (Musim gugur). Pagi yang cerah terhampar menyambut bangsa Selatan-Putih. Masyarakat kota melanjutkan kegiatan sesuai yang mereka tekuni. Kael dan rekan-rekannya tidak pergi begitu saja. Mereka sempatkan diri pamit dengan penghuni apartemen yang mereka kenali. Kael juga pamit pada Zihao dan bocah penyuka sepak bola; Geio. Kendati Zihao mengeluhkan kepergiannya, perpisahan itu tetap tidak terelakkan. Tidak hanya modal yang sudah dapat diraup cepat, anggota baru hingga mitra kerja berhasil diraih di kota berkilau kristal ini. Kael, Liora, Niro, Arata, Fang Yin akhirnya meninggalkan kota New Feel—inklusif Jiang Jie yang turut pergi bersama mereka. Hanya Ineia dan beberapa mitra kerja lainnya yang tidak bisa ikut bertualang bersama kelompok.Kepergian mereka diantar dan disaksikan oleh Zihao, Ineia dan beberapa individu yang mengenal mereka. Berpisah di depan pintu gerbang apartemen Fiil. “
Episode 175: Kita Pasti Bisa, Pasti Bisa Taklukkan Dunia, Asalkan Tetap Bersatu!Mau diakui ataupun tidak, kenyataan bahwa kematian disebabkan kelaparan, kematian disebabkan perbedaan pandangan politik selalu tak kuasa diingkari—seandainya ini pilihan para korban, maka tidak ada yang harus dipersoalkan, tetapi faktanya, ini adalah efek dari keadaan. Tidak hanya terjadi di bangsa Selatan-Putih, diseluruh bangsa-bangsa dunia pun demikian. Namun yang lucunya, kendati pemerintahan memiliki kompetensi dan daya kehendak untuk mewujudkan perdamaian lengkap dengan kesejahteraannya, pihak yang berkaitan dengannya masih saja selalu punya alasan untuk merasa tidak bertanggung jawab atas segala kekacauan bangsa dan dunia. Jauh lebih parah ketika mereka lebih mendahului kepentingan mereka ketimbang kepentingan masyarakat.Maka adalah wajar beberapa kalangan masyarakat berontak berlandaskan ekspektasi perubahan besar yang lebih menjanjikan kehidupan.Tidak mudah memang pemerintahan menciptakan du
Episode 176: Penyesalan Telah Usang, Dan Harapan Baru Membasuh Deras.Berita presiden Selatan-Putih yang baru telah menjangkau semua bangsa dan proses terpilihnya pun disiarkan langsung oleh pihak media massa di seluruh negara di dunia.Kini harapan masyarakat hanya digantungkan pada perdamaian dan kesejahteraan yang semoga tidak lagi ilusif. Lama masyarakat gandrung akan hal itu.Bukan hanya masyarakat sipil yang punya harapan baru. Arata Asahi De Antares telah mendapatkan harapannya yang baru, dan bahkan tidak hanya itu, dia baru saja menempuh hidup baru.Di akhir tahun itu, di bulan Sagitarius, tanggal 22, Arata dan Eleia resmi menikah. Pria punk itu menikahi wanita dari salah satu mitra timnya, dan sudah menjalin ikatan kekasih sejak lama yang syukurnya berakhir indah.Acara pernikahannya diadakan sederhana dan hanya dihadiri rekan-rekan terdekat, keluarga dari mempelai wanita serta anggota kelompok-Aura masing-masing mempelai.Tidak hanya Arata yang mendapatkan nasib baik, Niro b
Episode 177: Bahkan Mereka Yang Kehausan Pekat, Meminum Kencingnya Sendiri!—16:22. Latihan itu amat penting. Perlu bagi Eriel mengevaluasi, beradaptasi dan membangun ikatan batin dengan tiga muridnya. Mengingat, tantangan dunia ke depannya pastilah tidak akan mudah.'Puafh'.'Puafh'.Benar saja, Eriel mengadakan latihan di hutan Timur. Suatu latihan yang disertai tantangan: Ketiga murid Eriel tidak boleh terjatuh di setiap terpaan serangannya. Dan mereka diberi waktu bertahan hingga pukul 18:00.'Puafh'.'Puafh'.[Bola-Bola Aura Cahaya] pecah di setiap kali ketiga muda-mudi mengelak. Ixia Nu Aum adalah cewek tomboi berusia 17 tahunan. Garis muka yang tegas, dengan manik mata hitam pekat, ia punya codet berbentuk lima jari di pipi kanannya yang terlihat seperti bekas tamparan. Bukan tipe cewek yang dikategorikan cantik dalam perspektif pria di benua Selatan. Punya rambut hitam panjang dikucir rendah ke belakang, penampilannya serba hitam; jaket hoodie hitam dengan punggung bergambar
Episode 178: Apa Itu Moral, Kalau Uang Bisa Membeli Segalanya.3467 / 19 / Aquarius (Musim Dingin). 08:44.Salju dingin hari ini sedang membekukan kota Nawaraka. Tapi karena kepentingan dan adanya kebutuhan primer membikin masyarakat dengan gagah beraninya tetap beraktivitas.Kota dengan penduduk terpadat di provinsi Nurmala. {Arsitektur bangunan-bangunan pada kota Nawaraka umumnya serupa paku payung alih-alih jamur, warna monokrom dan batik Simbut lebih diminati; mayoritas pintu dan jendela rumah warga selalu berhias motif batik Simbut, bahkan panji kota Nawaraka berpola batik Simbut nuansa monokrom.} “Bangun gembel! Cepat bangun! Jangan mengotori pemandangan!”Seorang pemuda lusuh, dengan penampilan yang sesuai dengan ledekan barusan seketika terbangun dari tidur lelapnya. Berupaya angkat kaki dari beranda sebuah toko.Dia sebenarnya bonyok dan jari-jari tangan kirinya patah. Bagaimana tidak, lima rentenir Auranias Pingai level 67 kemarin malam mengeroyoknya karena enggan membayar
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya).Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hidu
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi
Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,
Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku